Tanpa Turnamen Sejak Maret, Ratu Bulu Tangkis Taiwan Berharap Penggemar Tidak Lupa Ingatan
BolaSkor.com - Tunggal putri Taiwan, Tai Tzu Ying, berkelakar mengenai turnamen bulu tangkis yang lama vakum. Pebulu tangkis nomor satu dunia itu berharap para penggemar tidak lupa ingatan.
Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunda seluruh turnamen bulu tangkis akibat pandemi virus corona. Terakhir kali ajang tepok bulu dihelat adalah All England pada Maret 2020.
Hingga saat ini, belum diketahui kapan BWF memulai kembali turnamen. Bahkan, BWF kembali mengumumkan pembatalan empat ajang yakni Taipei Open (1-6 September), Korea Open (8-13 September), China Open (15-20 September) dan Japan Open 2020 (22-27 September).
Baca Juga:
Susy Susanti Minta Tunggal Putri Senior PBSI Keluar dari Zona Nyaman
“Tanpa kompetisi saya tidak mendapat sorotan. Semoga orang tidak lupa dengan saya,” canda Tai Tzu Ying dikutip dari Badminton Unlimited.
Pandemi virus corona membuat Olimpiade Tokyo 2020 turut dibatalkan. Ajang empat tahunan itu baru bisa dihelat pada 2021.
Bagi Tai Tzu Ying, hal itu tidak menjadi masalah. Justru, kini ia bisa rehat dan fokus.
“Penundaan Olimpiade tidak terlalu berpengaruh. Justru ini menjadi kesempata saya beristirahat dengan baik,” ujar Tai Tzu Ying.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan
Fokus di BTN, Sumardji Mundur dari Manajer Timnas Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Selasa (16/12): Punya 62 Emas, Indonesia Semakin Kuat di Urutan Dua
Timnas Indonesia U-22 Tak Penuhi Target, PSSI Pecat Indra Sjafri
5 Pelatih yang Berpotensi Gantikan Enzo Maresca di Chelsea
Gemilang di SEA Games 2025, Alwi Farhan Siap Jadi Tumpuan Tunggal Putra Indonesia
Emas SEA Games 2025 Jadi yang Kelima, La Memo Tegaskan Status Raja Dayung Asia Tenggara
SEA Games 2025: Medali Emas Ke-60 Tim Indonesia Datang dari Menembak
SEA Games 2025: Raih 4 Perak dan 2 Perunggu, Tim Woodball Indonesia Bawa Pulang Pelajaran Berharga dari Thailand