Teka-Teki Mario Mandzukic Pasca Piala Dunia 2014Rumor Transfer

BolaSkorBolaSkor - Rabu, 28 Mei 2014
Teka-Teki Mario Mandzukic Pasca Piala Dunia 2014<!--idunk-->Rumor Transfer
Teka-Teki Mario Mandzukic Pasca Piala Dunia 2014Rumor Transfer
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Muenchen- Diperpanjangnya kontrak Claudio Pizarro dan kedatangan Robert Lewandowski pada musim depan memunculkan satu pertanyaan besar yaitu bagaimana masa depan Mario Mandzukic di Bayern Muenchen? Perpanjangan kontrak Pizarro selama setahun menjadi bulan Juni tahun 2015, beberapa hari lalu memperkencang isu hengkangnya Mandzukic dari The Bavarians yang sebenarnya sudah muncul sejak konfirmasi pembelian Robert Lewandowski, bulan Januari lalu. Jika Mandzukic benar-benar hengkang, maka tentu sangat disayangkan. Karena Mandzukic adalah pahlawan Bayern semenjak datang di tahun 2012 silam dari VFL Wolfsburg. Belum lagi, catatan bahwa Mandzukic adalah pemain tersubur Bayern selama dua musim terakhir! Datang ke Bayern dengan biaya 13 juta Euro dari VFL Wolfsburg dengan catatan 20 gol dari 60 pertandingan selama dua musim, Mandzukic membayar 13 juta Euro Bayern dengan menjadi pemain kunci keberhasilan meraih treble winners pada musim lalu. Di musim pertamanya,bomber berusia 28 tahun itu mengemas 22 gol dari 40 pertandingan dan mencetak gol pertama Bayern di final Liga Champions 2013 ketika mengalahkan rival abadi Borussia Dortmund dengan skor 2-1 di stadion Wembley. Pergantian pelatih dari Jupp Heynckess ke Pep Guardiola yang merubah gaya main Bayen menjadi lebih beraroma latino terbukti tidak menjadi masalah bagi Mandzukic yang berwatakkan khas pemain-pemain dari Semenanjung Balkan. 26 gol dicatat oleh Mandzukic pada musim ini dari 48 pertandingan dan menjadi pemain tersubur kedua di Bundesliga musim ini dengan 18 golnya dibawah Robert Lewandowski, pesaing baru Mandzukic di Bayern mulai musim depan. Lalu, apa yang salah dengan Mandzukic jika akhirnya benar hengkang dari Allianz-Arena musim depan? Jawabannya adalah isu ketidakcocokan antara Manzdukic dengan Pep Guardiola di luar lapangan. Isu ini muncul pertama kali jelang break musim dingin Bundesliga pada musim ini. Ketika itu, Pep mencadangkan Mandzukic meski Mandzukic sehat walafiat saat Bayern mengalahkan Borussia Moenchengladbach dengan skor 2-0. Pep bahkan tidak memasukkan Manzdukic dalam line-up lawan Gladbach dengan alasan Mandzukic kurang bekerja keras dalam latihan. Bahkan menurut harian TZ, Mandzukic seringkali meremehkan instruksi Pep dalam latihan Bayern. Isu ketidakcocokan kedua sosok ini memuncak saat dalam keterengan pers jelang final DFB-Pokal melawan Borussia Dortmund, pertengahan bulan ini. "Mandzukic berada dalam kondisi fit untuk bermain, tapi itu adalah keputusan saya dan saya memutuskan untuk tidak memainkannya." ujar Pep. Puncak isu hengkangnya Mandzukic terjadi ketika Mandzukic lebih memilih langsung bergabung dengan Timnas Kroasia ketimbang bersama rekan-rekan setimnya merayakan kemenangan DFB-Pokal atas Borussia Dortmund, satu hari pasca final. Keputusan ini mendapat kritikan tidak langsung dari kapten Philipp Lahm yang memuji tindakan Holger Badstuber yang ikut dalam perayaan meski absen hampir dua musim akibat cedera lutut parah dan menyayangkan sikap Mandzukic yang memilih pulang ke Kroasia. Situasi ini kontan membuat beberapa klub besar Eropa mematok Mandzukic sebagai target utama di bursa transfer bulan Juli ini. Arsenal, Chelsea, dan Manchester United adalah tiga klub yang bersedia menebus Mandzukic jika Bayern mengizinkan. Dan jika benar akhirnya Mandzukic hengkang dari Bayern, maka itu adalah sebuah kesalahan besar. Memang, sudah ada Lewandowski dan Pizarro untuk musim depan. Namun mengingat padatnya jadwal Bayern, tidak ada salahnya tetap menahan Mandzukic di Allianz-Arena. Apalagi, faktor usia Claudio Pizarro tentu menjadi hambatan jika menjadi pelapis tunggal Robert Lewandowski di lini depan Bayern musim depan. Belum lagi, jika Lewandowski tiba-tiba mengalami cedera dan harus absen di partai penting Bundesliga atau Liga Champions. Benar, Bayern memiliki sejumlah pemain yang bisa dimainkan sebagai ujung tombak. Thomas Mueller dan Mario Goetze adalah dua sosok yang menjadi tikus percobaan Pep untuk menjadi bomber Bayern dengan peran false nine. Tetapi Bayern selalu kesulitan jika bermain tanpa Mandzukic musim ini. Adanya Mandzukic, duel bola-bola atas dan umpan silang menjadi alternatif jika permainan tiki-taka Bayern. Ini adalah peran yang tidak bisa diemban oleh Mueller dan Goetze mengingat postur tubuh mereka yang tergolong mungil. Bayern sendiri belum memberikan keterangan resmi tentang situasi Mandzukic di Bayern. Jika pada akhirnya Mandzukic benar-benar hengkang, maka Bayern akan mengalami Zlatan Ibrahimovic-Pep Guardiola part II. Dibeli dengan harga 60 juta Euro pada 2009, Zlatan hanya bertahan satu musim di Barcelona akibat bertengkar dengan Pep Guardiola. Zlatan pun dilego ke AC Milan dengan 20 juta Euro pada tahun 2010 dan langsung mengantarkan Milan meraih gelar scudetto. So, bagaimanakah nasib Mandzukic di Bayern? Akankah Pep mengulang drama Zlatan Ibrahimovic di Barcelona dengan Mario Mandzukic di Bayern? Atau Pep berubah pikiran dengan menduetkan Mandzukic dengan Lewandowski di lini depan Bayern? Jika solusi yang kedua lebih dipilih Bayern, maka tim-tim lain akan bergidik ngeri. Apalagi, jika Pep adalah seorang ahli strategi jitu yang dibantu oleh Matthias Sammer, salah satu  sporting director terbaik saat ini berhasil memadukan Mandzukic dan Lewandowski, dua striker kelas wahid yang akan disokong oleh salah satu lini tengah terbaik di dunia saat ini.
Mario mandzukic Robert Lewandowski Bayern Muenchen Pep Guardiola
Ditulis Oleh

BolaSkor

Admin Bolaskor.com
Posts

11.190

Berita Terkait

Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Inggris
Ini Deretan Statistik Erling Haaland yang Disebut Pep Guardiola Gila
Erling Haaland mencetak dua gol saat Manchester City menang telak 5-1 atas Burnley pada laga lanjutan Premier League di Etihad Stadium, Sabtu (27/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Ini Deretan Statistik Erling Haaland yang Disebut Pep Guardiola Gila
Inggris
Jeremy Doku Tampil Gemilang, Pep Guardiola: Wow!
Manchester City mencatat kemenangan besar 5-1 saat menghadapi Burnley di Etihad Stadium, Sabtu (27/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
Jeremy Doku Tampil Gemilang, Pep Guardiola: Wow!
Inggris
Huddersfield vs Manchester City: The Citizens Tidak Bisa Menang dengan Skor 10-0
Manchester City menang 2-0 atas Huddersfield di Piala Liga Inggris 2025/2026 lewat gol Phil Foden dan Savinho. Pep Guardiola menegaskan kemenangan tidak selalu harus dengan skor besar, yang terpenting The Citizens lolos ke 16 besar.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Huddersfield vs Manchester City: The Citizens Tidak Bisa Menang dengan Skor 10-0
Inggris
Ketika Pep Guardiola Memarkir Bus dan 'Meninggalkan' Filosofi Penguasaan Bola adalah Segalanya
Menghadapi Arsenal, Manchester City asuhan Pep Guardiola mengandalkan taktik parkir bus dalam upaya mempertahankan keunggulan.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Ketika Pep Guardiola Memarkir Bus dan 'Meninggalkan' Filosofi Penguasaan Bola adalah Segalanya
Inggris
Jadi Pelatih Pertama yang Tidak Pernah Kalah dalam Lima Laga Melawan Pep Guardiola di Premier League, Mikel Arteta Tidak Peduli
Mikel Arteta kini menjadi pelatih pertama yang tidak terkalahkan dalam lima pertandingan melawan Pep Guardiola di Premier League
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Jadi Pelatih Pertama yang Tidak Pernah Kalah dalam Lima Laga Melawan Pep Guardiola di Premier League, Mikel Arteta Tidak Peduli
Inggris
Manchester City Kepayahan Ladeni Arsenal, Pep Guardiola Keluhkan Jadwal Padat
Arsenal dan Manchester City berbagi poin pada pertandingan pekan kelima Premier League yang berlangsung di Stadion Emirates, Minggu (21/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Manchester City Kepayahan Ladeni Arsenal, Pep Guardiola Keluhkan Jadwal Padat
Inggris
Arsenal vs Manchester City: Pep Guardiola Berharap Bencana Musim Lalu Tidak Terulang
Manchester City akan menantang Arsenal di Emirates pada pekan kelima Premier League 2025-2026, Minggu (21/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Minggu, 21 September 2025
Arsenal vs Manchester City: Pep Guardiola Berharap Bencana Musim Lalu Tidak Terulang
Prediksi
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Manchester City: Ujian The Gunners
Arsenal akan menghadapi Manchester City pada pekan lima Premier League di Emirates Stadium.
Arief Hadi - Minggu, 21 September 2025
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Manchester City: Ujian The Gunners
Inggris
Arsenal vs Manchester City, Mikel Arteta Melihat The Citizens sebagai Penantang Titel Premier League
Mikel Arteta menilai Manchester City sebagai penantang titel Premier League meski sudah kalah dua kali.
Arief Hadi - Sabtu, 20 September 2025
Arsenal vs Manchester City, Mikel Arteta Melihat The Citizens sebagai Penantang Titel Premier League
Bagikan