Termasuk Maman Abdurrahman, Ini Respons Tiga Penggawa Timnas soal Pengaturan Skor Piala AFF 2010
BolaSkor.com - Misteri pengaturan skor final Piala AFF 2010 akhirnya terbongkar. Mantan manajer Timnas Indonesia, Andi Darussalam Tabusalla, yang mengklarifikasi tersebut.
Ia baru mengetahui adanya pengaturan skor dari kerabatnya asal Malaysia beberapa tahun setelah final Piala AFF 2010. Di mana, ada pihak dari Indonesia yang bermain dalam pengaturan skor. Nama mantan bek tengah Timnas Indonesia ketika itu, Maman Abdurrahman, disinggung Andi Darussalam.
Seperti diketahui sebelumnya, Timnas Indonesia Piala AFF 2010 diisukan terlibat pengaturan skor saat menghadapi Malaysia pada laga final. Bahkan, ada surat kaleng dengan mengatasnamakan pengirim Elie Cohen menyebut ada petinggi PSSI era Nurdin Halid ketika itu bermain pengaturan skor. Surat kaleng tersebut kabarnya dikirim ke Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono ketika itu.
Memang secara kasat mata, Timnas Indonesia dikejutkan dengan kekalahan 0-3 dari Malaysia di Stadion Bukit Jalil. Skuat Garuda pun gagal menjadi juara setelah kalah agregat 2-4. Kemenangan 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tak dapat menolong Timnas Indonesia. Padahal sebelumnya, Timnas Indonesia menang 5-1 atas Malaysia pada babak penyisihan grup di SUGBK.
Baca Juga:
Kapolri Ajak PSSI Kerja Sama dalam Satgas Pemberantasan Match Fixing
Soal Dugaan Match Fixing Piala AFF 2010, Nama Maman Abdurrahman Disinggung Andi Darussalam
Jika Nego Jadi Pelatih Timnas Indonesia Gagal, Simon McMenemy Tetap Latih Bhayangkara FC
"Saya tahu betul gimana kita menjaga hotel para pemain secara ketat. Tidak boleh satupun sembarangan orang masuk. Hotel harus steril," kata Andi Darussalam pada acara Mata Najwa "PSSI Bisa Apa? (Jilid II)"
"Saya kini perlu membuka kasus final Piala AFF 2010. Saya mendapat info menarik soal kebenaran ada match fixing yang melibatkan Timnas Indonesia. Kawan-kawan saya di Malaysia bercerita memang ada permainan pengaturan skor."
"Jujur saya kecewa mendengar cerita tersebut. Apalagi saya disebut terlibat di dalamnya. Cita-cita utama saya adalam membawa Indonesia juara. Saya sendiri tidak punya bukti. Tapi secara permainan saya dan kita semua bisa merasakan ada sesuatu yang salah."
"Ambil contoh, gol pertama Malaysia. Seharusnya Maman Abdurrahman bisa mengamankan bola, namun ia cenderung menunggu membiarkan pemain Malaysia mengejar bola dan berujung gol. Saya tidak mau menyebut nama di sini, tapi saya siap buka-bukaan di institusi resmi, termasuk di depan Pak Kapolri (Jenderal Polisi Tito Karnavian)," tutupnya.
Tengku Sufiyanto
17.643
Berita Terkait
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terkatung-katung di FC Twente hingga Mengalami Cedera ACL, Mees Hilgers Bertekad Jadi Lebih Kuat
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Jeje Singgung Nama Eliano Reijnders, Bojan Hodak: Omong Kosong
Gagal ke Piala Dunia 2026, Legenda Persib Sebut Timnas Indonesia Harus Juara Piala AFF
Legenda Persib Nilai Bojan Hodak Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat