Teori Konspirasi Olimpiade 2020 dan Bantahan IOC

BolaSkor.com - Presiden IOC, Thomas Bach, membantah teori konspirasi tentang pihaknya yang terlalu lambat menunda Olimpiade 2020. Menurutnya, penundaan tersebut melibatkan nasib banyak orang sehingga harus dipikirkan matang-matang.
IOC memutuskan menunda Olimpiade 2020 selama satu tahun akibat ancaman virus corona pada akhir Maret silam. Mereka memutuskan sulit menggelar ajang empat tahunan itu di tengah kondisi pandemi seperti saat ini.
Meski demikian, sejumlah pihak menilai IOC lambat dalam bertindak mengambil keputusan menunda Olimpiade 2020. Mereka menilai IOC terlalu memikirkan keuntungan sendiri ketimbang keselamatan berbagai pihak.
Bach pun membantah keras tudingan tersebut. Menurutnya, keputusan menunda Olimpiade 2020 tidak bisa diambil secara sepihak karena melibatkan kepentingan banyak pihak.
Baca Juga:
Tak Bisa Latihan di Ruang Publik, Tim Balap Sepeda Ingin Punya Fasilitas Virtual Training
“Ini adalah situasi yang sangat emosional, sebagai orang yang bertanggung jawab, Anda tidak bisa mengambil keputusan berdasarkan insting. Kami tidak bisa disalahkan dengan alasan ragu-ragu atau tidak transparan,” kata Bach.
“Guna melawan teori konspirasi, IOC memastikan kami tidak ingin membatalkan Olimpiade 2020, hanya ingin menundanya. Namun, penundaan tergantung banyak pihak, termasuk Pemerintah Jepang untuk mendukung keputusan itu.”
“Kami tidak sekadar mengurusi pertandingan sepak bola atau marathon. Nasib 11.000 atlet menjadi pertaruhan dari 33 cabang olahraga. Anda harus ingat, saat itu masih ada diskusi soal Bundesliga dan Liga Champions, Wimbledon juga belum dibatalkan,” imbuhnya.
Sejatinya Olimpiade 2020 bakal berlangsung pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. Penundaan membuat ajang tersebut baru dibuka pada 23 Juli 2021.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Inter Milan Telah Tentukan Masa Depan Manuel Akanji

Masuk Buku Sejarah Inter Milan, Perkembangan Pesat Pio Esposito Kejutkan Cristian Chivu

Legenda Manchester United Klaim Arsenal Miliki Skuad Terbaik di Premier League Saat Ini

Alasan Gareth Southgate Jadi Kandidat Terkuat Pengganti Ruben Amorim di Manchester United

Marc Marquez Panen Pujian Usai Juara MotoGP 2025

Lini Belakang Keropos, Real Madrid Soroti Kelemahan Dean Huijsen

Resmi, Indra Sjafri Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-23 SEA Games 2025 Thailand

Curahan Hati Massimiliano Allegri Jelang Pertemuan dengan Sang Mantan, Juventus

Setelah Ditinggal Roman Abramovich, Chelsea Kehilangan Identitas Juara

Strategi Jitu Allegri di Balik Kemenangan AC Milan atas Napoli
