Tendensi Inter Milan: Rawan Kebobolan dan Kehilangan Keunggulan di 15 Menit Terakhir Pertandingan

Inter Milan imbang 1-1 lawan Napoli pada lanjutan laga Serie A dan gagal mempertahankan keunggulan.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 02 Maret 2025
Tendensi Inter Milan: Rawan Kebobolan dan Kehilangan Keunggulan di 15 Menit Terakhir Pertandingan
Napoli 1-1 Inter Milan (Football-Italia)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pekan 27 Serie A mempertemukan juara bertahan, Inter Milan, dengan pesaing kuat Scudetto, Napoli. Pertandingan yang dimainkan di Stadio Diego Armando Maradona, Minggu (02/03) dini hari WIB, berakhir imbang 1-1 dengan gol telat yang dicetak pemain Napoli.

Inter unggul di menit 22 melalui gol indah tendangan bebas Federico Dimarco. Selepas keunggulan tersebut, Il Nerazzurri bertahan dan mengandalkan serangan balik sementara Napoli mendominasi permainan dengan 63 persen penguasaan bola.

Napoli punya 19 percobaan tendangan (empat tepat sasaran) dan Inter dengan 37 persen penguasaan bola, melepaskan satu tendangan tepat sasaran. Terus menyerang, kerja keras Napoli berbuah hasil dari gol Philip Billing di menit 87.

Baca Juga:

Hasil Serie A: Imbang 1-1 di Kandang Napoli, Inter Milan Bertahan di Puncak

Inter Tantang Milan di Semifinal Coppa Italia, Simone Inzaghi Belum Mau Memikirkannya

Napoli Vs Inter Milan: Romelu Lukaku Melempem di Depan Sang Mantan

Dengan hasil imbang tersebut, Napoli terus menekan Inter dalam perburuan Scudetto dan terpaut jarak satu poin. Meski faktanya, Napoli tanpa kemenangan di lima laga terakhir Serie A dan Inter dengan dua kemenangan, dua kekalahan, dan satu hasil imbang.

Inter Rawan di 15 Menit Terakhir Laga

Gol Federico Dimarco (x/SerieA)

Tidak hanya punya statistik mengkhawatirkan di laga-laga besar, Inter juga memiliki tendensi kehilangan keunggulan khususnya di 15 menit terakhir laga. 10 gol telah tercipta ke gawang Inter musim ini pada kurun waktu tersebut.

Simone Inzaghi, pelatih Inter, menilai wajar apabila timnya kesulitan menjaga fokus di jelang laga berakhir karena banyaknya pertandingan yang dimainkan dalam semusim.

"Dalam pertandingan head to head (lawan tim papan atas), kami harus tampil sempurna, dan kami belum melakukannya," ujar Inzaghi dikutip dari Football-Italia.

"Kami seharusnya tidak membiarkan (Stanislav) Lobotka masuk ke kotak penalti, tetapi wajar saja jika Anda bermain lebih dari 40 pertandingan dalam satu musim, 15 menit terakhir akan lebih sulit."

Inter gagal menang di markas Napoli, tetapi Inzaghi bersyukur karena fakta anak-anak asuhnya masih bertarung dalam merebutkan Scudetto.

"Itu adalah pertandingan yang sulit, babak pertama berjalan seimbang, sementara kami memiliki beberapa masalah setelah jeda dan Napoli menekan kami, tetapi kami harus ingat bahwa ada lawan yang tangguh yang jelas memiliki kaki yang lebih segar daripada kami," tambah Inzaghi.

"Meskipun demikian, kami seharusnya bermain lebih baik dalam insiden gol itu. Kami kehilangan Dimarco karena masalah otot dan harus memindahkan (Denzel) Dumfries ke sayap kiri, para pemain saya memberikan semua yang mereka miliki, mengingat kami bermain di perempat final Coppa Italia pada Selasa malam."

"Kami terus maju, ini adalah musim yang sangat seimbang dengan tim-tim kuat di sana, Napoli, Atalanta, Juventus, dan Lazio semuanya menjalani musim yang hebat," urainya.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Serie a Inter Inter Milan Napoli SSC Napoli Simone Inzaghi
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.096

Berita Terkait

Italia
Jay Idzes Diakui Punya Aura Pemimpin, Layak Jadi Kapten Sassuolo
Rekan Jay Idzes di Sassuolo, Tarik Muharemovic, menilai bek Timnas Indonesia itu punya atribut lengkap sebagai seorang pemimpin di dalam tim.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 Desember 2025
Jay Idzes Diakui Punya Aura Pemimpin, Layak Jadi Kapten Sassuolo
Italia
Napoli Bekukan Rencana Menggaet Kobbie Mainoo pada Bursa Transfer Januari
Rencana Napoli untuk belanja pemain pada bursa transfer Januari menjadi rumit karena kendala keuangan baru.
Yusuf Abdillah - Jumat, 26 Desember 2025
Napoli Bekukan Rencana Menggaet Kobbie Mainoo pada Bursa Transfer Januari
Italia
Tak Punya Uang, Jangan Harap AC Milan Belanja Banyak Pemain pada Januari 2026
AC Milan semakin dekat mengamankan Niclas Fullkrug dari West Ham United, tetapi diyakini juga itu menjadi satu-satunya transfer Il Rossoneri pada Januari 2026.
Arief Hadi - Kamis, 25 Desember 2025
Tak Punya Uang, Jangan Harap AC Milan Belanja Banyak Pemain pada Januari 2026
Italia
Niclas Fullkrug Pilih Nomor 9 di AC Milan
Upaya AC Milan untuk mendapatkan Niclas Fullkrug tampaknya sudah mencapai titik akhir.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Niclas Fullkrug Pilih Nomor 9 di AC Milan
Italia
Soal Perpanjangan Kontrak, Kenan Yildiz Tetapkan Dua Syarat yang Harus Dipenuhi Juventus
Kenan Yildiz bersedia menandantangani perpanjangan kontrak bersama Juventus jika klub memenuhi dua syarat yang ditetapkannya.
Yusuf Abdillah - Kamis, 25 Desember 2025
Soal Perpanjangan Kontrak, Kenan Yildiz Tetapkan Dua Syarat yang Harus Dipenuhi Juventus
Italia
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
AC Milan dikabarkan mulai kehilangan kesabaran terhadap Christopher Nkunku. Performa yang tak sesuai harapan membuat Rossoneri disebut siap melepas sang striker. Benarkah Nkunku masuk daftar jual Milan? Simak ulasannya.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Kecewa, AC Milan Masukkan Christopher Nkunku dalam Keranjang Jual
Sosok
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
AC Milan dikabarkan mengincar Andrej Kostic, striker muda asal Montenegro yang baru berusia 18 tahun. Simak profil, gaya bermain, dan peluangnya berseragam Rossoneri.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 Desember 2025
Mengenal Andrej Kostic, Calon Striker AC Milan yang Baru Berusia 18 Tahun
Italia
Laga AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia
Rencana menggelar pertandingan Serie A antara AC Milan dan Como di Perth, Australia, resmi dibatalkan.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Laga AC Milan vs Como Batal Digelar di Australia
Italia
Kawinkan Scudetto dan Piala Super Italia, Napoli Belum Siap Mendominasi Sepak Bola Italia
Klub asuhan Antonio Conte akhirnya bisa mengawinkan gelar juara Serie A dengan Piala Super Italia.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Kawinkan Scudetto dan Piala Super Italia, Napoli Belum Siap Mendominasi Sepak Bola Italia
Italia
Hasil Pertandingan: Bekuk Bologna 2-0, Napoli Juara Piala Super Italia
Napoli menjuarai Piala Super Italia setelah membekuk Bologna 2-0 pada partai final di Stadion Al-Awwal Park, Riyadh.
Yusuf Abdillah - Selasa, 23 Desember 2025
Hasil Pertandingan: Bekuk Bologna 2-0, Napoli Juara Piala Super Italia
Bagikan