Tepatkah Jika Suarez Meninggalkan Liverpool?


Liverpool – Seiring dengan penampilan apiknya di Piala Dunia 2014, rumor bakal hengkangnya Luis Suarez dari Liverpool kian kencang. Sejumlah tawaran menggiurkan pun datang dari Spanyol.
The Reds memasang banderol 100 juta pounds (Rp2 miliar) setelah memperpanjang kontrak Suarez enam bulan lalu, di mana pemain berjuluk El Pistolero itu mendapat bayaran 220.000 pounds (sekitar Rp4,47 miliar) per minggu.
Berdasarkan laporan Daily Mail, Barcelona dan Real Madrid merupakan dua klub yang bakal menyanggupi angka tersebut. Disebutkan, usai Piala Dunia perwakilan Blaugrana dan Los Merengues siap bersaing mendapatkan tanda tangan top skorer dan pemain terbaik Liga Inggris musim 2013-14 tersebut.
100 juta pounds adalah jumlah yang sangat banyak. Bukan tidak mungkin pemilik Liverpool yang menggunakan filosofi money ball bersedia melepas Suarez. Hasil penjualannya tentu cukup untuk membeli dua atau tiga pemain ‘jadi’ yang dibutuhkan Brendan Rodgers.
Namun pertanyaannya adalah, tepatkah jika Suarez meninggalkan Anfield?
Setelah berjuang keras musim lalu, segenap skuat Liverpool berhasil memenuhi target lolos ke Liga Champions. Ini merupakan syarat yang diberikan Suarez agar dirinya bertahan.
Suarez bukanlah striker fenomenal pertama yang dimiliki Liverpool. Jauh sebelumnya, Si Merah dari Merseyside melahirkan penyerang licin dan haus gol, Michael Owen. Selama delapan tahun berkostum Liverpool, Owen mencatat 216 penampilan dan mencetak 118 gol, turut mempersembahkan trofi FA Cup, Piala Liga, Piala UEFA dan Piala Super Eropa. Bersama Liverpool, Owen juga dua kali meraih golden boot (1998 dan 1999) serta sekali pemain terbaik Liga Inggris (1998).
Di penghujung musim 2003-04, Owen menerima tawaran Madrid. Terlepas dari masalah cedera, di Santiago Bernabeu penampilannya langsung menurun drastis, hanya menyumbang 13 gol dari 36 penampilan. Owen pun hanya bertahan semusim dan kembali ke Inggris. Tepat setelah Owen pindah ke Madrid, Liverpool berhasil menjadi juara Liga Champions (2005 di Istanbul).
Hal serupa dialami Fernando Torres. Pertengahan 2007, El Nino meninggalkan Atletico Madrid untuk mewujudkan mimpinya berkostum Liverpool. Di Anfield, Torres tampil ciamik dengan mencetak 65 gol dari 102 penampilan. Bersama Liverpool, Torres berada di peringkat tiga dalam penghargaan pemain terbaik dunia atau FIFA Ballon d’Or 2008, di belakang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Namun pada 2011 lalu, Torres memilih hengkang ke klub kaya raya Chelsea dengan nilai transfer 50 juta pounds. Bagai bumi dan langit, penampilan Torres di lapangan juga menurun drastis. Hingga kini Torres sudah bermain 110 kali untuk The Blues, namun baru menyumbang 20 gol.
Bukan tidak mungkin Suarez mengalami nasip serupa jika meninggalan Liverpool. Faktanya, Owen dan Torres masih dalam usia dan penampilan matang saat angkat koper dari Anfield.
Belum ada pernyataan resmi dari Suarez terkait rumor transfer ini. Karenanya, menarik ditunggu apa keputusan pemain berusia 27 tahun itu usai Piala Dunia, bertahan atau hengkang?
11.190
Berita Terkait
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Winger Bayern Munchen Diplot Menggantikan Mohamed Salah di Liverpool pada 2027

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Liverpool Sudah Merindukan Sosok Trent Alexander-Arnold
Talenta Liverpool, Giovanni Leoni Belajar Banyak dari Virgil van Dijk dan Leonardo Bonucci
Belum Padu, Kerja Sama Mohamed Salah dengan Hugo Ekitike di Liverpool
Batal Pindah ke Liverpool, Marc Guehi Lepas Ban Kapten dan Tolak Perpanjang Kontrak dengan Crystal Palace

Statistik dan Angka-angka di Balik Rekor Transfer Premier League, Alexander Isak
