Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, Pembalap dan Kru MotoGP Tak Boleh Keluyuran


BolaSkor.com - MotoGP 2020 bakal memulai balapan perdana di Sirkuit Jerez, Spanyol pada 19 Juli. Setelah tertunda selama tiga bulan, ajang adu motor paling bergengsi di dunia itu bisa dimulai.
Namun, Dorna selaku penyelenggara MotoGP memberlakukan protokol kesehatan ketat. Setiap pembalap dan kru tim tak boleh keluyuran.
Setiap kegiatan dari rider dan anggota tim bakal dipantu Dorna. Sepekan sebelum berangkat ke Jerez, seluruh perangkat balapan bakal dites.
“Seluruh anggota paddock harus lolos tes virus corona pada 10 Juli nanti. Diam di rumah pekan itu dan berangkat ke Jerez pada Senin. Sejak itu, kami akan kontrol semua," kata Direktur Medis MotoGP, DR Angel Charte, dikutip dari Crash.
Baca Juga:
Hengkang dari Yamaha, Pendapatan Valentino Rossi Bakal Melorot
Valentino Rossi Sebut Masa Depan MotoGP Tengah Dipertaruhkan
“Kami ingin semua disiplin. Kami akan membuat aplikasi di mana pimpinan kru nantinya memasukkan data kesehatan semua anggota dan dipastikan sehat,” sambungnya.
Dorna tak ingin mengambil risiko sekecil apapun. Sejauh ini, baru 13 seri yang ditentukan dan semuanya berlangsung di Eropa.
Meski situasi berangsur pulih di beberapa negara, Dorna ingin memantau perkembangan dahulu sebelum memutuskan apakah akan menghelat MotoGP di luar Eropa atau tidak.
“Saya tak peduli situasi gawat sudah tak berlaku, kita kini hidup di new normal, orang-orang di pantai. Pada balapan pembuka di Jerez pada 19 dan 26 Juli kami bakal ketat," ujar Charte.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Daftar 25 Nomine Golden Boy 2025: Real Madrid Kirim Tiga Pemain, Manchester United Selipkan Satu

Ultras Como Kecam Keras Laga Melawan AC Milan di Australia

Jawa Timur dan DKI Jakarta Tunjukkan Dominasi di PON Bela Diri Kudus 2025

Pelatih Persija Minta Ridho dan Jordi Amat Move On Usai Gagal Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026

Tinggal Teken Kontrak dengan Manchester United, Liam Delap Pilih Gabung Chelsea, Alasannya?

Pelatih Persija Jakarta Bela Rizky Ridho dari Serangan Netizen

Harry Kane Terus Catatkan Namanya dalam Buku Sejarah

5 Murid Sang Profesor Arsene Wenger yang Jadi Pelatih

Mental Terlalu Lembek, Carlo Ancelotti Blak-blakan Ungkap Kelemahan Brasil

Jika Gagal ke Piala Dunia 2026, Gennaro Gattuso Siap Tinggalkan Italia
