Teori Eric Abidal soal Kekalahan Barcelona dari Liverpool di Liga Champions
BolaSkor.com - Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal, memiliki teori soal kekalahan Blaugrana - julukan Barcelona - dari Liverpool di semifinal Liga Champions 2018-19. Abidal melihat satu gol yang jadi pembeda hasil akhir pertandingan.
Barcelona menang 3-0 di leg satu yang berlangsung di Camp Nou via dua gol Lionel Messi dan Luis Suarez. Di leg dua, Liverpool melakukan comeback gemilang melalui kemenangan 4-0 dari dua gol yang dicetak Divock Origi dan Georginio Wijnaldum.
Semenjak momen tersebut, Barcelona terus dihantui bayang-bayangan kekalahan parah di Anfield. Bahkan, acapkali mereka dijadikan bahan candaan publik ketika lawan melakukan comeback, menyamakannya dengan kekalahan di Anfield.
Baca Juga:
Lionel Messi dan 9 Pemain dengan Jumlah Percobaan Mendribel Lawan Terbanyak Sejak Musim 2006-07
Kenang Comeback Lawan Barcelona, Sadio Mane Sebut Peran Penting Jurgen Klopp
Abidal melihat hanya ada satu hal yang jadi pembeda laga tersebut. Menurut mantan bek Prancis, Barcelona gagal mencetak satu gol krusial yang bisa jadi menentukan hasil akhir pertandingan.
"Pertama, saya akan membicarakan mengenai leg pertama. Seluruh fans Barca jelas akan lebih mengingat hasil akhir pertandingan itu. Itu benar-benar sulit dan hasil akhir tidak merefleksikan pertandingan. Itu peringatan jelas mengenai apa yang bisa terjadi," tutur Abidal kepada Sport-English.
"Karakter tim dan (tidak mencetak) gol. Kami kurang gol. Dengan satu gol, tidak akan yang ingat (apa yang terjadi di) Liverpool. Itulah yang saya pikirkan ketika menyaksikan laga di tribun dan itu harus terjadi."
Bukan kali pertama Barcelona gagal melaju setelah menang di leg pertama dan kemudian tersingkir usai memainkan leh dua. Pada musim 2017-18, perempat final Liga Champions, Barca juga tersingkir oleh AS Roma yang kalah 1-4 di leg satu dan berbalik menang 3-0 di leg dua.
"Kejadian berbeda dari Roma (kekalahan Barca dari Liverpool). Mereka bukan rival yang sama dan laga juga tidak sama. Liverpool bukan Roma. Anda belajar darinya, tapi Anda harus berpikir perbedaannya ada pada satu gol dan satu gol menentukan musim," pungkas Abidal.
Arief Hadi
16.071
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Ngebet Tinggalkan Manchester United, Marcus Rashford Ingin Bertahan di Barcelona
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Barcelona dan Real Madrid bersaing, Liverpool yang Jadi Pemenangnya