Terbiasa Bermain Defensif, Griezmann Tidak Heran Prancis Disiuli Fans Saat Melawan Denmark


BolaSkor.com - Pertandingan terakhir grup C Piala Dunia 2018 antara Prancis kontra Denmark bisa jadi laga paling membosankan sejauh ini. Bagaimana tidak, kedua tim bermain relatif aman tanpa intensitas tinggi dan hasrat kuat untuk mencetak gol.
Bola hanya bergulir dari belakang ke lini tengah, lalu sampai di sepertiga garis pertahanan lawan, kandas oleh lawan, dan proses seperti itu terus berulang kembali. Permainan kedua tim memang dapat dimaklumi, mengingat Prancis sudah lolos ke-16 besar dan Denmark hanya butuh hasil imbang.
Pertandingan pun berakhir tanpa gol dan keduanya mewakili grup C di 16 besar Piala Dunia 2018. Kendati demikian, permainan yang diperlihatkan Prancis sangatlah memalukan dan tidak enak ditonton, mengingat kualitas individu yang berada di dalam skuat asuhan Didier Deschamps.
Fans Prancis yang sudah berharap banyak timnya menampilkan performa hebat sangat kecewa dengannya. Mereka pun menyiuli Antoine Griezmann dan kawan-kawan. Griezmann menanggapinya dengan 'dingin' dan mengaku terbiasa mendapat perlakuan itu, karena di Atletico Madrid dia biasa bermain defensif dan mengandalkan serangan balik cepat.
"Kami (pemain Prancis) terbiasa dengannya (siulan fans). Jika Anda tidak mencetak gol, Anda akan disiuli. Jika Anda tidak bermain baik, maka Anda akan disiuli. Semua bergantung kepada kami untuk tetap berpikir tenang dan memainkan laga kami sendiri," tutur Griezmann di Goal, Rabu (27/6).
Meski begitu, para pemain Prancis juga sadar jika mereka tak bisa terus bermain seperti itu di 16 besar Piala Dunia 2018, apalagi mereka akan melawan Argentina. Rekan setim Griezmann, N'Golo Kante, juga berpikir demikian.
"Kita semua telah melihat banyaknya kejutan sepanjang Piala Dunia. Saya pikir permainan kami bergantung lawan yang kami hadapi. Saya pikir kami bisa bermain lebih baik lagi. Kami harus siap," tambah Kante.
Prancis merupakan salah satu negara unggulan juara Piala Dunia 2018. Dua tahun silam mereka sukses mencapai final Euro 2016 sebelum kalah 0-1 dari Portugal.
Arief Hadi
15.358
Berita Terkait
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026

Barcelona dan PSG, Dua Tim Favorit Juara Liga Champions
5 Alasan Manchester United Bisa Bikin Kejutan di Etihad

PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026

AC Milan Kalah Bersaing dengan Liverpool dalam Perburuan Giovanni Leoni, Ambrosini Murka
Bambang Pamungkas Akui Persija Susah Payah Datangkan Jordi Amat

Link Streaming dan Cara Menonton Persib vs Persebaya, Live Sebentar Lagi
