Tekuk Crystal Palace, Asa Juara Manchester City Terbuka Lebar

London - Manchester City kini menjadi tim yang paling berpeluang menjuarai Liga Inggris musim ini. Hal itu disebabkan kemenangan 0-2 Manchester Biru atas Crystal Palace dan kekalahan Liverpool dari Chelsea. Kedua gol City di pertandingan ini masing-masing ditorehkan Edin Dzeko dan Yaya Toure. Hasil ini memang tak merubah posisi City di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan 77 angka. Namun, City masih punya sisa satu laga dan akan unggul selisih gol dari Liverpool andai memenangkannya. Manchester City menjalani pertandingan ke-35 mereka di ajang Liga Inggris dengan melawat ke markas Crystal Palace, Stadion Selhurst Park, Minggu (27/4) malam WIB. Formasi 4-4-2 menjadi pilihan pelatih kedua tim pada pertandingan ini. City bertumpu pada duet Sergio Aguero dan Edin Dzeko di lini serang. Sementara, Crystal Palace mengandalkan Marouane Chamakh dan Cameron Jerome di lini depan. City langsung tancap gas sejak awal pertandingan. Boleh jadi, semangat  berlipat para pemain City ini disebabkan hasil pertandingan antara Liverpool melawan Chelsea beberapa saat lalu dengan kedudukan 2-0 bagi kemenangan The Blues. Hasil ini membuat City kini menjadi tim yang memiliki peluang paling besar untuk menjadi juara Liga Inggris. Pola permainan cepat dan mengandalkan sisi sayap dalam membangun serangan membuat lini pertahanan Crystal Palace kelabakan di awal laga. Alhasil, City langsung membuka keunggulan saat laga baru berusia empat menit. Menerima umpan silang Yaya Toure, Edin Dzeko yang tak terkawal dengan mudah menanduk bola masuk ke dalam gawang. Ini menandai gol kelima Dzeko dari delapan pertandingan terakhir. 1-0 City memimpin. Keunggulan tersebut membuat para penggawa City semakin bersemangat dalam melancarkan serangan. Pasukan Eastlands pun terus mengurung pertahanan Crystal Palace Pergerakan Samir Nasri, Yaya Toure, dan James Milner menjadi motor serangan City di lini kedua. City hampir saja menambah keunggulannya di menit ke-18. Berawal dari situasi sepak pojok, Nasri mengirimkan umpan silang matang ke dalam kotak penalti. Sayang, tandukan kapten Vincent Kompany dari jarak dekat masih sedikit melebar di sisi kanan gawang. Crystal Palace baru bisa keluar dari tekanan City selepas menit ke-30. Beberapa kali mereka memiliki peluang berbahaya melalui serangan balik, salah satunya melalui tembakan jarak jauh Cameron Jerome yang mampu dimentahkan Joe Hart. Usai menjadi aktor terciptanya gol pertama City, Yaya Toure akhirnya menambah keunggulan The Citizens pada menit ke-43. Usai melakukan kerja sama cantik dengan tiga pemain, Toure dengan mudah menaklukkan Julian Speroni dari jarak dekat. Skor 2-0 bagi keunggulan City bertahan hingga babak pertama usai. Manchester City sedikit mengendurkan serangannya pada babak kedua. Tampaknya, pelatih Manuel Pellegrini ingin timnya fokus kepada organisasi permainan guna mempertahankan keunggulan dua gol pada babak pertama. Hal itu dimanfaatkan Crystal Palace untuk meningkatkan intensitas serangannya. Baru dua menit babak kedua berjalan, Crystal Palace langsung menebar ancaman ke gawang City. Jason Puncheon mencoba peruntungannya lewat tembakan jarak jauh. Tetapi, Joe Hart sigap mengawal gawangnya. Namun superioritas Crystal Palace hanya bertahan hingga menit ke-65 saja. Selepasnya, City kembali mengambilalih dominasi permainan. Dzeko nyaris mencetak gol keduanya pada menit ke-72. Tembakannya membentur Dann. Sementara, Speroni terlanjur bergerak ke arah yang salah. Namun, Speroni berhasil kembali ke posisinya dan menepis tembakan tersebut. Skor 2-0 bagi keunggulan City bertahan hingga laga usai. Susunan Pemain: Crystal Palace: Speroni; Mariappa, Dann, Delaney, Ward; Jedinak; Ledley, Bolasie (Thomas Ince 73'), Puncheon; Chamakh (Dwight Gayle 69), Jerome (Glenn Murray 69'). Manchester City: Hart; Zabaleta, Kompany, Demichelis, Kolarov; Javi Garcia, Yaya Toure (Fernandinho 66'), Milner, Nasri; Aguero (Stevan Jovetic 79'), Dzeko.