Teka-teki Posisi Bermain Dani Alves di Barcelona

BolaSkor.com - Sebuah tanda tanya mengiringi kepulangan Dani Alves ke Barcelona. Akan bermain di posisi apa bek berusia 38 tahun tersebut?

Alves telah resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Barcelona. Namun ia baru bisa tampil pada awal Januari saat bursa transfer musim dingin dibuka.

Kehadiran Alves akan membantu tugas Xavi yang baru ditunjuk sebagai pelatih. Meski sudah tidak muda, pengalaman pemain berkebangsaan Brasil itu sangat dibutuhkan untuk menuntun pemain muda.

Baca Juga:

Setelah Xavi dan Dani Alves, Messi dan Iniesta Bisa Comeback ke Barcelona

Balikan, Dani Alves Terima Barcelona Apa Adanya

Resmi, Dani Alves Pulang ke Barcelona

Menariknya, Alves merupakan pemain yang multifungsi. Ia bisa bermain di beberapa posisi dengan sama baiknya.

Pada periode pertamanya di Barcelona, Alves menjadi andalan di posisi bek kanan. Kini ia berharap menjalani peran serupa meski dengan usia yang sudah tidak muda lagi.

"Saya datang ke sini untuk bermain dan berjuang untuk posisi saya. Saya telah berbicara dengan Xavi dan saya akan menjadi full-back, tetapi saya tidak membatasi diri saya sendiri," kata Alves dilansir dari Mundo Deportivo.

"Saat ini saya berlatih sebagai full-back dan berjuang untuk mendapatkan tempat saya, bukan karena apa yang telah saya capai di masa lalu. Namun karena keinginan saya untuk mendapatkan hak memakai seragam ini.”

Andai dimainkan sebagai bek kanan, ini merupakan keputusan yang mengejutkan. Pada musim terakhirnya di Sao Paulo, ia lebih banyak dimainkan sebagai gelandang kanan.

Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, peran bek sayap pasti akan sulit untuk dijalankan oleh Alves. Posisi ini memang membutuhkan kebugaran fisik yang ideal karena harus tampil menyerang dan bertahan dengan sama baiknya.

Namun Alves cukup yakin mampu menjalani tugas tersebut dengan baik. Ia mencontohkan kinerjanya di Olimpiade 2020 silam sebagai tolak ukur.

Pada ajang tersebut, Alves selalu bermain di setiap pertandingan Brasil. Ia pun sukses mempersembahkan medali emas usai mengalahkan Spanyol di final.

"Usia hanyalah angka, karena ada banyak pemain hebat di luar sana yang bermain di level tinggi. Saya tidak dilahirkan untuk menjadi yang kedua, saya dilahirkan untuk menjadi yang pertama," tegasnya.