Teknik Penalti Jorginho yang Tak Ampuh Lagi


BolaSkor.com - Teknik penalti Jorginho yang sangat khas tampaknya sudah tak ampuh lagi. Bukti nyatanya tersaji saat Chelsea menjamu West Ham United pada lanjutan Premier League 2021-2022.
Dalam laga yang berlangsung di Stamford Bridge, Minggu (24/4), Chelsea mengalahkan West Ham dengan skor 1-0. Christian Pulisic mencetak gol kemenangan tuan rumah pada penghujung laga.
West Ham memang memberikan perlawanan sengit sepanjang laga. Namun Chelsea punya peluang emas untuk mengakhiri laga lebih cepat.
Baca Juga:
Chelsea 1-0 West Ham: Gol Pulisic di Pengujung Laga Bikin The Blues Tersenyum
Romelu Lukaku Sudah Dapat Peringatan soal Kembali ke Chelsea
Momen itu terjadi pada menit ke-86 saat wasit menghadiahi penalti. Keputusan itu diberikan setelah Romelu Lukaku dilanggar Craig Dawson di kotak terlarang.
Dawson bahkan langsung dihadiahi kartu merah. Ia dianggap menggagalkan peluang besar Lukaku untuk mencetak gol karena tinggal berhadapan dengan kiper.
Jorginho kemudian maju sebagai eksekutor. Rekor penaltinya di Chelsea musim ini masih 100 persen yaitu sembilan gol dari sembilan kesempatan.

Namun Jorginho gagal mengonversi peluang emas itu menjadi gol. Sepakan pelannya ke arah kiri atau kanan kiper bisa dibaca dengan baik oleh Lukasz Fabianski.
Padahal Jorginho sudah melakukan teknik andalannya yaitu melompat sebelum menendang. Namun Fabianski tampaknya tahu betul cara mengantisipasinya.
Keampuhan teknik penalti Jorginho memang mulai diragukan. Hal itu setelah gagal tiga kali dengan seragam Italia pada tahun lalu.
Satu kegagalan Jorginho terjadi saat adu penalti kontra Inggris pada final Piala Eropa 2020. Sementara sisanya terjadi kala dua kali menghadapi Swiss di babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Cara terbaik kiper untuk mengantisipasi teknik ini adalah diam selama mungkin sebelum Jorginho melakukan tembakan. Ia memang menunggu gerakan kiper saat melakukan lompatan.

Jika kiper tak bergerak, Jorginho harus segera menentukan arah tembakan yang dituju saat melompat. Fabianski untungnya melompat ke arah yang benar.
Cara lebih ekstrem justru dilakukan kiper Swiss, Yann Sommer. Ia melakukan gerakan tipuan untuk menggagalkan penalti Jorginho.
Sommer seolah-olah akan melompat ke arah kanan. Namun ia mengubah arah sesaat sebelum Jorginho melepaskan tembakan, sehingga menahannya dengan mudah.
Respons Tuchel
Kegagalan penalti Jorginho tentu sangat disayangkan Tuchel. Namun ia enggan menyalahkan teknik sang pemain.
"Untuk penalti, Jorgi memiliki rekor sempurna bersama kami. Jadi kami semua percaya dia mampu mencetak gol yang kami butuhkan," kata Tuchel usai laga.
"Ketika dia mencetak gol, itu (gaya penaltinya) terlihat sangat keren dan tenang. Namun ketika dia meleset, sepertinya dia bisa melakukannya dengan lebih baik."
"Namun itulah tekniknya dan dia benar untuk mempertahankannya . Dia kesal dengan dirinya sendiri dan senang bahwa Puli (Christian Pulisic) membalikkan keadaan," tambahnya.
Kebetulan atau tidak, Bruno Fernandes juga gagal mengeksekusi penalti dengan teknik serupa pada laga kontra Arsenal. Menarik menunggu apakah keduanya akan mengganti teknik penaltinya pada laga-laga mendatang.
6.515
Berita Terkait
Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten

4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona

Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk

Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Madura United FC Kamis 16 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Arti Penting Empat Laga Berikut bagi Manchester United
