Teori Gareth Southgate Usai Kekalahan 0-1 Inggris dari Islandia di Wembley

BolaSkor.com - Satu kemenangan dari empat laga uji coba jelang Euro 2024 Jerman. Itu bukan catatan yang bagus untuk salah satu tim favorit juara, timnas Inggris, yang mencapai final pada Euro 2020 dan kalah di drama adu penalti kontra Italia.
Inggris hanya sekali menang saat melawan Bosnia-Herzegovina (3-0) di Wembley pada 4 Juni lalu, sementara sisanya kalah kontra Brasil (0-1), imbang lawan Belgia (2-2), dan kembali kalah saat melawan Islandia di Wembley, Sabtu (08/06) dini hari WIB.
Inggris dominan dengan 68 persen penguasaan bola, memiliki 13 tendangan tapi hanya satu yang tepat sasaran. Islandia, dengan 32 persen penguasaan bola, mencetak satu gol dari empat sepakan tepat sasaran dari gol Jon Dagur Porsteinsson (12').
The Three Lions tak dapat mencetak gol ke gawang Islandia yang menang 1-0. Hasil itu menjadi peringatan bagi Inggris, sebab meski Gareth Southgate merotasi skuadnya, Inggris di atas kertas masih diunggulkan.
Baca Juga:
Euro 2024: Umumkan Skuad Resmi Timnas Spanyol, De La Fuente Ungkap Alasan Coret Cubarsi
Hasil Laga Pemanasan Jelang Euro 2024: Inggris Kalah, Jerman Menang
Euro 2024: Gareth Southgate 'Berjudi' dengan Pertahankan Luke Shaw
Cole Palmer, Harry Kane, Phil Foden, Declan Rice, Kobbie Mainoo, dan Anthony Gordon bermain di pertandingan tersebut. Lantas, apa alasan Southgate hingga timnya kalah melawan Islandia?
"Kami tahu performa kami tidak cukup bagus, tapi saya pikir kami membutuhkan permainan itu. Begitu banyak pemain yang membutuhkan waktu bermain," terang Southgate di laman resmi FA.
"Ada banyak pemain yang menit bermainnya kami atur, yang mendapat jeda sejak akhir musim klub di mana Anda mencoba untuk menyegarkan mereka, namun mereka berada di luar ritme."
"Itu jelas merupakan penampilan yang mengecewakan dan kami tidak menunjukkan cukup karakter."
"Sebenarnya saya pikir ini adalah fokus yang sangat bagus bagi kami menjelang turnamen ini. Semua orang mengatakan kami akan pergi ke sana dan lolos dan tidak memiliki masalah dan kenyataan di sepak bola internasional tidak seperti itu."
"Kami harus melangkah jauh lebih baik tanpa bola dibandingkan hari ini dan kemudian kami harus menunjukkan lebih banyak ketenangan," tegas Southgate.
Kendati Inggris tak menunjukkan karakter bermain di laga tersebut, Southgate menegaskan timnya akan berada dalam kondisi siap di Euro 2024.
"Dalam dua pertandingan kami mungkin belum pernah mengeluarkan tim penuh kami pada satu titik pun. Ini merupakan persiapan yang aneh. Kami harus mengeluarkan pemain setelah satu jam ketika Anda benar-benar berusaha keras untuk mencoba membalikkan hasil," imbuh Southgate.
"Ini tidak sempurna tapi saya telah terlibat dalam beberapa pertandingan terakhir saat memasuki turnamen sebagai pemain, dan mau tidak mau para pemain harus memperhatikan apa yang akan terjadi dalam beberapa tantangan awal."
View this post on Instagram
"Tidak ada alasan untuk hasil ini, kami harus lebih baik dari itu tetapi ada banyak hal yang dapat kami perbaiki dengan cepat."
"Kami tidak melakukan tekanan dengan benar dan kami terlalu kewalahan tanpa bola. Ada pertanyaan yang diajukan yang tidak dapat kami jawab."
"Kami akan siap. Tentu saja malam ini tidak berjalan sesuai harapan kami, namun saya katakan kepada para pemain di awal 45 hari ini kami akan menghabiskan waktu bersama, tidak setiap hari akan berjalan sesuai keinginan kami. Malam ini adalah salah satunya tapi kami harus tetap tenang," urainya.
Arief Hadi
15.329
Berita Terkait
Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar

Tak Terkalahkan di Era Thomas Tuchel, Timnas Inggris Masih Harus Berbenah
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Portugal Menang Telak, Inggris Berjaya di Villa Park
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tidak Ada Nama Trent Alexander-Arnold dalam Skuad Inggris

4 Pertandingan Spektakuler Timnas Spanyol Sepanjang Sejarah
Striker Baru Chelsea, Liam Delap Diprediksi Jadi Penyerang Utama Timnas Inggris di Masa Depan
Pahlawan dengan Tanda Jasa, David Beckham Dapat Gelar Sir dari Kerajaan Inggris

Resmi Jadi Pemain Real Madrid, Trent Alexander-Arnold Harus Bersaing Dapatkan Posisi di Timnas Inggris
