Terlalu Mendewakan Tiki Taka, Barcelona Hidup di Masa Lalu

Ronald Koeman tak segan mengkritik mantan klubnya, Barcelona.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 28 Juni 2022
Terlalu Mendewakan Tiki Taka, Barcelona Hidup di Masa Lalu
Sesi latihan Barcelona (Twitter)

BolaSkor.com - FC Barcelona tengah membangun skuad untuk Xavi Hernandez yang memiliki misi membangkitkan klub. Musim lalu Blaugrana - julukan Barcelona - tidak memenangi titel apapun dan kalah dari Real Madrid di LaLiga.

Barcelona juga mengalami pergantian pelatih setelah memecat Ronald Koeman dan menunjuk Xavi sebagai peramu taktik. Di bawah arahan Xavi Barcelona kembali bermain dalam taktik klasik 4-3-3.

Fans Barca juga optimistis dengan nasib masa depan klub di bawah arahan sang legenda. Xavi saksi langsung dari era tiki taka Barcelona kala dilatih Pep Guardiola. Filosofi itu pernah mendominasi Eropa dan bahkan terbawa hingga timnas Spanyol.

Akan tapi sejak Guardiola pergi Barcelona langsung berada dalam fase pencarian jati diri. Itu bisa terlihat dengan banyaknya pelatih yang melatih klub dan satu nama menjadi yang tersukses pasca era Guardiola, dia adalah Luis Enrique yang menghadirkan treble winners.

Baca Juga:

Barcelona Minta Tukar De Jong dengan Maguire, Manchester United Tegas Menolak

Hari Berlalu, Manchester United Belum Juga Kirim Penawaran Baru

Manchester United dan Barcelona Siap Bertemu Bahas Transfer Frenkie de Jong

Tiki taka yang sempat hilang itu diyakini dapat bangkit dengan Xavi, tentu saja dengan improvisasi dan perpaduan dengan gaya sepak bola yang diinginkannya.

Akan tapi menurut Koeman, eks pelatih Barca medio 2020-2021, Barcelona saat ini 'hidup di masa lalu' dengan taktik 4-3-3 dan pemikiran tiki taka. Koeman menilai metodenya sudah benar ketika melatih Barcelona.

“Saya pelatih yang suka mendominasi permainan,” kata Koeman kepada Esport3. “Jika Anda bermain dengan tiga bek tengah dan lima bek, Anda tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah sistem pertahanan."

“Dengan sistem ini selama tiga atau empat bulan kami memainkan permainan terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Contoh paling jelas adalah final melawan Athletic Bilbao."

"Barca hidup di masa lalu, dari 4-3-3, dari 'tiki taka'. Sepak bola telah berubah. Sekarang lebih cepat, lebih banyak fisik. Anda tidak bisa hidup di masa lalu," tegas dia.

Pemikiran Koeman tidak sepenuhnya salah sebab Xavi coba mengembalikan pondasi lama Barcelona, tapi di satu sisi dapat dibenarkan, sebab Barcelona terbukti bisa memenangi titel LaLiga ketika dilatih Ernesto Valverde dan Luis Enrique - dua pelatih dengan filosofi sepak bola berbeda.

Barcelona FC Barcelona Xavi Ronald Koeman LaLiga
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.313

Berita Terkait

Spanyol
Legawa, Robert Lewandowski Tak Masalah jika Jarang Main di Barcelona
Penyerang berusia 37 tahun, Robert Lewandowski, legawa dan menerima nasib jika jarang main di Barcelona.
Arief Hadi - Kamis, 04 September 2025
Legawa, Robert Lewandowski Tak Masalah jika Jarang Main di Barcelona
Spanyol
Terungkap, Robert Lewandowski Tolak Tawaran Gaji Rp1,9 Triliun demi Bertahan di Barcelona
Robert Lewandowski menolak tawaran gaji Rp1,9 triliun per musim dari klub Arab Saudi demi bertahan di Barcelona. Striker Polandia itu fokus menyelesaikan kontraknya hingga 2026.
Johan Kristiandi - Kamis, 04 September 2025
Terungkap, Robert Lewandowski Tolak Tawaran Gaji Rp1,9 Triliun demi Bertahan di Barcelona
Spanyol
Dapat Saran dari Rekan Setimnya di Barcelona, Fermin Lopez Tolak Tawaran Gabung Chelsea
Beberapa pemain Barcelona melarang Fermin Lopez untuk pergi dan bergabung dengan Chelsea.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Dapat Saran dari Rekan Setimnya di Barcelona, Fermin Lopez Tolak Tawaran Gabung Chelsea
Spanyol
Presiden UEFA Menentang Laga LaLiga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Amerika Serikat
Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, juga menentang laga LaLiga Barcelona vs Villarreal dimainkan di Miami, Amerika Serikat.
Arief Hadi - Rabu, 03 September 2025
Presiden UEFA Menentang Laga LaLiga Barcelona vs Villarreal Dimainkan di Amerika Serikat
Inggris
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
Ada 36 pemain Belanda yang saat ini bermain di Premier League, terbanyak dalam sejarah.
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 September 2025
Jumlah Pemain Belanda di Premier League Pecahkan Rekor, Ronald Koeman Semringah
Spanyol
Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid
Inigo Martinez ungkap rahasia El Clasico: Real Madrid hanya menghormati Barcelona. Bek 34 tahun itu mengenang dominasi Blaugrana atas Los Blancos.
Johan Kristiandi - Rabu, 03 September 2025
Barcelona Jadi Satu-satunya Tim yang Dihormati Real Madrid
Spanyol
Bisa Kembali ke Real Betis, Antony Tak Kuasa Menahan Air Mata
Setelah melewati perjalanan rumit nan panjang, Antony akhirnya bisa menjadi pemain Real Betis.
Yusuf Abdillah - Rabu, 03 September 2025
Bisa Kembali ke Real Betis, Antony Tak Kuasa Menahan Air Mata
Inggris
Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Premier League memecahkan rekor pada bursa transfer musim panas 2025 dan mengalahkan liga-liga top Eropa lainnya.
Arief Hadi - Selasa, 02 September 2025
Beda Kelas dari Liga Top Eropa Lainnya, Premier League Habiskan Rp66,7 Triliun di Bursa Transfer Musim Panas 2025
Ragam
5 Pemain LaLiga Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2025: Madrid Punya Tiga, Barcelona Nihil
Real Madrid dominasi bursa transfer LaLiga 2025 dengan 3 pemain termahal. Barcelona justru tanpa wakil di daftar elite ini, siapa saja mereka?
Johan Kristiandi - Selasa, 02 September 2025
5 Pemain LaLiga Termahal pada Bursa Transfer Musim Panas 2025: Madrid Punya Tiga, Barcelona Nihil
Spanyol
Rekap Bursa Transfer LaLiga: Real Betis Dapatkan Antony Secara Permanen
Pada hari terakhir bursa transfer musim panas 2025-2026, beberapa klub LaLiga berhasil mendatangkan amunisi anyar.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 September 2025
Rekap Bursa Transfer LaLiga: Real Betis Dapatkan Antony Secara Permanen
Bagikan