Terungkap, Alexis Sanchez Ternyata Sudah Lama Ingin Pergi dari Manchester United
BolaSkor.com - Striker asal Cili Alexis Sanchez angkat bicara soal masa-masanya bersama Manchester United sejak transfernya ke Inter Milan jadi permanen. Sanchez mengaku sudah lama ingin meninggalkan United dan menyesal pindah ke sana pada Januari 2018 dari Arsenal.
Sanchez (31 tahun) dipermanenkan Inter di musim panas ini usai semusim terakhir dipinjamkan dan performanya membaik bersama Antonio Conte. Kepindahan itu baik baginya yang menjalani musim-musim terburuk dengan United.
Mulai dari cedera, kondisi tak fit, hingga inkonsistensi bermain dirasakan Sanchez bersama United semenjak era Jose Mourinho hingga Ole Gunnar Solskjaer. Parahnya lagi ketika baru pindah dari Arsenal pada Januari 2018 Sanchez sudah menyesal pindah dan ingin kembali memperkuat Gunners.
Baca Juga:
Makin Mesra dengan Manchester United, Inter Milan Permanenkan Alexis Sanchez
Ironi Manchester United, Pemain yang Dibuang Bawa Inter Milan ke Final Liga Europa
Legenda Manchester United Lega Lihat Alexis Sanchez Hengkang Permanen ke Inter Milan
"Setelah sesi latihan pertama saya menyadari banyak hal, saya pulang dan bertanya kepada keluarga dan manajer saya apakah saya tidak dapat memutuskan kontrak dan kembali ke Arsenal, ada sesuatu yang tidak sesuai dengan saya, tetapi saya sudah menandatangani kontrak," tutur Sanchez dikutip dari Goal.
"Bulan-bulan berlalu dan saya terus merasakan hal yang sama. Kami tidak bersatu sebagai tim pada saat itu," tambah dia.
Sanchez menilai dirinya bak 'melawan dunia' dengan derasnya kritikan dari media dan publik serta legenda-legenda United. Eks pemain Barcelona itu sering jadi kambing hitam dan kondisi United tidak bersatu ketika ia bermain di sana.
"Para jurnalis juga berbicara tanpa mengetahui (fakta sebenarnya) dan itu menyakitkan. Mantan pemain juga berbicara dan tidak tahu apa yang terjadi di dalam klub. Dan mereka menyakiti saya," imbuh Sanchez.
"Seorang pemain juga bergantung pada lingkungan internal, bahwa kami perlu menjadi sebuah keluarga. Kami tidak seperti itu dan itu tercermin di lapangan. Jika seseorang harus disalahkan, mereka menyalahkan saya."
"Saya melakukan kritik diri dan seharusnya bermain lebih baik. Tapi saya selalu disalahkan, bahkan jika saya bermain selama beberapa menit," urai Sanchez.
Arief Hadi
15.753
Berita Terkait
Klasemen Sementara Grup H Piala Dunia U-17 2025 Usai Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Brasil
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Dikalahkan Brasil, Timnas Indonesia U-17 Berada di Ujung Tanduk
Rekor Tak Terkalahkan Terhenti di Tangan Sumsel United, Garudayaksa FC Jadikan Hal Ini sebagai Evaluasi untuk Putaran Kedua
Suporter Timnas Indonesia U-17 Kesulitan Dapat Tiket Pertandingan Lawan Brasil U-17
Link Streaming Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Piala Dunia U-17 2025: Pelatih Persija Prediksi Timnas Indonesia U-17 Akan Kesulitan Hadapi Brasil
I League Gelar Drawing Liga Nusantara 2025/2026, Format hingga Regulasi Akan Berubah
Piala Dunia U-17 2025: Hadapi Brasil, Timnas Indonesia U-17 Diminta Tidak Kalah Sebelum Bertanding
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Besar di Akhir Pekan: Manchester City vs Liverpool, Tottenham Hotspur vs Manchester United
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI