Tekad Eden Hazard Hapus Stigma Rentan Cedera

BolaSkor.com - Eden Hazard sempat dianggap sebagai pesepak bola yang paling mendekati level Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Namun ia kini lebih akrab dengan stigma pemain yang hobi cedera.

Kualitas Hazard sebagai salah satu pemain terbaik dunia memang tak perlu diragukan. Real Madrid bahkan berani menebusnya dari Chelsea dengan harga 100 juta euro pada musim panas 2019.

Namun kepindahan Hazard ke Madrid tampaknya tak dinaungi dewi fortuna. Sejak saat itu, pemain berkebangsaan Belgia tersebut mulai akrab dengan cedera.

Baca Juga:

Eden Hazard Terpuruk di Real Madrid, Chelsea Bersedia Menampungnya

Pelatih Belgia Ungkap Kondisi Cedera Eden Hazard dan Kevin De Bruyne

Eden Hazard Pemain Hebat, tapi Bermentalitas Buruk

Selama dua musim memperkuat Madrid, Hazard lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan. Berbagai cedera sudah dirasakannya.

Perjalanan Hazard bersama Madrid langsung terganggu sejak menjalani pramusim perdananya. Ia mengalami cedera hamstring dan harus absen selama tiga pekan.

Setelah itu, berbagai cedera lain menggerogoti tubuh Hazard. Ia total hanya bermain 22 laga dan mencetak satu gol pada musim perdana.

Situasi serupa terjadi musim lalu yang menjadi periode keduanya bersama Madrid. Hazard hanya tampil 21 laga dan mencetak empat gol karena mengalami sejumlah cedera yang berbeda.

Fakta tersebut membuat masa depan Hazard bersama Madrid terancam. Ia bahkan dirumorkan masuk dalam daftar jual pada musim panas ini.

"Saya menandatangani kontrak dengan Real Madrid selama lima musim dan dua musim pertama tidak bagus karena cedera. Namun saya masih memiliki tiga musim lagi untuk membuktikan nilai saya," kata Hazard kepada HLN.

"Real Madrid telah menghabiskan banyak uang untuk saya. Saya ingin memberikan sesuatu kepada mereka."

Hazard tak menampik merasa frustrasi dengan rentetan cedera yang menerpanya. Ia juga heran karena hal ini tak terjadi saat membela Chelsea.

"Orang-orang berpikir bahwa saya selalu cedera. Namun jika Anda meninjau karir saya, tidak ada pemain yang, dalam kurun waktu 10 tahun, bermain sebanyak yang saya miliki," tambahnya.

"Saat ini berjalan dengan baik, saya merasa lebih baik, tetapi saya belum sepenuhnya 100% siap. Saya harap kami terus seperti ini."

"Saya berharap untuk bangun suatu pagi dan merasa hebat di tempat latihan. Saya menunggu saat itu ketika saya bisa melakukannya dan menunjukkan nilai saya lagi," tegasnya.