Teori Konspirasi Santos soal Kegagalan Ronaldo Meraih Penghargaan Pemain Terbaik Eropa dan Dunia


BolaSkor.com - Dua kali beruntun sudah Cristiano Ronaldo dikalahkan mantan rekan setimnya di Real Madrid, Luka Modric, dalam perebutan dua penghargaan Pemain Terbaik Eropa (UEFA) dan Dunia (FIFA). Ronaldo tidak hadir dalam dua acara tersebut.
Ronaldo tidak mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik Eropa meski musim lalu berkontribusi besar memberikan titel Liga Champions ketiga beruntun untuk Real Madrid, melalui torehan 15 gol dari 13 penampilannya.
Tentu saja, tidak ada yang menyalahkan atau menyebut Modric tidak pantas memenanginya, karena kontribusinya juga tidak kalah baik dari Ronaldo dengan kontrolnya yang hebat di lini tengah permainan.
Lalu, di acara penghargaan FIFA yang baru ini berakhir di London, Ronaldo juga kalah karena hasil pemungutan suara mengunggulkan Modric di urutan pertama, diikuti Ronaldo dan Mohamed Salah di tempat ketiga.
Kegagalan Ronaldo meraih satu dari dua penghargaan itu cukup unik. Baru pertama kali ia dikalahkan oleh pemain lainnya selain Lionel Messi, yang sudah menjadi rivalnya selama bertahun-tahun.
Fernando Santos, pelatih timnas Portugal, turut mengomentari kegagalan Ronaldo meraih dua penghargaan tersebut. Melihat tolok ukur dari jumlah gol Ronaldo, Santos menilai pemain berusia 33 tahun setidaknya meraih salah satu dari dua penghargaan itu.
"Modric pesepakbola hebat dan itulah mengapa saya memilihnya sebagai pemain terbaik kedua (untuk Pemain Terbaik Dunia). Tetapi Cristiano, tidak diragukan lagi, yang terbaik," tegas Santos kepada Marca.
"Dia telah mencetak 50 gol musim lalu dan ketika pemain terbaik dunia bahkan tidak memenangi satupun penghargaan, maka jelas ada suatu hal aneh yang sedang terjadi," sambungnya.
Entah hal aneh apa yang dimaksud dengan Santos. Perspektif mengenainya bisa dilihat dari banyak hal: dugaan adanya konspirasi di kubu UEFA dan FIFA menyusul kepergiannya ke Juventus, atau memang sekedar pertanda, era Ronaldo-Messi akan segera berakhir.
Arief Hadi
15.632
Berita Terkait
Klasemen Terkini LaLiga 2025/2026: Real Madrid Tidak Biarkan Barcelona Terlalu Lama di Singgasana

Klasemen Terkini Serie A 2025/2026: AC Milan dan Inter Milan Bersaing di Papan Atas

Klasemen Terkini Premier League 2025/2026: Liverpool Semakin Melorot, Manchester United Merangkak Naik

Kemenangan AC Milan Berbau Kontroversi, Pertandingan Juventus vs Inter Milan Jadi Perbandingan

Mental Sempat Drop, Pelatih Malut United Berharap Kepercayaan Diri Yakob Sayuri Pulih Lagi

Hasil Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara Lagi, Fajar/Fikri Runner-Up

Jordi Amat Bicara soal Terdepaknya Patrick Kluivert sampai Pelatih Baru Timnas Indonesia

Terinspirasi Carlo Ancelotti di Brasil, Xabi Alonso Buka Peluang Ubah Posisi Vinicius Junior

Hasil Super League 2025/2026: Arema FC Bungkam PSM, Bali United Menang di Kandang Persijap

Thom Haye Makin Percaya Diri Bermain bersama Persib Bandung
