Tengah Ramai Tudingan Terkait Judi di Inggris, Ada Apa dengan Lucas Paqueta?

Lucas Paqueta bisa dihukum sanksi larangan bermain 10 tahun.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 24 Mei 2024
Tengah Ramai Tudingan Terkait Judi di Inggris, Ada Apa dengan Lucas Paqueta?
Lucas Paqueta (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Musim 2023-2024 telah berakhir di Premier League, Inggris, tetapi cerita mengenainya tak berakhir begitu saja. Belakangan ini, tengah ramai pemberitaan mengenai gelandang serang West Ham United, Lucas Paqueta.

Paqueta, yang sempat ditaksir Manchester City, dikenai dakwaan oleh Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) terkait pelanggaran pada aturan judi di Inggris. Ada empat dakwaan setelah FA melakukan investigasi selama sembilan bulan.

Diyakini oleh FA, pemain asal Brasil tersebut dengan sengaja menerima empat kartu kuning di laga Premier League untuk memengaruhi pasar taruhan.

Baca Juga:

Terlibat Skandal Perjudian Kartu Kuning, Karier Lucas Paqueta Terancam Berakhir

Pep Guardiola Jadi Pelatih Terbaik Premier League untuk Kelima Kalinya

Video Anak Gawang: Supremasi Manchester City, Premier League Jadi Liga Petani?

Dugaan aktivitas taruhan itu dikaitkan kembali dengan Pulau Paqueta, dengan teman-temannya berpotensi menerima keuntungan dari taruhan yang disematkan kepada sang pemain. Paqueta, 26 tahun, telah merespons tuduhan tersebut.

"Saya sangat terkejut dan kesal karena FA memutuskan untuk mendakwa saya," kata Paqueta di Instagram.

"Selama sembilan bulan, saya telah bekerja sama dalam setiap langkah penyelidikan mereka dan memberikan semua informasi yang saya bisa. Saya menyangkal seluruh tuduhan tersebut dan akan berjuang sekuat tenaga untuk membersihkan nama saya."

West Ham juga angkat bicara mengenai kasus tersebut. "Lucas dengan tegas menyangkal pelanggaran tersebut dan akan terus mempertahankan posisinya dengan tegas. Klub akan terus mendukung dan mendukung sang pemain selama proses berlangsung."

Alasan Tuduhan kepada Paqueta

Keempat dakwaan terkait pengaturan tempat itu terjadi pada empat kartu kuning yang diterima Paqueta, saat akhir musim 2022-2023 dan awal musim 2023-2024.

Empat laga itu yakni saat melawan Leicester CIty (November 2022), Aston Villa (Maret 2023), Leeds United (Mei 2023), dan Bournemouth (Agustus 2023).

Paqueta juga dikenai dua tambahan dakwaan untuk kegagalan memberikan 'dokumen, informasi, atau bentuk materi lainnya terkait permintaan dari FA'."

Sanksi Paqueta

Isu terkait pemain dan judi sudah jadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir, setelah itu melibatkan Ivan Toney dan Sandro Tonali. Toney sudah kembali bermain setelah sanksi delapan bulan karena melanggar 232 aturan judi.

Sementara Tonali masih menjalani sanksi 10 bulan larangan bermain, sejak Oktober tahun lalu, juga terkait pelanggaran yang sama saat masih membela AC Milan.

Namun, Paqueta bisa menerima hukuman yang lebih serius dan berjangka panjang jika terbukti bersalah. Pada 2018, pemain Lincoln, Bradley Wood, mendapatkan sanksi enam tahun larangan bermain setelah dengan sengaja menerima dua kartu kuning di Piala FA.

Eks bek Reading, Kynan Isaac, bahkan menerima sanksi 12 tahun larangan bermain pada 2022. Kabarnya, Paqueta dapat disanksi 10 tahun larangan bermain sepak bola.

Pengaturan Tempat dan Pernyataan FA

Spot fixing atau pengaturan tempat adalah momen saat pemain setuju memengaruhi beberapa bagian tertentu laga, ketimbang hasil akhir pertandingan. Itu bisa berarti kartu kuning atau kartu merah, atau mungkin mencoba menjamin ketika aksi tertentu, seperti lemparan ke dalam, akan dilakukan.

Itu bisa terjadi dengan kolaborasi bersama penjudi yang dapat menaruh taruhan untuk pasar individu, serta keuntungan dari aksi pemain. FA pun telah memberi pernyataan soal tuduhan untuk Paqueta.

"Pemain tersebut telah didakwa dengan empat pelanggaran Peraturan FA E5.1 sehubungan dengan perilakunya dalam pertandingan klub di Premier League melawan Leicester City pada 12 November 2022; Aston Villa pada 12 Maret 2023; Leeds United pada 21 Mei 2023; dan AFC Bournemouth pada 12 Agustus 2023," terang pernyataan FA.

"Diduga bahwa dia secara langsung berusaha mempengaruhi kemajuan, perilaku, atau aspek lain apapun, atau kejadian dalam pertandingan ini dengan secara sengaja berusaha menerima kartu dari wasit dengan tujuan yang tidak pantas untuk mempengaruhi pasar taruhan agar satu atau lebih orang untuk mendapatkan keuntungan dari taruhan."

"Lucas Paqueta juga telah didakwa dengan dua pelanggaran Peraturan FA F3 sehubungan dengan dugaan kegagalan mematuhi Peraturan FA F2."

"Pemain memiliki waktu hingga 3 Juni 2024 untuk memberikan tanggapan terhadap tuduhan ini, tergantung pada permintaan perpanjangan batas waktu ini. FA tidak akan memberikan komentar lebih lanjut sampai kasus ini selesai," urai pernyataan tersebut.

Lucas Paqueta West ham united Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.807

Berita Terkait

Inggris
Mantan Pemain Arsenal Menyesal Pernah Bergabung dengan Chelsea
Penyesalan selalu datang di akhir dan begitu juga yang dirasakan oleh striker timnas Gabon, Pierre-Emerick Aubameyang.
Arief Hadi - Kamis, 13 November 2025
Mantan Pemain Arsenal Menyesal Pernah Bergabung dengan Chelsea
Inggris
Kepada Mohamed Salah, Pergi sebelum Sepak Bola Meninggalkan Anda
Pasca melalui musim yang kuat bersama Liverpool dan juara Premier League, performa Mohamed Salah menurun.
Arief Hadi - Kamis, 13 November 2025
Kepada Mohamed Salah, Pergi sebelum Sepak Bola Meninggalkan Anda
Inggris
Dapat Bernasib Sama Seperti Jadon Sancho, Biarkan Estevao Willian Berkembang di Chelsea
Menangani pemain muda pada era sepak bola modern tidak mudah dan Chelsea harus berhati-hati dengan Estevao Willian.
Arief Hadi - Rabu, 12 November 2025
Dapat Bernasib Sama Seperti Jadon Sancho, Biarkan Estevao Willian Berkembang di Chelsea
Inggris
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Manchester United dikabarkan siap menyalip klub lain demi Joao Gomes dari Wolves. Koneksi rahasia bikin Setan Merah unggul di bursa transfer!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
Inggris
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Penyerang Chelsea, Raheem Sterling, dan keluarganya selamat tanpa cedera setelah penyusup mencoba membobol rumah mereka.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Inggris
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Bukayo Saka ungkap kunci sukses Arsenal memimpin klasemen Premier League: tak pedulikan opini luar dan tetap fokus pada kemenangan!
Johan Kristiandi - Rabu, 12 November 2025
Tutup Kuping Jadi Kunci Arsenal Memimpin Klasemen
Inggris
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Arsenal dikabarkan sedang dalam pembicaraan lanjutan dengan kepala pencari bakat Napoli, Maurizio Micheli.
Yusuf Abdillah - Rabu, 12 November 2025
Arsenal Incar Kepala Pencari Bakat Napoli yang Menemukan Marek Hamsik dan Khvicha Kvaratskhelia
Inggris
Andy Robertson Santai dengan Nasib Masa Depannya di Liverpool
Kontrak Andy Robertson habis di Liverpool pada 2026, tetapi sang pemain santai dengan situasi tersebut.
Arief Hadi - Selasa, 11 November 2025
Andy Robertson Santai dengan Nasib Masa Depannya di Liverpool
Sosok
Lima Laga Pertama dengan Manchester United: Membandingkan Senne Lammens dengan Andre Onana dan David De Gea
Senne Lammens sejauh ini menjadi pembelian sukses Manchester United bersama dengan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo.
Arief Hadi - Selasa, 11 November 2025
Lima Laga Pertama dengan Manchester United: Membandingkan Senne Lammens dengan Andre Onana dan David De Gea
Inggris
Rahasiakan Kondisi Cedera Benjamin Sesko, Manchester United Dikecam Pelatih Timnas Slovenia
Benjamin Sesko cedera kala Manchester United imbang 2-2 lawan Tottenham Hotspur di Premier League hingga ia absen memperkuat timnas Slovenia.
Arief Hadi - Selasa, 11 November 2025
Rahasiakan Kondisi Cedera Benjamin Sesko, Manchester United Dikecam Pelatih Timnas Slovenia
Bagikan