Tari Samba Paqueta Berbuah Kartu Kuning, Joga Bonito Brasil di Eropa Telah Memudar


BolaSkor.com - Joga Bonito adalah bagian dari sepak bola yang terkenal di Brasil sebagai keindahan bermain. Pemain-pemain dari Brasil acapkali memiliki 1001 trik untuk melewati lawan dengan teknik alamiah yang mereka miliki.
Pele mempopulerkannya kala memenangi Piala Dunia tiga kali dengan Brasil, lalu di Eropa ada pemain-pemain dengan tarian samba pada sepak bola mereka seperti Ronaldinho, Robinho, Neymar, dan Ronaldo.
Singkat kata, pesepak bola dari Brasil sudah mewarnai sepak bola Eropa yang kaku dengan taktik dan permainan dengan tarian khas samba mereka. Akan tapi joga bonito itu berangsur memudar di Eropa saat ini.
Bintang PSG (Paris Saint-Germain) asal Brasil Neymar mencontohkannya pada kasus kompatriotnya, Lucas Paqueta yang membela Olympique Lyonnais. Kejadian menarik terjadi pada laga antara Lyon melawan Troyes di Ligue 1.
Baca Juga:
Membedah Kekuatan per Lini Les Galactiques PSG Plus Lionel Messi
Lionel Messi Frustrasi setelah Diganti, Pochettino Angkat Bicara
8 Debutan Terbaik di Liga-liga Top Eropa pada Awal Musim 2021-2022

Kartu Kuning Lucas Paqueta
Pemain dikartukuning bukan hal baru lagi tapi dalam kasus Paqueta terjadi cukup unik. Itu terjadi kala Lyon menang 3-1 atas Troyes di Parc Olympique Lyonnais, Kamis (23/09) dini hari WIB.
Paqueta, yang mencetak salah satu gol di laga itu, menerima kartu kuning dari Stephanie Frappart kala coba melakukan rainbow flick atau trik dalam mengangkat bola dengan kedua kaki untuk melewati lawan.
Momen itu dikomentari oleh Neymar. Dia heran Paqueta dikartukuning dan menilai era Joga Bonito telah berakhir dengan momen tersebut. Disinyalir Neymar berpikir kreativitas pemain Brasil saat ini terkekang dengan aturan ketat tersebut.
"Episode ini (momen Paqueta menerima kartu kuning) sangat, sangat menyedihkan, menerima kartu kuning karena menggiring bola. Gerakan teknis adalah solusi, di mana pun itu terjadi dan tidak peduli menit apapun itu dilakukan," terang Neymar dikutip dari ESPN.
"Hal yang sama terjadi pada saya musim lalu. Tahun ini, terjadi pada Paqueta. Sejujurnya, saya tidak mengerti alasannya. 'Joga Bonito' (permainan indah) yang terkenal itu sudah berakhir. Nikmati selagi masih ada."
Kendati tidak disebutkan secara spesifik pada peraturan laga di Prancis, wasit dapat memberikan kartu kuning kepada pemain jika pemain itu dinilai memprovokasi lawan. Terkait hal tersebut, Frappart disinyalir melihat adanya provokasi Paqueta kepada pemain Troyes karena flick yang dilakukannya mengenai kepala pemain lawan.
Arief Hadi
15.596
Berita Terkait
Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk

Ungkapan Patrick Kluivert Usai DIpecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Madura United FC Kamis 16 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Arti Penting Empat Laga Berikut bagi Manchester United

Laris Manis, Manchester United Harus Bertarung untuk Mendapatkan Adam Wharton

Buntut Kartu Merah Lawan Liverpool, Enzo Maresca Terkena Hukuman dan Denda

Kans Dua Pemain Diaspora Mike Rajasa dan Nicholas Mjosund Bela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025

Liverpool vs Manchester United: Anfield Angker untuk The Red Devils

Tidak Selalu Mimpi Buruk, 3 Momen Indah Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
