Tertinggal Dari Chili, Spanyol Harus Siapkan Tiket PulangBabak I

Rio De Janeiro - Janji pelatih Jorge Sampaoli untuk memberikan neraka bagi Spanyol benar-benar dibuktikan. Dalam pertandingan hidup mati Spanyol di Piala Dunia kali ini, Chili berhasil unggul 2-0 di babak pertama dengan permainan menyakinkan. Melalui kombinasi antara pressure ketat, permainan keras serta serangan balik cepat nan mematikan, Chili berhasil membuat tiki-taka Spanyol tak berkutik di pertandingan babak pertama tadi. Bertanding di stadion Maracana yang dipenuhi oleh puluhan ribu supporter Chili membuat Alexis Sanchez dkk tampil menggila sejak wasit Mark Geiger asal Amerika Serikat meniup peluit pertama tanda pertandingan dimulai. Ini membuat Spanyol agak canggung di lima menit pertama pertandingan. Hasilnya, pertandingan baru berjalan satu menit Chili sudah menciptakan peluang mencetak gol pertama melaui tandukan Gonzalo Jara yang memanfaatkan umpan sepak pojok Alexis Sanchez. Sayang tandukan Jara masih melebar dari gawang Iker Casillas. Namun Spanyol berhasil mengambil pijakan dengan tenang setelah 10 menit pertama dan mengimbangi Chili dalam partai hidup mati nasib La Furia Roja di Brasil 2014 ini. Barisan penyerangan Spanyol yang tampil lebih agresif ketimbang pertandingan pertama menjadi kunci permainan Spanyol untuk menggempur pertahanan Chili. Menit ke-16 pun Spanyol memiliki peluang pertama untuk mencetak gol. Sayang sepakan Xabi Alonso dari depan gawang pasca kemelut masih bisa diblok oleh kapten sekaligus penjaga gawan Chili di pertandingan ini, Claudio Bravo yang uniknya bermain di La Liga bersama Real Sociedad. Asyik menyerang, Spanyol terperosok ke dalam lembah ketakutan setelah Chili berhasil mencetak gol di menit ke-20 melalui Eduardo Vargas, striker Chili yang bermain di La Liga bersama Valencia dari sebuah serangan balik cepat. Berawal dari kerjasama Arturo Vida-Alexis Sanchez, Sanchez melepaskan umpan terobosan kepada Charles Aranguiz yang lepas di kotak penalti Spanyol dan kemudian memberikan umpan silang kepada Vargas yang dengan dingin mengecoh Casillas sebelum menyontek masuk bola ke gawang Spanyol. 1-0 Chili unggul. Harus mencetak gol untuk memperpanjang napas di Piala Dunia, Spanyol semakin agresif. Menit ke-23, Xabi Alonso kembali memiliki peluang mencetak gol. Namun tembakan voli kaki kiri Alonso dari dalam kotak penalti melambung dari gawang Chili. Begitupun usaha dari Diego Costa di menit ke-27 yang menerima umpan sundulan David Silva. Sepakan kaki kiri striker yang akan segera bergabung ke Chelsea itu masih menyamping ke kanan gawang Claudio Bravo. Spanyol yang sudah mulai dilanda kepanikan terjerembab semakin dalam pada menit ke-44 setelah Charles Aranguiz berhasil membobol gawang Casillas untuk kali kedua di babak pertama. Aranguiz yang berdiri bebas ketika mendapat bola muntah tendangan bebas Alexis Sanchez, melepaskan tembakan ke pojok kiri atas gawang Spanyol yang tak mampu dibendung oleh Casillas. Keunggulan 2-0 Cili pun bertahan hingga babak pertama usai. Chili pun berubah menjadi gunung tinggi yang harus dilewati oleh Spanyol jika tidak ingin menjadi juara bertahan pertama yang kalah dalam dua pertandingan pertama Piala Dunia. Starting XI Spanyol (4-2-3-1) 1-Casillas; 18-Alba, 15-Ramos, 4-Martinez, 22-Azpilicueta; 16-Busquets, 14-Alonso; 11-Pedro, 21-Silva, 6-Iniesta; 19-Costa Chili (3-4-1-2) 1-Bravo; 17-Medel, 5-Silva, 18-Jara; 4-Isla, 20-Aranguiz, 21-Diaz, 2-Mena; 8-Vidal; 11-Vargas, 7-Sanchez