Terobosan SD Huesca: Mengubah Ban Kapten Jadi Aset Digital
BolaSkor.com - Selama tiga musim terakhir, SD Huesca telah memberikan penghormatan kepada klub-klub yang mereka datangi melalui ban kapten khusus mereka. Ban kapten adalah salah satu elemen paling simbolis dari tim sepak bola mana pun dan dapat digunakan untuk mempromosikan pesan terkait nilai-nilai olahraga.
Dalam hal ini, SD Huesca membuat desain ban kapten yang dipersonalisasi untuk setiap pertandingan tandang, menggabungkan elemen klub dan kota yang mereka kunjungi, sehingga menonjolkan budaya dan identitas setiap lawan.
Diego Pesque, Direktur Pemasaran dan Komunikasi SD Huesca, menjelaskan inisiatif ini dalam perspektif budaya: “Sepak bola memberikan kita kesempatan untuk mengetahui tempat, sejarah dan tradisi baru. Kami ingin membangun jembatan sportivitas antara klub, kota, dan penggemar melalui ban kapten kami, dan kami selalu melakukannya dengan penuh rasa hormat.”
Berkat inisiatif ini, SD Huesca memperoleh perhatian yang besar bahkan hingga luar Spanyol. “Pertandingan yang kami mainkan melawan FC Barcelona adalah salah satu yang memberikan dorongan signifikan untuk kampanye ini,” kenang Pesque.
Baca Juga:
Ketagihan dengan Pemain Muda Brasil, Madrid Semakin Dekat Datangkan Endrick
Sehingga publikasi internasional seperti L'Équipe menaruh minat pada inisiatif tersebut, dan menerbitkan artikel yang menyebarkan kisah klub ke berbagai belahan dunia.
Kesuksesan kampanye itu menginspirasi SD Huesca untuk melanjutkan promosi di tingkat internasional: “Kami didorong untuk mengirimkan kampanye ke Football Business Awards, tempat kami menjadi finalis,” tambah Pesque.
Setelah tiga musim inisiatif tersebut berjalan, untuk musim 2022/2023, SD Huesca ingin memberikan kejutan dan melangkah lebih jauh. Dengan bantuan ‘Huesca La Magia’, promotor pariwisata di Provinsi Huesca, SD Hueca memutuskan untuk memilih salah satu karakteristik provinsi Huesca yang selaras dengan elemen dari setiap kota yang dikunjunginya di Segunda Division musim ini.
Pesque memberikan contoh: “Jadi, ketika kami mengunjungi Granada CF, ban kapten kami akan mewakili Gunung Aneto di Huesca dan Gunung Mulhacén di Granada, karena ini adalah dua puncak tertinggi di Semenanjung Iberia dan yang tertinggi kedua dan ketiga setelah Gunung Teide, di Spanyol.”
Dari sisi bisnis, SD Huesca juga memanfaatkan ban kapten menjadi aset digital bersponsor. Kini, 'Huesca La Magia' mensponsori penayangan desain masing-masing ban kapten di media sosial, dengan mengunggah posting-an tiga hari sebelum setiap pertandingan untuk menjelaskan karakteristik dari setiap desain serta semua proses pengerjaannya. “Konten ini kini memiliki engagement dan menghasilkan percakapan terbanyak di media sosial kami,” kata Pesque.
Karena konten diunggah secara berulang, kampanye ini pun menjadi sangat berharga baik bagi klub maupun sponsor. Dengan menggunakan Blinkfire Analytics, yaitu penyedia jasa intelijen, klub mengaitkan nilai ekonomi dengan konten agar dapat memonetisasinya.
Ini menjadi pertama kalinya SD Huesca menjual kontennya sendiri di media sosial, yang merupakan cara baru untuk menghasilkan dan meningkatkan pendapatannya dan pada saat bersamaan 'Huesca La Magia' mencapai tujuannya untuk mempromosikan berbagai elemen dari Provinsi.
“Bekerja dengan Blinkfire sangat bermanfaat bagi kami karena kami dapat mengontrol visibilitas sponsor kami dan kami dapat memantau dampak aktivitas media sosial kami untuk mendeteksi peluang baru untuk menjual konten,” tutup Direktur Pemasaran dan Komunikasi SD Huesca.
Johan Kristiandi
18.032
Berita Terkait
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
SEA Games 2025: Voli Pantai dan Perahu Naga Juara, Tim Indonesia Koleksi 86 Medali Emas