Ten Hag Bicara soal Cristiano Ronaldo, Man United, dan Pandit Sepak Bola Inggris

BolaSkor.com - Tantangan sudah ada di depan mata pelatih asal Belanda, Erik ten Hag, dalam upaya membangkitkan Manchester United. Ten Hag (52 tahun) bahkan rela menunda waktu libur demi dapat segera ke Man United.
Tugas Ten Hag telah berakhir selama lima tahun membela Ajax Amsterdam. Usai mempersembahkan Eredivisie, kontraknya masih tersisa kurang lebihnya dua pekan tapi Ten Hag memutusnya agar bisa segera ke Man United.
Banyak hal yang harus dibenahi di Manchester United. Ten Hag datang untuk melihat staf kepelatihan, skuad United saat ini, dan juga bertemu manajemen klub. Sebagaimana dikutip dari Mirror, Ten Hag menuturkan alasan memilih untuk melatih United.
Baca Juga:
Menilik Kehebohan Rumor Frenkie de Jong ke Manchester United
Serius Balikan dengan Mantan, Juventus Temui Perwakilan Paul Pogba
Demi Segera Latih Man United, Ten Hag Putus Kontrak dengan Ajax
“Kami telah sepakat bahwa saya akan dipekerjakan oleh Manchester United mulai 16 Mei,” kata ten Hag. “Dalam persiapan musim masih ada beberapa hal yang harus dilakukan."
“Antara lain, mengenai pengisian staf dan komposisi seleksi. Saya akan membuat tanda dan itu harus dilakukan dengan sangat hati-hati."
“Kami harus berbicara dengan hati-hati tentang ke mana kami semua ingin pergi dan bagaimana kami akan mencapainya. Ada kemungkinan untuk bekerja di klub yang lebih mudah, karena ada fondasi yang lebih baik."
“Tetapi saya memilih United karena ada sesuatu yang bisa didapat di sana. Banyak hal yang perlu ditangani dan itu adalah tantangan. Klub dan saya berada di halaman yang sama sejauh menyangkut hal itu."
“Juga tentang cara saya ingin melakukannya. Dengan cara apa? Saya tidak ingin mengatakan apa-apa tentang itu. Saya akan membahas itu di Inggris," terang dia.
Berbicara mengenai skuad United, Ten Hag memberikan indikasi kuat keinginannya melihat Cristiano Ronaldo bertahan. Meski sudah berusia 37 tahun Ronaldo tetap jadi contoh ideal dengan 24 golnya musim ini.
"Saya tak sabar untuk bekerja dengannya. Ronaldo adalah raksasa, karena apa yang telah dia tunjukkan, dan saya pikir dia masih sangat ambisius. Tentu saja saya ingin mempertahankannya. Dia telah sangat penting bagi Manchester United tahun ini dan dapat menunjukkan statistik yang hebat," tambah Ten Hag.
Terakhir ketika berbicara mengenai tekanan yang lebih besar di Inggris, serta komentar dari legenda-legenda United yang jadi pandit sepak bola seperti Rio Ferdinand dan Gary Neville, Ten Hag mengakui itu bisa memberikan tekanan kepada United.
“Itu memiliki dampak, tetapi seharusnya tidak pernah memiliki pengaruh di ruang ganti. Mungkin kritiknya lebih keras di sana. Klub hanya memiliki basis penggemar yang lebih besar dan jangkauan lebih dari Ajax, karena Inggris jauh lebih besar, Premier League jauh lebih besar dan pada dasarnya semuanya jauh lebih besar," tutur Ten Hag.
“Dibandingkan dengan Belanda itu faktor dua, tiga, empat atau bahkan mungkin lebih. Untungnya, saya mendapatkan semakin banyak beban tentang bagaimana menghadapi kekuatan tertentu," urai eks pelatih Bayern Munchen II dan Utrecht itu.
Arief Hadi
15.470
Berita Terkait
Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton

Memahami Angka 007 yang Ramai Digunakan di Media Sosial, Menyindir Florian Wirtz dan Benjamin Sesko
Ditentang Rio Ferdinand, Manchester United Akan Tetap Kejar Jarrad Branthwaite di Bursa Transfer Januari

Unai Emery Terkesan, Aston Villa Ingin Permanenkan Jadon Sancho

Syarat Andre Onana Kembali Masuk Skuad Manchester United

Bruno Fernandes Gagal, Al-Nassr Kembali Dekati Gelandang Manchester United
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United

Klasemen Sementara Premier League: Liverpool Sempurna, Manchester United Perbaiki Posisi

Manchester United dan Liverpool Saling Sikut Rebutan Bek Juventus
