Teco Kecewa Bali United Gagal Lagi di Piala AFC, Ungkit Penalti Kontroversial

BolaSkor.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menyesali kegagalan timnya lolos ke babak semifinal Piala AFC 2023/2024. Bali United sejatinya tampil bagus pada fase grup.

Bali United dipastikan gagal lolos ke babak semifinal Piala AFC zona Asia Tenggara. Itu menyusul rampungnya partai kelima fase grup.

Terlebih setelah Phnom Penh Crown menang 4-0 atas Dynamic Herb (DH) Cebu FC 4-0, Kamis (30/11), di laga kelima Grup F. Kemenangan membuat Phnom Penh Crown mengoleksi 12 poin dan berada di peringkat kedua Grup F, kalah selisih gol dari wakil Australia Macarthur FC. Klub Kamboja itu sampai saat ini terdepan lolos sebagai runner-up terbaik zona ASEAN.

Peluang Bali United tertutup mengingat poin maksimal yang bisa diraih untuk menjadi runner-up Grup G yakni 10. Hal serupa berlaku bagi PSM Makassar.

Baca Juga:

Seri 1-1 Kontra Haiphong, Peluang PSM Makassar untuk Lolos Tertutup

Soal Kebugaran, Radja Nainggolan Beri Garansi ke Bhayangkara FC

Sementara itu, Macarthur FC (Australia), dan Sabah FC (Malaysia) telah mengunci satu tiket semifinal zona Asia Tenggara setelah mengumpulkan 12 poin dari lima lagai. Satu tiket lain diperebutkan Central Coast Mariners (Australia) dan Terengganu FC (Malaysia).

"Bali United tidak bisa lolos, ini pasti kurang bagus buat tim, tapi dapat diakui bila kami bermain bagus di beberapa pertandingan. Bisa menang lawan Stallion 2 kali dengan sama skor besar 5-2," ujar Stefano Cugurra, Jumat (1/12).

Sementara dalam pertemuan dengan Terengganu FC dan Central Coast Mariners, Teco, sapaan akrabnya, menilai Bali United pantas mendapat poin.

"Lawan Terengganu FC seharusnya bisa menang karena kita bermain lebih bagus dari mereka. Pada menit terakhir kita kebobolan dan berakhir imbang 1-1. Kami pasti kecewa hasil ini," tutur Teco.

"Pertandingan melawan Mariners di rumah, seharusnya kita bisa dapat minimal satu poin. Kita main bagus dan banyak peluang. Bali United main lebih bagus dari mereka tapi wasit kasih penalti (untuk Central Coast Mariners), padahal tidak ada kontak pemain dari kita sama sekali," sambung Teco.

Setelah ini Bali United fokus penuh di Liga 1 2023/2024. Partai terakhir yang menentukan nasib Terengganu FC berpotensi dimanfaatkan untuk menambah jam bermain pemain cadangan.

"Untuk target, kita akan ada pasang beberapa pemain buat mereka punya pengalaman di AFC Cup juga," jelas Teco.

Partai melawan Terengganu FC akan berlangsung pada 13 Desember 2023. Sebelum itu, Bali United punya dua agenda di Liga 1 2023-2024 melawan Arema FC dan Dewa United. (Laporan Kontributor Putra Wijaya)