Terlibat Match Fixing, IBL Sanksi 6 Pemain Larangan Bermain Seumur Hidup


BolaSkor.com - Kabar mengejutkan datang dari Indonesia Basketball League (IBL). Sebelum musim dimulai, liga basket tertinggi itu mengeluarkan enam nama yang mendapat sanksi larangan bermain seumur hidup dan denda Rp 100 juta.
Sanksi tersebut diberikan atas kasus pengaturan skor pada IBL 2021. Ada lima pemain dari Pacific Caesar Surabaya dan satu Bali United yang terlibat.
Pengungkapan terkait kasus ini disampaikan Direktur IBL, Junas Miradiarsyah, pada konferensi pers virtual, Rabu (29/12).
Baca Juga:
Ferdian: Cara Dewa United Surabaya Menyambut Saya Sangat Luar Biasa
"Inilah komitmen Perbasi dan IBL bahwa setiap ada kejadian seperti itu kita tidak tinggal diam," kata Junas.
Keterlibatan pemain dalam pengaturan skor ini juga tidak melibatkan klub. Para pemain melakukan aksi tidak terpuji tersebut berdasarkan inisiatif pribadi.
"Pemain terlibat atas inisiatif mereka, tidak ada manajemen dan coaching staf yang terlibat," ucap Irsan Pribadi, Direktur Pacific Caesar.
Daftar pemain yang terlibat match fixing:.
1.Yerikho Tuasela - Bali United Basketball
2. Aga Siedartha - Pacific Caesar Surabaya
3. Arisanda - Pacific Caesar Surabaya
4. Gabriel Senduk - Pacific Caesar Surabaya
5. Yoseph Wijaya - Pacific Caesar Surabaya
6. Aziz Wardhana - Pacific Caesar Surabaya
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi

Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala

Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat

Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
