Teori Unik Petr Cech soal Kesulitan Arsenal Raih Trofi di Bawah Asuhan Arsene Wenger

Petr Cech tahu alasan kesulitan Arsenal menjuarai Premier League di bawah asuhan Arsene Wenger.
Arief HadiArief Hadi - Selasa, 25 September 2018
Teori Unik Petr Cech soal Kesulitan Arsenal Raih Trofi di Bawah Asuhan Arsene Wenger
Arsene Wenger (Zimbio)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com – Tidak ada akhir yang indah ketika Arsene Wenger meninggalkan Arsenal, klub yang sudah dilatihnya selama 22 tahun di akhir musim lalu. Wenger, 68 tahun, pergi setelah aksi protes fans yang terus terjadi dan memintanya untuk mundur.

Kepergian Wenger memang dipenuhi oleh suporter sejati Arsenal yang masih mencintainya, mengingat baik kontribusinya selama 22 tahun terakhir dalam menanamkan pondasi kuat di klub asal London Utara tersebut. Beliau juga sukses mempersembahkan tiga titel Premier League dan tujuh Piala FA.

Salah satu warisannya di Arsenal adalah tradisi pengembangan pemain muda, dari akademi atau tidak, yang kemudian diorbitkan di tim utama dan digembleng untuk jadi bintang masa depan. Wenger juga menjadi sosok visioner ketika datang dari Nagoya Grampus Eight ke Arsenal pada 1996 dengan filosofi bermainnya, yang kini biasa dikenal dengan istilah “Arsenal way”.

Akan tapi, ada awal dan ada akhirnya, Wenger tak kuasa menghentikan fase kemunduran Arsenal yang gagal masuk ke empat besar Premier League (zona Liga Champions) dalam dua musim terakhir – sampai finish di bawah rival sekota, Tottenham Hotspur. Pada akhirnya Wenger mundur – konon katanya dia dipecat, bukan mengundurkan diri.

Arsenal memulai era baru dengan Unai Emery. Sempat mengawali musim dengan dua kekalahan beruntun di Premier League kontra Manchester City dan Chelsea, Arsenal mulai mendapatkan konsistensi dan momentum melalui lima kemenangan beruntun di seluruh kompetisi.

Para pemain mulai beradaptasi dan paham filosofi Emery. Arsenal juga tahu cara meraih kemenangan meski bermain buruk seperti saat melawan Everton akhir pekan lalu. Membandingkan dua era Arsenal di masa kepelatihan Wenger dan Emery, Petr Cech punya teori unik, alasan mengapa Arsenal tak pernah memenangi titel Premier League sejak 2004.

“Apa yang kurang di masa lalu – saya akan katakan terkadang “Arsenal Way” lebih penting ketimbang mendapatkan poin dan bukan begini cara Anda memenangi liga. Terkadang, Anda harus memastikan kemenangan meski bermain buruk,” ucap Cech, dilansir dari Guardian.

“Ketika Anda tidak bermain dengan baik dan Anda harus bertahan, maka tutup pintu (rapatkan pertahanan) dan menang 1-0 tidak peduli bagaimana caranya. Saya pikir inilah yang kurang dari kami selama tiga tahun terakhir, sejak saya tiba (dari Chelsea pada 2015),” sambung pemain yang sudah empat kali menjuarai Premier League dengan Chelsea tersebut.

Breaking News Arsenal Arsene Wenger Premier League Petr Cech Unai Emery
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.634

Berita Terkait

Spanyol
LaLiga Batalkan Laga Villarreal vs Barcelona di Miami
LaLiga telah membatalkan rencana untuk menggelar pertandingan antara Villarreal dan Barcelona di Miami pada Desember mendatang.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
LaLiga Batalkan Laga Villarreal vs Barcelona di Miami
Inggris
Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru
Nottingham Forest resmi mengumumkan Sean Dyche sebagai pelatih baru mereka.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
Gagal Dapatkan Roberto Mancini, Nottingham Forest Umumkan Sean Dyche sebagai Pelatih Baru
Hasil akhir
Hasil Liga Champions: PSG dan Barcelona Pesta Gol, Napoli Dibantai PSV
Matchday 3 Liga Champions 2025-2026 yang digelar pada Rabu (22/10) dini hari WIB menyuguhkan laga-laga yang berakhir dengan hujan gol.
Yusuf Abdillah - Rabu, 22 Oktober 2025
Hasil Liga Champions: PSG dan Barcelona Pesta Gol, Napoli Dibantai PSV
Sports
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
PON Bela Diri Kudus sudah memasuki pekan terakhir setelah bergulir sejak 11 Oktober 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
Indonesia
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Kemenpora dan Kemendes PDT saling bersinergi untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Arsenal siap tantang Atletico Madrid di Emirates Stadium! Simak jam tayang dan link streaming resmi Liga Champions malam ini di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Pencak silat juga menyumbangkan perak.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Lainnya
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Sayangnya, penampilan mereka berdua hanya sampai di babak kualifikasi dan gagal menembus babak final nomor All-Around.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Real Madrid dan Juventus kembali bentrok di Liga Champions 2025/2026. Bukan sekadar balas dendam final 2017, duel ini jadi pembuktian dua raksasa Eropa.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Timnas
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Kemenpora secepatnya akan melakukan pertemuan dengan 48 cabang olahraga untuk kembali melakukan review bersama tim pakar untuk menentukan atlet-atlet yang akan diberangkatkan di SEA Games 2025 Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Bagikan