Terkait Pemecatan Thomas Tuchel, Chelsea Dinilai Terlalu Kejam

Chelsea kejam karena telah memecat Thomas Tuchel.
Arief HadiArief Hadi - Rabu, 07 September 2022
Terkait Pemecatan Thomas Tuchel, Chelsea Dinilai Terlalu Kejam
Thomas Tuchel (twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pemecatan Thomas Tuchel di Chelsea menjadi kabar kejutan yang muncul tiba-tiba di 'siang bolong'. Bagaimana tidak, tak ada yang menilai The Blues akan secepat ini memecat pelatih berusia 49 tahun ketika musim 2022-2023 baru dimulai.

Kekalahan 0-1 Chelsea dari Dinamo Zagreb di Liga Champions seakan menjadi pembenaran yang meyakinkan manajemen memecatnya. Kabar itu datang pada Rabu (07/09) sore WIB di laman resmi Chelsea.

"Klub sepak bola Chelsea hari ini telah berpisah dengan Pelatih Kepala Thomas Tuchel," begitu bunyi pernyataan di situs resmi Chelsea.

"Atas nama semua orang di Chelsea FC, Klub ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Thomas dan stafnya atas semua upaya mereka selama mereka bersama klub. Thomas akan memiliki tempat dalam sejarah Chelsea setelah memenangkan Liga Champions, Piala Super dan Piala Dunia Antarklub pada masanya di sini."

Baca Juga:

5 Calon Pengganti Thomas Tuchel di Chelsea

Thomas Tuchel Jadi Korban Revolusi Chelsea Era Todd Boehly

Usai Kalah dari Dinamo Zagreb, Chelsea Pecat Thomas Tuchel

"Ketika grup kepemilikan baru mencapai 100 hari sejak mengambil alih klub, dan karena terus bekerja keras untuk membawa klub maju, pemilik baru percaya ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan transisi ini."

"Staf pelatih Chelsea akan bertanggung jawab atas tim untuk pelatihan dan persiapan pertandingan mendatang kami saat Klub bergerak cepat untuk menunjuk pelatih kepala baru. Tidak akan ada komentar lebih lanjut sampai penunjukan pelatih kepala baru dibuat."

Thomas Tuchel pun menjadi korban revolusi Chelsea di era Todd Boehly yang sudah 'menyingkirkan' sisa warisan Roman Abramovich seperti Bruce Buck, Marina Granovskaia, Petr Cech, dan Scott McLachlan.

Kendati demikian pemecatan itu dinilai terlalu kejam oleh mantan pemain Chelsea, Florent Malouda. Pasalnya Tuchel telah berkontribusi dalam memberikan titel Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub untuk klub.

“Ini adalah era yang sukses, saya berbicara tentang pelatih. Saya telah menyaksikan banyak final dan banyak final yang dimenangkan, itu menunjukkan kepada Anda tingkat kinerja yang harus Anda berikan. Anda tidak punya waktu, ini kenyataannya sangat brutal, itulah kesan pertama saya," terang Malouda seperti dilansir dari BBC Sport.

“Saya ingin tahu tentang apa yang akan terjadi selanjutnya tetapi juga khawatir. Kita berbicara tentang pelatih top yang membuat dampak besar tetapi sepertinya itu tidak bertahan lama. Ini bukan tentang siapa yang bersalah, ini tentang ke mana kita akan pergi selanjutnya."

Beberapa kandidat naik ke permukaan sebagai calon pengganti Thomas Tuchel seperti Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane, tapi kabarnya prioritas Chelsea adalah manajer Brighton & Hove Albion, Graham Potter, yang juga disukai Todd Boehly dan punya klausul pembelian relatif murah: 16 juta poundsterling.

Thomas Tuchel Chelsea Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.402

Berita Terkait

Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea, Kamis 18 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Bayern Munchen vs Chelsea di matchday pertama Liga Champions 2025/2026, Kamis (18/9) dini hari WIB.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea, Kamis 18 September 2025
Prediksi
Prediksi dan Statistik Bayern Munchen vs Chelsea: Misi Sulit untuk The Blues
Prediksi Bayern Munchen vs Chelsea di Liga Champions 2025/2026. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, serta peluang kedua tim pada laga di Allianz Arena.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 September 2025
Prediksi dan Statistik Bayern Munchen vs Chelsea: Misi Sulit untuk The Blues
Inggris
Florian Wirtz dan Belanja Pemain Liverpool Dikritik, Arne Slot Marah-marah
Pelatih Liverpool, Arne Slot, marah-marah kepada pengkritik transfer The Reds dan juga performa Florian Wirtz.
Arief Hadi - Rabu, 17 September 2025
Florian Wirtz dan Belanja Pemain Liverpool Dikritik, Arne Slot Marah-marah
Inggris
Senne Lammens Seharusnya ke Galatasaray, Bukan Gabung Manchester United
Manchester United merupakan 'kuburan' bagi pemain-pemain yang datang dan Senne Lammens dinilai salah gabung Red Devils.
Arief Hadi - Selasa, 16 September 2025
Senne Lammens Seharusnya ke Galatasaray, Bukan Gabung Manchester United
Inggris
Masalah Internal Memanas, Pemain Manchester United Kompak Kritik Taktik Ruben Amorim
Bruno Fernandes dan sejumlah pemain Manchester United disebut tidak puas dengan taktik tiga bek Ruben Amorim. Performa buruk Setan Merah di awal musim 2025/2026 memicu isu perpecahan di ruang ganti.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
Masalah Internal Memanas, Pemain Manchester United Kompak Kritik Taktik Ruben Amorim
Inggris
Pep Guardiola: Phil Foden Akan Jadi Kunci Sukses Manchester City
hil Foden tampil gemilang saat Manchester City melibas Manchester United 3-0 pada pekan keempat Premier League 2025-2026.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
Pep Guardiola: Phil Foden Akan Jadi Kunci Sukses Manchester City
Inggris
Kapten Liverpool Virgil van Dijk Tidak Mau Bocorkan Isi Bisik-bisiknya dengan Alexander Isak
Virgil van Dijk menegaskan tidak ingin membahas apa isi pembicaraan antara dirinya dan Alexander Isak setelah Final Piala Liga Inggris 2025.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
Kapten Liverpool Virgil van Dijk Tidak Mau Bocorkan Isi Bisik-bisiknya dengan Alexander Isak
Inggris
Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United
Pep Guardiola menjadi pelatih ketiga dalam sejarah yang mencatatkan 10 kemenangan atau lebih dalam Derby Manchester
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United
Inggris
Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Manchester United cuma mengemas empat poin dari empat laga perdana musim ini.
Yusuf Abdillah - Senin, 15 September 2025
Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Inggris
Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk
Manchester United kalah 0-3 dari Manchester City dan terpuruk di peringkat 14 klasemen Premier League 2025/2026. Garry Neville menilai posisi Ruben Amorim sebagai manajer kini di ujung tanduk.
Johan Kristiandi - Senin, 15 September 2025
Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk
Bagikan