Termasuk Persib, Robert Alberts Sebut Tiga Klub Calon Juara Liga 1
BolaSkor.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts boleh sedikit berbangga meski meraih empat kali hasil imbang di seri pertama Liga 1 2021/2022. Pasalnya, timnya hanya mengalami empat kali kebobolan.
Menurutnya, jumlah itu membuat Persib menjadi tim yang paling sedikit kebobolan bersama Bhayangkara FC dan Arema FC. Sementara jumlah kebobolan terbanyak dialami Persebaya Surabaya dengan 12 gol.
"Tapi dari hasil analisa dan sudah kami identifikasi, kami masih harus berbenah dalam mengantisipasi umpan panjang ke wilayah pertahanan kami. Karena itu mengakibatkan terciptanya dua gol dari dua laga yang seharusnya bisa kami menangkan," ungkap Robert Rene Alberts, Jumat (8/10).
Baca Juga:
Ungkapan Gelandang Persib Beckham Putra Dipanggil Timnas Indonesia U-23
Persib Hadapi Bhayangkara FC, Nick Kuipers Bicara soal Ezechiel N'Douassel
Pelatih asal Belanda ini mengaku memiliki tiga hal yang harus segera diperbaiki dari timnya. Selain mengasah penyerangan, para pemainnya harus bisa mengantisipasi umpan jauh yang dilakukan lawan.
"Lalu agresivitas ketika bermain, bukan untuk mendapat kartu kuning tapi memenangi duel dan mendapat bola. Jadi kemasukan empat gol adalah catatan yang bagus," katanya.
Paling Sedikit Kebobolan Jadi Juara
Robert Rene Alberts mengaku memiliki catatan mengenai fakta di sepak bola dunia. Menurutnya, tim yang menjadi juara tidak selalu merupakan tim yang mencetak gol paling banyak, namun memiliki jumlah kebobolan paling sedikit.
"Karena tim yang menjadi juara lebih sering menang 1-0 atau 2-1, bukan mencetak 5-6 gol setiap laga. Jadi ini bagaimana membuat gawang tidak kebobolan. Kami sudah melakukan itu di pertahanan, kekurangan kami hanya di bagian penyerangan supaya bisa mengubah skor 0-0 menjadi 1-0, 1-1 menjadi 2-1, itu bagian yang harus kami bisa atasi. Tapi dari sudut pandang pertahanan, kami tidak bermasalah. Namun jika tidak bisa mencetak gol, tekanan lebih dirasa oleh pemain bertahan," katanya.
Sejauh ini, Robert Rene Alberts mengaku sudah berupaya untuk menutupi seluruh kekurangan yang ada pada timnya. Diharapkan bisa maksimal di seri kedua Liga 1 2021/2022 yang akan dimulai pada 15 Oktober mendatang.
"Kami melanjutkan penekanan terhadap penyerangan, melakukan finishing dari berbagai sudut dan membangun serangan dengan menghadapi para pemain bertahan. Karena itu adalah prioritas kami, serangan dan melakukan penyelesaian akhir," tandasnya. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
Tengku Sufiyanto
17.801
Berita Terkait
Dua Pemain Keturunan Resmi Dikontrak Persija Jakarta
Maarten Paes Buka Suara soal Kabar Gabung Persib Bandung
Napoli Bekukan Rencana Menggaet Kobbie Mainoo pada Bursa Transfer Januari
Terungkap Alasan Luca Zidane Pilih Bela Aljazair ketimbang Prancis
Liverpool vs Wolverhampton: Arne Slot Bidik Kemenangan sebagai Kado Natal
Persaingan Ketat di Posisi Sayap Manchester City jika Semenyo Datang, Siapa yang Bakal Tersingkir?
Link Streaming Manchester United vs Newcastle United, Sabtu 27 Desember 2025
7 Laga Boxing Day Paling Menarik Sepanjang Sejarah
Manchester United vs Newcastle: Setan Merah Kehilangan Tujuh Pemain, Ruben Amorim Tetap Yakin Menang
Prediksi dan Statistik Manchester United vs Newcastle United: Rindu Kemenangan Kandang