Terbayang Tragedi Mineiraco, Brasil Tertinggal Sementara Dari BelandaBabak I

Brasilia - Dampak dari tragedi Mineiraco kepada para pemain-pemain Brasil nampaknya belum berakhir. Brasil tampil buruk di babak pertama pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Dunia melawan Belanda yang berakhir 2-0 untuk keunggulan sementara Belanda. Dukungan penuh tetap diberikan oleh segenap pendukung fanatik Brasil yang memadati Estadio Nacional de Brasilia meski dalam semifinal Brasil kalah memalukan dari Jerman dengan skor 1-7. Melawan Belanda dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia Brasil 2014, Brasil mencoba bangkit dengan bermain menyerang sejak awal pertandingan. Mengganti sejumlah pemain dalam susunan starting XI, Luiz Felipe Scolari memainkan beberapa nama yang menjalani laga debut sebagai starter di Piala Dunia seperti Willian yang menggantikan Hulk, Jo yang menggantikan Fred, dan Maxwell yang menggantikan Marcelo. Sementara di kubu Belanda, pelatih Louis van Gaal hanya melakukan dua pergantian susunan starting XI nya. Tampil bagus saat melawan Argentina, pemain muda Jordie Classie menjadi starter untuk menggantikan Nigel De Jong yang cedera. Jonathan de Guzman juga mengisi posisi Wesley Sneijder sejak awal untuk berada di belakang duet Arjen Robben-Robin van Persie. Niat Brasil untuk bangkit dari keterpurukan pasca tragedi Mineiraco berjalan sempurna selama dua menit awal pertandingan sejak peluit ditiup oleh wasit asal Aljazair, Djamel Hamouidi. Akan tetapi, bencana bagi Brasil datang di menit ketiga melalui sebuah serangan balik cepat khas Belanda. Menerima umpan terobosan matang Robin van Persie, Arjen Robben lepas dari kawalan dan tinggal berhadapan dengan Julio Cesar sebelum dilanggar oleh Thiago Silva yang berujung pada hadiah penalti dan kartu kuning. Eksekusi Robin van Persie tak mampu dibendung oleh Julio Cesar dan merubah skor menjadi 1-0 untuk keunggulan Belanda. Tertinggal 0-1, Brasil berusaha bangkit dengan bermain lebih menyerang dengan mengandalkan trio gelandang asal Chelsea, Willian-Ramires-Oscar untuk menopang Jo yang berperan sebagai striker tunggal di pertandingan ini. Tetapi, lagi-lagi, sebuah serangan balik Belanda di menit ke-17 mendatangkan malapetaka bagi Brasil. Menerima umpan terobosan Arjen Robben, Jonathan de Guzman lepas di sisi kiri pertahanan Brasil dan melepaskan umpan silang ke kotak penalti Brasil. Sapuan buruk David Luiz dengan tandukan untuk menyapu bola malah jatuh ke kaki Daley Blind, yang langsung menembak ke arah pojok kiri atas gawang Julio Cesar. Belanda pun unggul 2-0. Tertinggal dua gol, Brasil tidak menyerah dan tetap tampil menyerang untuk memburu gol balasan sebelum babak pertama usai. Aksi solo-run Oscar di menit ke-20 yang diakhiri dengan tembakan keras dari luar kotak penalti hampir membobol gawang Belanda jika tidak dibendung oleh Jasper Cillessen. Tujuh menit menjelang babak pertama usai, Brasil kembali mendapat peluang setelah Luiz Gustavo menanduk bola umpan Oscar dari tendangan bebas. Akan tetapi, Paulinho dan David Luiz gagal menyambar bola yang lewat begitu saja di depan gawang Jasper Cillessen. Selang tiga menit, tepatnya di menit ke-41 giliran Der Oranje yang balik mengancam gawang Brasil untuk mencetak gol ketiga melalui Robin van Persie. Sayang tembakan voli kaki kiri kapten Belanda itu dari jarak 20 meter masih bisa ditangkap oleh Julio Cesar. Meski terus menyerang hingga babak pertama usai, Brasil gagal mencetak gol balasan. Skor 2-0 untuk keunggulan Belanda pun tidak berubah. Brasil benar-benar butuh keajaiban di babak kedua untuk menyelamatkan muka mereka di Piala Dunia kali ini. Susunan Starting XI Brasil (4-2-3-1) 12-Cesar; 14-Maxwell, 4-David Luiz, 3-Thiago Silva, 23-Maicon; 17-Luiz Gustavo, 8-Paulinho; 11-Oscar, 19-Willian, 16-Ramires; 21-Jo Belanda (3-2-3-2) 1-Cillessen; 3-de Vrij, 2-Vlaar, 4-Martins Indi; 15-Kuyt, 5-Blind; 20-Wijnaldum, 16-Classie, 8-de Guzman; 9-van Persie, 11-Robben