Terkait Ancaman Penundaan Piala Dunia U-20 2021, Ketua INAFOC Tunggu Keputusan FIFA

BolaSkor.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, angkat bicara terkait dengan maju atau mundurnya jadwal Piala Dunia U-20 2021. Menurutnya, semua keputusan ada di FIFA, karena Piala Dunia U-20 2021 ini merupakan agenda dari FIFA.

Zainudin Amali menambahkan, saat ini Indonesia hanya menunggu dari keputusan FIFA soal pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021. Pria yang menjabat Ketua Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) itu mengaku siap dengan apapun keputusan yang dibuat oleh FIFA.

Seperti diketahui, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menunda Piala Asia U-16 dan Piala Asia U-19 2020 ke awal tahun 2021 karena masifnya penyebaran Virus Corona (COVID-19). Mundurnya Piala Asia U-19 jelas bisa memengaruhi penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021. Pasalnya, Piala Asia U-19 merupakan babak Kualifikasi Piala Dunia U-20 2021 zona Asia.

Baca Juga:

Susunan Lengkap Kepanitiaan Piala Dunia U-20 2021

Presiden Joko Widodo Telah Terbitkan Keppres dan Inpres untuk Piala Dunia U-20 2021

"Indonesia sebagai penyelenggara menyiapkan situasi masih sesuai rencana awal kalau pelaksanaan. Sampai saat ini turnamen ini masih sesuai jadwal awal akan terlaksana Mei dan Juni 2021. Sampai sekarang, belum ada perubahan," ujar Zainudin Amali saat jumpa pers virtual, Kamis (17/9).

"Semua ini menjadi properti FIFA, kalau nanti ada perubahan tentu kami akan melakukan penyesuaian. Yang jelas kami selalu siap," tambah pria yang berasal dari Gorontalo tersebut.

Menurut Zainudin Amali, perkembangan turnamen sepak bola di seluruh dunia khususnya Asia mengalami penundaan untuk agenda tahun ini. Hal itu memang bisa mengancam mundurnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021.

"Kalau pelaksnaan Piala Dunia U-20 2021 mundur, itu tak menyulitkan bagi kami. Yang akan sulit, jika pelaksanaan Piala Dunia U-20 2021 dimajukan. Tapi pada dasarnya, kami akan menunggu arahan FIFA saja. Sejauh ini, jadwal Piala Dunia U-20 2021 masih tetap pada rencana semula," pungkasnya.