Terungkap, Ini Alasan Fabio Lefundes Sempat Ingin Mundur dari Madura United
BolaSkor.com - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes akhirnya buka suara atas apa yang menguatkannya untuk bertahan di tim. Sebelumnya, pria berusia 50 tahun itu sempat mengutarakan niat mundur usai takluk dari Persebaya Surabaya (29/1/2023).
Klub berjuluk Laskar Sape Kerrap itu memang tengah berada dalam titik nadir belakangan ini. Mereka tak bisa merebut kemenangan dalam liga beruntun. Tetapi yang lebih menyakitkan, empat diantaranya berakhir kekalahan.
"Waktu saya bicara capek bukan karena pemain Madura United, bukan karena mereka. Jadi itu stress datang karena saya tidak tidak bisa kontrol pertandingan lagi. Di latihan bagus, semuanya bekerja keras di latihan. Tetapi kalau di pertandingan berbeda," ungkapnya.
Baca Juga:
Debut Tercoreng, Otavio Dutra Nilai Sepak Bola Indonesia Mengalami Kemunduran
Ronaldo Aman dari Gempa Turki, Namun Mungkin Mimpinya Tertunda
Pelatih asal Brasil itu merasakan dilema yang sangat besar sesaat sebelum mengumumkan permohonannya tersebut. Tetapi, manajemen memutuskan untuk tetap berjalan bersama dengan Lefundes.
"Ini sikap dalam diri saya dan saya keluarkan itu di sesi konferensi pers. Saya angkat tekanan itu dari pemain. Sejak saya muda, saat tim tidak bisa menang itu tanggung jawab pelatih. Kalau mungkin Guardiola ke timnas Brasil dan kalah tiga kali, pasti dia lakukan yang sama," jelasnya.
"Tetapi pemain tidak setuju dan pengurus dari Madura tidak setuju. Karena semua lihat apa yang kami lakukan, kerja keras selama ini. Saya harus ganti strategi lawan Dewa United karena jadwal mendadak berubah menjadi sore, dan main di kandang di jam tiga sore itu sangat susah," beber Lefunes.
Namun, Lefundes mengaku memahami bila suporter masih sangat kecewa atas rentetan hasil minor timnya. Tetapi ia tak ingin berlarut-larut dan terus mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya kontra Persikabo 1973, Sabtu (11/2).
"Terima kasih penonton sudah dukung. Ada banyak masukan dan juga kritik. Tentu ada persepsi sebagian orang memahami apa yang kami lakukan dan sebagian lain tidak. Tetapi penonton bisa lihat betapa pemain sudah bekerja keras dan mati-matian di atas lapangan," tegasnya.
"Penonton boleh kritik atau mendukung kami. Kalau masih protes pelatih keluar pun, ya silakan. Tetapi Madura harus tetap berjalan. Cuma kalau saya keluar dari sini pasti akan sedih karena apa yang sudah terjadi di lapangan," tandasnya. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)
Tengku Sufiyanto
17.797
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Arsenal vs Crystal Palace, Live Sebentar Lagi
Bruno Fernandes Cedera, Manchester United Berburu Mantan Pemain Chelsea
Hasil Super League 2025/2026: Derbi Jawa Timur Arema FC vs Madura United Berakhir Imbang
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Persebaya Surabaya Resmi Perkenalkan Bernardo Tavares sebagai Pelatih Baru
7 Transfer Termahal Premier League Sepanjang 2025
Pelatih Baru Timnas Indonesia Diberi Target Lolos Piala Dunia 2030, Jordi Amat Justru Bicara Regenerasi
Gede Agus Priandana Cetak Rekor Dunia, Timnas Cricket Indonesia Raih Hasil Membanggakan
Negara Kayamba Gumbs Konfirmasi Jadi Peserta FIFA Series 2026 di Indonesia