Terlalu Mendewakan Tiki Taka, Barcelona Hidup di Masa Lalu

Ronald Koeman tak segan mengkritik mantan klubnya, Barcelona.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 28 Juni 2022
Terlalu Mendewakan Tiki Taka, Barcelona Hidup di Masa Lalu
Sesi latihan Barcelona (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - FC Barcelona tengah membangun skuad untuk Xavi Hernandez yang memiliki misi membangkitkan klub. Musim lalu Blaugrana - julukan Barcelona - tidak memenangi titel apapun dan kalah dari Real Madrid di LaLiga.

Barcelona juga mengalami pergantian pelatih setelah memecat Ronald Koeman dan menunjuk Xavi sebagai peramu taktik. Di bawah arahan Xavi Barcelona kembali bermain dalam taktik klasik 4-3-3.

Fans Barca juga optimistis dengan nasib masa depan klub di bawah arahan sang legenda. Xavi saksi langsung dari era tiki taka Barcelona kala dilatih Pep Guardiola. Filosofi itu pernah mendominasi Eropa dan bahkan terbawa hingga timnas Spanyol.

Akan tapi sejak Guardiola pergi Barcelona langsung berada dalam fase pencarian jati diri. Itu bisa terlihat dengan banyaknya pelatih yang melatih klub dan satu nama menjadi yang tersukses pasca era Guardiola, dia adalah Luis Enrique yang menghadirkan treble winners.

Baca Juga:

Barcelona Minta Tukar De Jong dengan Maguire, Manchester United Tegas Menolak

Hari Berlalu, Manchester United Belum Juga Kirim Penawaran Baru

Manchester United dan Barcelona Siap Bertemu Bahas Transfer Frenkie de Jong

Tiki taka yang sempat hilang itu diyakini dapat bangkit dengan Xavi, tentu saja dengan improvisasi dan perpaduan dengan gaya sepak bola yang diinginkannya.

Akan tapi menurut Koeman, eks pelatih Barca medio 2020-2021, Barcelona saat ini 'hidup di masa lalu' dengan taktik 4-3-3 dan pemikiran tiki taka. Koeman menilai metodenya sudah benar ketika melatih Barcelona.

“Saya pelatih yang suka mendominasi permainan,” kata Koeman kepada Esport3. “Jika Anda bermain dengan tiga bek tengah dan lima bek, Anda tidak bisa mengatakan bahwa itu adalah sistem pertahanan."

“Dengan sistem ini selama tiga atau empat bulan kami memainkan permainan terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Contoh paling jelas adalah final melawan Athletic Bilbao."

"Barca hidup di masa lalu, dari 4-3-3, dari 'tiki taka'. Sepak bola telah berubah. Sekarang lebih cepat, lebih banyak fisik. Anda tidak bisa hidup di masa lalu," tegas dia.

Pemikiran Koeman tidak sepenuhnya salah sebab Xavi coba mengembalikan pondasi lama Barcelona, tapi di satu sisi dapat dibenarkan, sebab Barcelona terbukti bisa memenangi titel LaLiga ketika dilatih Ernesto Valverde dan Luis Enrique - dua pelatih dengan filosofi sepak bola berbeda.

Barcelona FC Barcelona Xavi Ronald Koeman LaLiga
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.615

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset
Barcelona mencari kebangkitan saat menjamu Girona di LaLiga 2025/2026. Simak prediksi, kondisi tim, dan statistik pertemuan keduanya.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Prediksi dan Statistik Barcelona vs Girona: Saatnya Reset
Spanyol
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Barcelona dikabarkan masih tertarik merekrut striker Atletico Madrid, Julian Alvarez, sebagai pengganti Robert Lewandowski. Namun, transfer ini menunggu kondisi finansial klub membaik.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Harus Menunggu Momentum yang Tepat untuk Datangkan Julian Alvarez
Spanyol
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, disebut tengah menyiapkan terobosan besar terkait struktur kepemilikan klub. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Madrid.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Siapkan Terobosan, Florentino Perez Berniat Jual Saham Real Madrid
Spanyol
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Barcelona dikabarkan serius memburu striker Juventus, Dusan Vlahovic, untuk menggantikan Robert Lewandowski yang mendekati akhir kariernya di Camp Nou.
Johan Kristiandi - Jumat, 17 Oktober 2025
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic
Spanyol
Tinggalkan Barcelona, Inigo Martinez Takut Berbicara Langsung kepada Hansi Flick
Pengakuan menarik datang dari Inigo Martinez yang mengaku takut berbicara kepada Hansi Flick kala meninggalkan Barcelona.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Tinggalkan Barcelona, Inigo Martinez Takut Berbicara Langsung kepada Hansi Flick
Spanyol
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Frenkie de Jong resmi memperpanjang kontraknya dengan Barcelona hingga 2029.
Yusuf Abdillah - Kamis, 16 Oktober 2025
Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona
Spanyol
Produk La Masia Menyesali Keputusannya Pergi dari Barcelona dan Bergabung dengan Chelsea
Setahun berlalu sejak produk La Masia, Marc Guiu, meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Chelsea.
Arief Hadi - Kamis, 16 Oktober 2025
Produk La Masia Menyesali Keputusannya Pergi dari Barcelona dan Bergabung dengan Chelsea
Spanyol
Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur
Barcelona dikabarkan menerima tawaran fantastis sebesar 400 juta euro atau sekitar Rp7,6 triliun dari klub Arab Saudi, Al-Hilal, untuk melepas bintang muda Lamine Yamal. Blaugrana mulai tergoda karena kondisi finansial yang belum stabil.
Johan Kristiandi - Selasa, 14 Oktober 2025
Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur
Spanyol
Soal Performa Tidak Konsisten, Marcus Rashford Sindir Manchester United
Sudah bukan rahasia lagi, konsistensi menjadi masalah besar bagi Marcus Rashford.
Yusuf Abdillah - Selasa, 14 Oktober 2025
Soal Performa Tidak Konsisten, Marcus Rashford Sindir Manchester United
Spanyol
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
FIFA dikabarkan siap melarang laga liga domestik di luar negeri menyusul rencana Barcelona dan AC Milan yang akan menjalani pertandingan resmi di Amerika Serikat dan Australia.
Yusuf Abdillah - Minggu, 12 Oktober 2025
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri
Bagikan