Temuan Drone Emprit soal Dugaan STY Gunakan Buzzer di Media Sosial

Hal ini ditegaskan oleh Founder Football Institute, Budi Setiawan.
Rizqi AriandiRizqi Ariandi - Kamis, 30 Januari 2025
Temuan Drone Emprit soal Dugaan STY Gunakan Buzzer di Media Sosial
Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia menjalani latihan resmi atau official training di Stadion Madya, Jakarta, Senin (9/9) sore WIB, jelang melawan Australia. (BolaSkor.com/Didik Setiawan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Founder Football Institute, Budi Setiawan, menyebut bahwa dugaan adanya buzzer atau pendengung di belakang eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), terbukti dari hasil riset Drone Emprit.

Hasil riset analisis media sosial itu menunjukan ada akun bot yang terorganisir menyuarakan dukungan ke STY. Salah satu tanda pagar atau tagar yang digaungkan adalah STYstay.

"Hasil riset ini hampir sama dengan riset Football institute yang menyebutkan ada kepentingan lain di luar sepak bola," kata Budi dalam diskusi paparan hasil riset Drone Emprit tentang Analisis Percakapan Sepak Bola di Media Sosial, di Jakarta, Kamis (30/1).

Budi menduga ada motif tertentu di balik ramainya dukungan terhadap STY di media sosial setelah didepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Baca Juga:

Mantan Asisten Shin Tae-yong Akui Masih Ada yang Mengganjal Usai Tak Lagi di Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Akan Sering Berkunjung ke Indonesia

Ucapan Tulus Indra Sjafri Mengiringi Kepulangan Shin Tae-yong

"Padahal sudah dijelaskan, ini soal pertimbangan (pemecatan), tetapi masih ramai, itu patut dicurigai ada yang create (di media sosial)," ujarnya.

Karena itu, Budi menilai keputusan PSSI memecat STY merupakan langkah tepat. Budi berharap iklim sepak bola di Indonesia diharapkan bisa kembali sehat.

"PSSI mengambil kebijakan tepat dan berani atau tidak populis dengan menghentikan kontrak STY di tengah jalan. Terlepas dari berbagai pertimbangan, dan ini diharapkan mengembalikan iklim suporter sepak bola sejati," ujarnya.

Analisis Drone Emprit

Sementara itu, Analis Medsos Drone Emprit, Slovenia Istiani, mengatakan pembicaraan di media sosial terkait pemecatan STY terbagi menjadi tiga kategori.

Pertama, kategori dengan narasi Pro Shin Tae-yong, yang kedua Kontra Shin Tae-yong dan ketiga narasi media. Slovenia menjelaskan bahwa isu terkait STY diberitakan dalam 6.090 artikel, 18.156 mentions, dan dibicarakan di media sosial sebanyak 14.478 mention.

Slovenia mengatakan sentimen positif terhadap STY di media sosial dan media online didorong oleh pengakuan atas perubahan signifikan yang dibawa pelatih asal Korea Selatan itu ke Timnas Indonesia, termasuk pencapaian di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Namun, Slovenia menyoroti ada tagar #STYstay yang cukup masif di media sosial twitter. Selain dicuitkan akun organik dan publik, tagar ini dicuitkan akun bot. Drone Emprit mencurigai akun bot ini digerakkan terorganisir dengan narasi yang sama.

"Ada akun yang kami tangkap polanya sama. Tidak hanya di twitter, tagar terorganisir ini banyak ditemukan di instagram. Akun ini tidak bicara konteks tapi lebih ke ampifikasi cuitan atau postingan, dia retweet atau komen untuk menaikkan engagement," kata Slovenia.

Dia menjelaskan, biasanya akun ini tidak secara khusus membicarakan topik terkait sepak bola. Akun ini secara khusus membicarakan isu sepak bola ketika ada pemberitaan STY dipecat.

"Mereka tidak menyampaikan informasi yang kontekstual seperti akun-akun besar atau akun-akun influencer," jelasnya.

Sementara itu, untuk kategori kontra STY, narasi yang muncul adalah kegagalan Timnas Indonesia mencapai semifinal Piala AFF 2024. Hasil itu pula yang berujung pada pemecatan sang juru taktik.

"Untuk tagar #STYout itu, itu ada dari akun publik secara umum yang memang melihat kinerja STY tidak cukup memuaskan. Jadi mereka setuju dengan pendapat Erick Thohir, kemudian mereka mengamplifikasi statement Erick Thohir bahwa ada masalah komunikasi antara STY dengan para pemain, seperti itu," ujar Slovenia.

Timnas Indonesia Shin Tae-yong Breaking News
Ditulis Oleh

Rizqi Ariandi

Menjadi jurnalis sejak 2016. Pernah meliput Asian Games 2018, SEA Games 2023, dan Piala Dunia U-17 2023
Posts

7.504

Berita Terkait

Liga Indonesia
Persebaya Surabaya Banjir Denda hingga Rp250 Juta, Bos Malut United Dihukum Komdis PSSI
Persebaya Surabaya mendapatkan 4 denda dari Komdis PSSI dengan total Rp250 juta akibat berbagai insiden saat menjamu Arema FC.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 Desember 2025
Persebaya Surabaya Banjir Denda hingga Rp250 Juta, Bos Malut United Dihukum Komdis PSSI
Liga Indonesia
Bojan Hodak Ungkap Kunci Persiapan Persib Jelang Melawan Bangkok United
Pertandingan terakhir Grup G AFC Champions League Two 2025/2026 ini akan digelar di Stadion GBLA, Rabu (10/12).
Tengku Sufiyanto - Selasa, 09 Desember 2025
Bojan Hodak Ungkap Kunci Persiapan Persib Jelang Melawan Bangkok United
Liga Indonesia
Lakukan Kekerasan Fisik kepada Fotografer, Yakob Sayuri Disanksi Komdis PSSI
Yakob Sayuri dijatuhi sanksi larangan bermain dalam tiga pertandingan dan denda Rp10 juta.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 Desember 2025
Lakukan Kekerasan Fisik kepada Fotografer, Yakob Sayuri Disanksi Komdis PSSI
Liga Dunia
Justin Hubner Disanksi Federasi Sepak Bola Belanda Usai Tekel Horor kepada Pemain Ajax Amsterdam
Justin Hubner mendapatkan sanksi larangan bermain tiga pertandingan, di mana satu di antaranya hukuman bersyarat.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 Desember 2025
Justin Hubner Disanksi Federasi Sepak Bola Belanda Usai Tekel Horor kepada Pemain Ajax Amsterdam
Liga Champions
7 Fakta Menarik Jelang Duel Inter Milan vs Liverpool di Liga Champions
Berikut tujuh fakta menarik yang perlu diketahui jelang pertandingan Inter Milan melawan Liverpool di Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 Desember 2025
7 Fakta Menarik Jelang Duel Inter Milan vs Liverpool di Liga Champions
Inggris
Ambisi Besar Ruben Amorim, Ingin Manchester United Raih 20 Kemenangan Berturut-turut
Pelatih Manchester United Ruben Amorim mengaku puas dengan penampilan tim asuhannya yang memetik kemenangan tandang 4-1 di markas Wolverhampton Wanderers.
Yusuf Abdillah - Selasa, 09 Desember 2025
Ambisi Besar Ruben Amorim, Ingin Manchester United Raih 20 Kemenangan Berturut-turut
Timnas
SEA Games 2025: Lolos atau Tidak ke Semifinal, Fokus Timnas Indonesia U-22 Hanya Kalahkan Myanmar
Nasib Timnas Indonesia U-22 berada di ujung tanduk setelah kalah dari Filipina pada laga perdana SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 Desember 2025
SEA Games 2025: Lolos atau Tidak ke Semifinal, Fokus Timnas Indonesia U-22 Hanya Kalahkan Myanmar
Lainnya
Ada Isu Bagi-bagi Medali Setiap Penyelenggaraan SEA Games, PB IWbA Tegaskan Sapu Bersih untuk Indonesia
Aang Sunadji secara tegas mengatakan bahwa dirinya sangat menentang praktik tersebut dan memastikan bahwa tim Woodball Indonesia akan berjuang sekuat tenaga.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 09 Desember 2025
Ada Isu Bagi-bagi Medali Setiap Penyelenggaraan SEA Games, PB IWbA Tegaskan Sapu Bersih untuk Indonesia
Lainnya
Robi Syianturi dan Megawati Hangestri Jadi Pembawa Bendera Merah-Putih di Opening Ceremony SEA Games 2025
Dua atlet terbaik Indonesia, Robi Syianturi dan Megawati Hangestri Pertiwi didapuk sebagai flag bearer di opening ceremony SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 Desember 2025
Robi Syianturi dan Megawati Hangestri Jadi Pembawa Bendera Merah-Putih di Opening Ceremony SEA Games 2025
Timnas
SEA Games 2025: Kebobolan dari Throw-in, Pemain Timnas Indonesia U-22 Tidak Jalankan Skema dengan Baik
Timnas Indonesia U-22 menelan kekalahan dari Filipina pada laga perdana Grup C SEA Games 2025, Senin (8/12).
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 Desember 2025
SEA Games 2025: Kebobolan dari Throw-in, Pemain Timnas Indonesia U-22 Tidak Jalankan Skema dengan Baik
Bagikan