Liga 1
Teco Saran PSSI Sebaiknya Perbaiki Lapangan Stadion Klub Liga 1, Bukan Kejar VAR


BolaSkor.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, memuji ketangguhan Dewa United FC yang membuat laga pekan ke-22 Liga 1 2023/2024, Jumat (8/12) sore, berakhir dengan skor 1-1. Kekecewaan tentang kondisi Indomilk Arena membuat kehadiran VAR kembali disinggung.
Bali United sejatinya memiliki peluang besar untuk menang. Setelah membuka gol lewat sepakan keras Eber Bessa, Bali United menciptakan banyak peluang.
Sayangnya, M Rahmat, Eber Bessa dan Privat Mbarga gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol kedua. Dewa United akhirnya mencetak gol lewat Ahmad Noviandani, memanfaatkan bola liar hasil tendangan Egy Maulana.
"Di babak pertama, wasit membuat keputusan yang benar untuk menghentikan pertandingan. Lapangan sudah benar-benar kurang bagus. Kita tunggu hampir satu jam, pasti pemain sudah hilang konsentrasi. Di ruang ganti kita tidak tahu bisa main lagi atau ditunda," kata Stefano Cugurra usai laga.
Baca Juga:
Hasil Liga 1: PSM Ditahan Bhayangkara FC, PSS Sleman Raup Tiga Poin
Hasil Liga 1: Dewa United FC Berbagi Satu Poin dengan Bali United
"Setelah dilanjutkan, awalnya kita bermain bagus dengan mencetak gol. Seharusnya kita bisa mempertahankan hasil positif ini, tapi lawan juga punya kualitas untuk cetak satu gol. Kita harus terima satu poin ini," lanjut pria yang akrab disapa Teco ini.
Teco kembali menyinggung rencana penerapan VAR di Liga 1. Melihat situasi yang ada di Indomilk Arena, Teco menilai perbaikan lapangan lebih penting menjadi fokus ketimbang menghadirkan VAR.
"Kemarin saya ditanya soal VAR, sekarang saya harus menjawab bahwa lebih penting lapangan daripada VAR. Harus ada lapangan yang lebih bagus ketimbang VAR," tutur Teco.
"Ya, mudah-mudahan saat VAR datang bisa memperbaiki sepak bola, tapi menurut saya lapangan jauh lebih penting," sambung Teco.
Teco menilai kondisi Indomilk Arena masih tak bagus saat pertandingan kembali dilanjutkan. Ada banyak kesalahan passing yang dilakukan para pemain Bali United maupun Dewa United.
"Ada banyak salah passing, tidak hanya dari kita, tapi juga dari lawan, karena kualitas lapangan menurut saya kurang bagus. Saya pikir ada beberapa stadion lain juga ( yang kurang bagus). Seharusnya PSSI atau LIB lebih fokus ke situ untuk memperbaiki sepak bola Indonesia," ungkap Teco.
Sementara itu, bek Bali United, Jajang Mulyana, menyebut raihan satu poin ini perlu disyukuri. Satu poin ini menjadi modal mengarungi sisa 12 laga fase grup Liga 1 2023/2024.
"Meski seharusnya dapat tiga poin, tapi kita harus bersyukur dengan satu poin di pertandingan away. Mudah-mudahan ini langkah yang baik untuk pertandingan selanjutnya," tutur Jajang Mulyana.
Bali United untuk sementara berada di peringkat kedua Liga 1 2023/2024 dengan 50 poin. Namun, Bali United berpotensi tergusur karena PSIS Semarang dan Persib Bandung belum melakoni laga pekan ke-22. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)
Tengku Sufiyanto
17.449
Berita Terkait
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid

Rio Ferdinand Desak Manchester United Tantang Liverpool dalam Perburuan Adam Wharton

Gimnastik Indonesia Berduka, Atlet Muda Naufal Takdir Al Bari Tutup Usia di Rusia

Jadwal Babak 16 Besar Coppa Italia 2025/2026: AC Milan Bertemu Lawan Kuat

Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu
