Teori Eric Abidal soal Kekalahan Barcelona dari Liverpool di Liga Champions

Eric Abidal melihat satu gol yang jadi pembeda pertandingan semifinal Liga Champions 2018-19 antara Liverpool kontra Barcelona.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 18 November 2019
Teori Eric Abidal soal Kekalahan Barcelona dari Liverpool di Liga Champions
Liverpool vs Barcelona di Anfield (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Direktur Olahraga Barcelona, Eric Abidal, memiliki teori soal kekalahan Blaugrana - julukan Barcelona - dari Liverpool di semifinal Liga Champions 2018-19. Abidal melihat satu gol yang jadi pembeda hasil akhir pertandingan.

Barcelona menang 3-0 di leg satu yang berlangsung di Camp Nou via dua gol Lionel Messi dan Luis Suarez. Di leg dua, Liverpool melakukan comeback gemilang melalui kemenangan 4-0 dari dua gol yang dicetak Divock Origi dan Georginio Wijnaldum.

Semenjak momen tersebut, Barcelona terus dihantui bayang-bayangan kekalahan parah di Anfield. Bahkan, acapkali mereka dijadikan bahan candaan publik ketika lawan melakukan comeback, menyamakannya dengan kekalahan di Anfield.

Baca Juga:

Lionel Messi dan 9 Pemain dengan Jumlah Percobaan Mendribel Lawan Terbanyak Sejak Musim 2006-07

Kenang Comeback Lawan Barcelona, Sadio Mane Sebut Peran Penting Jurgen Klopp

Barcelona Masih Belum Tahu Masa Depan Lionel Messi

Liverpool vs Barcelona

Abidal melihat hanya ada satu hal yang jadi pembeda laga tersebut. Menurut mantan bek Prancis, Barcelona gagal mencetak satu gol krusial yang bisa jadi menentukan hasil akhir pertandingan.

"Pertama, saya akan membicarakan mengenai leg pertama. Seluruh fans Barca jelas akan lebih mengingat hasil akhir pertandingan itu. Itu benar-benar sulit dan hasil akhir tidak merefleksikan pertandingan. Itu peringatan jelas mengenai apa yang bisa terjadi," tutur Abidal kepada Sport-English.

"Karakter tim dan (tidak mencetak) gol. Kami kurang gol. Dengan satu gol, tidak akan yang ingat (apa yang terjadi di) Liverpool. Itulah yang saya pikirkan ketika menyaksikan laga di tribun dan itu harus terjadi."

Bukan kali pertama Barcelona gagal melaju setelah menang di leg pertama dan kemudian tersingkir usai memainkan leh dua. Pada musim 2017-18, perempat final Liga Champions, Barca juga tersingkir oleh AS Roma yang kalah 1-4 di leg satu dan berbalik menang 3-0 di leg dua.

"Kejadian berbeda dari Roma (kekalahan Barca dari Liverpool). Mereka bukan rival yang sama dan laga juga tidak sama. Liverpool bukan Roma. Anda belajar darinya, tapi Anda harus berpikir perbedaannya ada pada satu gol dan satu gol menentukan musim," pungkas Abidal.

Breaking News Liverpool Barcelona Liga Champions Eric Abidal
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.706

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Emaxwell Souza Hattrick, Persija Raih Tiga Kemenangan Beruntun
Persija menang 3-1 atas PSBS Biak pada pekan 11 Super League 2025/2026 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (31/10).
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Hasil Super League 2025/2026: Emaxwell Souza Hattrick, Persija Raih Tiga Kemenangan Beruntun
Spanyol
Xabi Alonso Akui Ada Perlakuan Berbeda Antara Pemain Real Madrid
Xabi Alonso menegaskan pentingnya kecerdasan emosional dalam mengelola ruang ganti Real Madrid di tengah sorotan hubungannya dengan Vinicius Junior.
Johan Kristiandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Xabi Alonso Akui Ada Perlakuan Berbeda Antara Pemain Real Madrid
Lainnya
Indonesia Total Boyong 4 Emas dari Asian Youth Games 2025
Ajang atlet muda bergengsi se-Asia itu telah resmi berakhir pada Jumat (31/10) WIB atau Kamis (30/10) waktu Bahrain.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 31 Oktober 2025
Indonesia Total Boyong 4 Emas dari Asian Youth Games 2025
Italia
Menteri Olahraga Italia Geram, Sebut Rencana Laga Milan vs Como di Australia Tak Hormati Suporter
Andrea Abodi mengkritik rencana Serie A menggelar laga AC Milan vs Como di Australia. Ia menilai keputusan itu mengabaikan suara suporter yang tak dilibatkan.
Johan Kristiandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Menteri Olahraga Italia Geram, Sebut Rencana Laga Milan vs Como di Australia Tak Hormati Suporter
Berita
Erspo Tampilkan Koleksi AFTERMATCH di Jakarta Fashion Week 2026: Saat Olahraga Jadi Gaya Hidup
Erspo terus melakukan terobosan sebagai jenama sportswear lokal ternama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Erspo Tampilkan Koleksi AFTERMATCH di Jakarta Fashion Week 2026: Saat Olahraga Jadi Gaya Hidup
Timnas
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Dua anggota Exco PSSI, Kairul Anwar dan Muhammad, buka suara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Timnas
Tiga Uji Coba Rampung, Timnas Indonesia U-17 Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2025
Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga perdana kontra Zambia, Selasa (4/11).
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Tiga Uji Coba Rampung, Timnas Indonesia U-17 Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2025
Italia
AC Milan Berencana Depak Satu Penyerang pada Bursa Transfer Januari 2026
Santiago Gimenez gagal bersinar di AC Milan dan belum mencetak gol di Serie A. Allegri memberi waktu dua bulan bagi striker asal Meksiko itu untuk membuktikan diri.
Johan Kristiandi - Jumat, 31 Oktober 2025
AC Milan Berencana Depak Satu Penyerang pada Bursa Transfer Januari 2026
Jadwal
Link Streaming Persija Jakarta vs PSBS Biak di Super League 2025/2026 31 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Pertandingan akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jumat (31/10) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 31 Oktober 2025
Link Streaming Persija Jakarta vs PSBS Biak di Super League 2025/2026 31 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Liga Indonesia
Jeje Singgung Nama Eliano Reijnders, Bojan Hodak: Omong Kosong
Saat menjadi narasumber dalam salah satu acara podcast mengenai sepak bola, Jeje menyinggung keputusan Shin Tae-yong yang memasukkan pemain Eliano Reijnders saat Timnas Indonesia melawan Bahrain pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada 10 Oktober lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 31 Oktober 2025
Jeje Singgung Nama Eliano Reijnders, Bojan Hodak: Omong Kosong
Bagikan