Tekad BaPSPI Bangun Sepak Bola Nasional Berawal dari Festival


BolaSkor.com - Ketua Umum BaPSPI (Badan Pembangunan Prestasi Sepak Bola Indonesia), Eko Setyawan menindaklanjuti rapat kerja (raker) BaPSPI tanggal 26 Maret 2021, yakni menjalankan agenda membuat miniatur game atau festival yang melibatkan sekolah sepak bola (SSB), sekolah formal, pondok pesantren dan universitas.
“Hal ini sesuai isi Inpres Nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepak bola Indonesia, yakni harus mengakomondir seluruh kalangan sekolah sepak bola, sekolah formal, pondok pesantren dan universitas agar muncul bibit-bibit pesepak bola yang hebat nantinya,” kata Eko.
Menurut dia, peserta hari ini masih terbatas karena masih pandemi COVID-19. Sehingga pihaknya harus menjaga protokol kesehatan, tapi semua sangat antusias tidak mengurangi semangat para peserta. Mereka punya harapan besar akan perkembangan dan pertumbuhan sepak bola tanah air.
Baca Juga:
BaPSI Bantu Pemerintah dalam Percepatan Pembangunan Sepak Bola Indonesia
Kalahkan Satya Wacana Saints, Louvre Dewa United Surabaya Masih Sempurna
“BaPSPI hadir untuk anak-anak Indonesia dan para loyalis pembina sepak bola usia dini, yang betul-betul mengabdikan dirinya untuk sepak bola tanpa dibayar demi sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Eko menjelaskan pembinaan pelatih juga sangat penting, sehingga ini menjadi program BaPSPI untuk memberikan pelatihan khusus sertifikasi agar pemahaman melatih sepak bola dapat dipraktikkan kepada anak-anak di seluruh pelosok Indonesia.
“Tidak tanggung-tanggung, anggota BaPSPI saat ini sudah terdaftar di 22 provinsi, 180 kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Pelantikan pengurus akan terus berjalan, kita menyesuaikan saja. Mohon doa semoga kami bisa bekerja sesuai aturan dan BaPSPI dapat diterima masyarakat Indonesia,” jelas dia.
Agenda tournament miniatur BaPSPI ini diadakan untuk SSB usia 10 tahun dan 12 tahun selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (10-11 April 2021). Kegiatan dan konsep BaPSPI ini akan diikuti anggota BaPSPI provisi, kabupaten dan kota Indonesia.
“Tentu aturan dan tata cara yang sama provinsi, kabupaten dan kota yakni wajib melaksanakan menyesuaikan situasi dan kondisi COVID-19,” katanya.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Football Dept Concept Store Hadir, Manjakan Pencinta Jersey dan Football Footwear Tanah Air

Cibis Park Dukung Penuh Mandiri Media Cup 2025, Rizky Ridho Tampil sebagai Brand Ambassador

Cara Menonton dan Link Streaming Portugal vs Hungaria, Live Sebentar Lagi
Terima Tawaran Rp7,6 Triliun untuk Lamine Yamal, Barcelona Tergiur

Prediksi dan Statistik Portugal vs Hungaria: Piala Dunia 2026 di Depan Mata

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Cody Gakpo Gemilang, Belanda Pesta Gol Lawan Malta

AC Milan Perlu Menerima Rafael Leao Apa Adanya

Lupakan Kekalahan Kontra Arab Saudi, Timnas Indonesia Jalani Misi Wajib Menang Versus Irak

Piala Putri Nusantara II 2025 Sukses Digelar, Tonggak Kebangkitan Sepak Bola Putri dari Sukabumi
