Tanpa Rossi, Bezzecchi Bukanlah Siapa-siapa
BolaSkor.com – Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi mengungkapkan seberapa penting peran Valentino Rossi mempengaruhi kehidupannya. Menurut pembalap asal Italia ini, tanpa kehadiran The Doctor, dirinya tidak akan bisa turun balapan di MotoGP.
Saat ini Marco Bezzecchi menjadi salah satu pembalap yang memiliki potensi untuk merebut gelar juara dunia musim 2023. Terbukti hingga saat ini, pembalap berumur 24 tahun ini masih kokoh menempati puncak klasemen sementara.
Padahal jika dilihat, status Bezzecchi di kelas premier masih terbilang baru. Tercatat musim ini menjadi tahun keduanya berkarir di MotoGP. Namun pembalap berumur 24 tahun ini sudah bisa membuktikan kemampuannya.
Saat disinggung mengenai siapa yang paling berjasa dalam mendukung keberhasilannya, Bezzecchi tanpa ragu menyebut nama Rossi. Sebab tanpa adanya dukungan dari The Doctor, tidak mungkin Bezzecchi bisa berdiri di puncak klasemen seperti saat ini.
“Sejak masa pensiunnya, saya sadar betapa luar biasanya Rossi. Dia selalu bersama kami, meskipun secara fisik dia tidak hadir. Dia selalu mengirim pesan atau menghubungi kami untuk mencari tahu keadaan yang terjadi,” kata Bezzecchi dikutip dari speedweek.com.
“Kami memiliki hubungan yang sangat baik. Dia banyak memberikan saya saran selama delapan tahun terakhir,” tambahnya.
Bezzecchi lantas menceritakan secara detail saran apa saja yang kerap diberikan oleh Rossi kepada dirinya. Diantaranya adalah cara berkendara dan menunjukkan sikap di hadapan orang lain.
“Terkadang dia menjelaskan bagaimana saya harus berkendara secara berbeda di tikungan atau memberikan saya saran bagaimana bersikap di pit. Saya juga selalu bertanya mengenai tip film karena dia tahu semua film di dunia,” ungkap Bezzecchi.
Tidak hanya Rossi saja, Bezzecchi turut menyinggung peran Akademi VR46 dalam memuluskan karirnya. Berkat sekolah balap milik Rossi ini, Bezzecchi akhirnya bisa tampil di kejuaraan balap motor kasta tertinggi ini.
“Ayah saya seorang mekanik dan ibu saya bekerja di kantor, sebuah keluarga yang normal. Pada awalnya tim Mahindra memberikan banyak pertolongan. Sebelum masuk Akademi, orang-orang di Mahindra sangat mendukung saya,” terang Bezzecchi.
“Saya bahkan tidak membayar apapun ketika di Kejuaraan Junior dan tahun pertama di Grand Prix. Ketika mereka keluar, saya cukup beruntung karena sudah berada di Akademi. Mungkin tanpa bantuan Akademi, kejadiannya akan berbeda,” pungkasnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.440
Berita Terkait
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Atalanta vs AC Milan, Live Sebentar Lagi
Oktober Ceria untuk Manchester United
UKSW dan SCU Dominasi Lima Basketball 2025 Seri Yogyakarta
I League Dukung Media Cup 2025 sebagai Wadah Kreativitas dan Silaturahmi Wartawan
Respons Luciano Spalletti soal Kabar Jadi Pelatih Anyar Juventus
Tiga Striker yang Masuk Radar AC Milan pada Januari 2026, Ada Nama Ujung Tombak AS Roma
Kesabaran Ada Batasnya, Barcelona Murka dengan Ulah Lamine Yamal Belakangan Ini
Pembinaan Atlet Voli Indonesia Kompetisi U-16 JEVA Spike Nation 2025
Prediksi Starting XI AC Milan Versus Atalanta: Rafael Leao dan Santiago Gimenez Kembali Berduet
Mandiri Media Cup 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan Banyak Kegiatan Seru