Terkesan dengan Timnas Indonesia, Pelatih Thailand Tegaskan Lagi Ambisi
BolaSkor.com - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre 'Mano' Polking mengaku terkesan dengan skuat Garuda secara tim. Timnas Indonesia akan menjadi lawan Thailand dalam final yang berlangsung dua leg pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.
"Saya tidak menyebut pemain. Yang membuat saya terkesan yakni cara bermain," kata Mano Polking dalam pre-match press conference.
Pemain muda disebutnya memberi pengaruh besar bagi permainan Timnas Indonesia. Apalagi dengan ramuan taktik dan strategi Shin Tae-yong.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Vs Thailand, Shin Tae-yong Singgung Pengalaman Menjadi Juara
Timnas Indonesia Dapat Bonus Rp500 Juta, Tambahan 1 M jika Juara
"Indonesia tampil dengan tim muda, darah muda, dan memberikan segalanya. Mereka berlari sepanjang laga, naik-turun. Dengan kecepatan pemain bisa memberi bahaya dalam serangan balik," tambahnya.
"Sebagai sebuah tim, mereka melakukan pekerjaan dengan baik dan mampu ke final. Indonesia juga ditangani pelatih berpengalaman, tetapi kami berharap bisa mempersiapkan diri dan melakukan terbaik untuk membawa kembali trofi," tambahnya.
Timnas Thailand akan fokus mempersiapkan diri sendiri. Mano Polking berharap tim dalam kondisi siap, terlebih dengan peluang menjadi juara yang kian terbuka lebar.
"Target kami masih sama. Kami sudah sampaikan sejak tiba, kami sangat ingin memenangkan kompetisi, membawa gelar juara kembali, tapi masih ada dua laga sulit untuk dimainkan. Kami akan konsentrasi sekarang."
Sementara itu, Sarach Yooyen enggan mengomentari pemain Indonesia seperti Egy Maulana Vikri, yang berkarier di Slovakia bersama FK Senica.
"Kami tidak terlalu fokus ke pemain lawan. Kami punya permainan sendiri untuk meraih kemenangan. Kami akan berusaha memenangkan kompetisi," kata Sarach Yooyen.
Thailand kehilangan dua pemain. Kedua pemain yang dimaksud adalah Chatchai Budprom dan Theerathon Bunmathan.
Chatchai absen karena mengalami cedera serius, yakni robeknya ligamen anterior cruciate (ACL) dalam laga leg kedua semifinal kontra Vietnam. Kiprah Chatchai sudah berakhir di Piala AFF 2020 dan harus menjalani operasi serta pemulihan 6-8 bulan.
Adapun Theerathon Bunmathan tak bisa tampil di leg pertama final Piala AFF 2020 pada Rabu (29/12), karena akumulasi kartu kuning. Eks Yokohama F. Marinos itu baru bisa dimainkan di leg kedua final.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
SEA Games 2025: Perahu Naga Tambah Medali Emas Lagi, Tim Indonesia Dekati Target
FIFA Naikkan Hadiah Uang Piala Dunia 2026, Juara Akan Raup Rp834 Miliar