Terpaut Dua Poin dari Zona Degradasi, Man United Dihantui Masa Lalu Kelam di Tahun 1974

Manchester United untuk kali pertama terancam zona degradasi setelah terakhir degradasi di tahun 1974.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 07 Oktober 2019
Terpaut Dua Poin dari Zona Degradasi, Man United Dihantui Masa Lalu Kelam di Tahun 1974
Ole Gunnar Solskjaer (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Krisis. Ini satu kata yang layak menggambarkan Manchester United saat ini. Dari tim tersukses di era Premier League dengan raihan 20 titel Premier League, Red Devils saat ini lebih dekat menjadi tim petarung zona degradasi.

Periode minor Man United berlanjut di pekan delapan Premier League. Bermain di Saint James Park, markas Newcastle United, United kalah 0-1 dari gol Matthew Longstaff di menit 72, Minggu (6/10) malam WIB. Kekalahan ini menambah catatan tak pernah menang United di laga tandang menjadi delapan laga beruntun.

Alhasil, United berada di urutan 12 klasemen, mengoleksi sembilan poin, dan hanya terpaut dua poin dari peringkat 18 (zona degradasi), Everton. Memikirkan United degradasi terlalu prematur saat ini dan tidak terbayangkan sebelumnya.

Akan tapi, jika tidak ada perubahan signifikan dalam permainan United atau semangat bermain yang tinggi, bayangan masa lalu kelam di tahun 1974 bisa menghantui tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Baca Juga:

Bukan Solskjaer, Penyebab Manchester United Terpuruk adalah Manajemen

Dua Fakta yang Membuktikan Manchester United Sedang Krisis

Janji Ole Gunnar Solskjaer pada Jeda Internasional

Marcus Rashford

Laga Man United dan Newcastle berjalan membosankan untuk fans netral atau juga kedua klub. Kedua klub sama-sama bermain hati-hati, miskin kreativitas, dan lebih banyak memainkan bola lambung. Kedua tm sama-sama melepasan 12 percobaan tendangan.

Newcastle dua kali melakukan tendangan tepat sasaran dan United tiga tendangan tepat sasaran. Posisi Solskjaer terancam dan dia mengakui bertanggung jawab atas periode minor United saat ini.

"Ya, tentu saja kami sangat kecewa dengan hasil ini. Manchester United harus bermain tanpa beberapa pemain kunci, tetapi itu bukanlah alasan. Para pemain sudah bekerja keras, tetapi saat ini kami berada di posisi yang bukan biasanya. United juga tidak menciptakan banyak peluang untuk bisa memenangkan pertandingan," tutur Solskjaer.

"Beruntung kami akan segera rehat sejenak karena jeda internasional. Tim akan melakukan evaluasi terkait apa yang terjadi pada Manchester United dalam delapan laga yang sudah dimainkan."

"Ini merupakan tanggung jawab saya sebagai manajer. Para pemain mungkin kurang percaya diri dan mereka memerlukan bantuan dari staf kepelatihan serta pemain-pemain yang lebih berpengalaman," terangnya, dilansir dari laman resmi United.

Ancaman Zona Degradasi

Tim BolaSkor.com pernah membahas dalam episode "Tim Paling Butut Manchester United, Degradasi Jadi Solusi." Di dalam perdebatan pada video berdurasi 11.35 menit, kami pernah memprediksi United berpotensi degradasi musim ini.

Alasannya: transfer buruk, minim pemain-pemain datang di area yang dibutuhkan, dan kedalaman skuat yang buruk. Pada jadwal padat, termasuk bermain di Liga Europa, apabila ada pemain-pemain yang cedera maka klub akan merasakan sulitnya bermain konsisten.

Manchester United degradasi pada tahun 1974

Potensi degradasi itu memang ada. Terakhir, United degradasi pada musim 1973-74 di era kepelatihan Tommy Docherty. Mereka hanya meraih 32 poin dan duduk di urutan 21 klasemen (format masih Divisi Satu).

Sebelumnya, United juga pernah empat kali degradasi dalam formati Divisi Satu pada tahun 1894, 1922, 1931, dan 1937. Semua terjadi sebelum era Sir Alex Ferguson. Sir Alex telah mengembangkan United menjadi klub besar di Inggris.

Selama 26 tahun melatih klub, Ferguson mengukir sejarah besar yang menjadi tinta emas sejarah klub. Kini, Man United berada di titik nadir terendah. Ancaman degradasi bukan lagi sekedar pembicaraan dalam kondisi terkini.

"Ini masa-masa menyedihkan untuk Manchester United dan kepada mereka yang sudah terikat dengan klub selama bertahun-tahun," ucap Paul McGrath, mantan pemain Man United.

"Solskjaer seperti sosok pria yang baik hati dan seluruh fans United sangat ingin melihatnya sukses, tapi semakin sulit untuk menjaga keyakinan dengan tim yang sepertinya tidak mencetak gol untuk memenangi pertandingan.

Breaking News Manchester United Premier League Ole gunnar Solskjaer Degradasi Zona Degradasi
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.055

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Tottenham Hotspur akan menghadapi ujian berat saat menjamu Liverpool pada laga lanjutan Premier League di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (21/12) pukul 00.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Tottenham Hotspur vs Liverpool: Tuan Rumah Dihantui Rekor Buruk
Prediksi
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Pertandingan sengit bakal tersaji di pekan ke-17 Premier League 2025-2026 saat Newcastle United menjamu Chelsea di Stadion St James' Park.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Newcastle United vs Chelsea: Ujian Berat di St James' Park
Lainnya
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Atlet panahan putri Indonesia, Diananda Choirunisa, berhasil merebut dua medali emas SEA Games 2025 di tengah kehamilannya yang memasuki minggu kedua.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
SEA Games 2025: Dukungan Keluarga Dorong Diananda Choirunisa Raih Medali Emas di Tengah Kehamilan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Tim Indonesia menambah 11 medali emas di ajang SEA Games 2025 sehingga semakin nyaman menempati peringkat kedua di klasemen hingga Sabtu pagi WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Jelang Penutupan, Sabtu (20/12): Tim Indonesia Pastikan Peringkat Kedua
Lainnya
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Tim Indonesia berpotensi menambah pundi-pundi medali pada hari terakhir SEA Games 2025, Sabtu (20/12).
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025, Sabtu (20/12): Sepak Takraw Beraksi di Hari Penutupan
Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Bologna melaju ke final Piala Super Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah menyingkirkan Inter Milan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Bagikan