Tanggapan Solskjaer Mengenai Tudingan Terapkan Taktik Parkir Bus di Man United

BolaSkor.com - Ole Gunnar Solskjaer, manajer Manchester United, menanggapi tudingan dari Louis van Gaal mengenai gaya bermain tim yang saat ini disebutnya tidak jauh berbeda dari era Jose Mourinho. Menurut Solskjaer, United bermain fleksibel tergantung lawan yang dihadapinya.
Van Gaal menilai Solskjaer menerapkan gaya main yang sama dengan Mourinho: melapis pertahanan, bermain bertahan, dan cenderung mengandalkan serangan balik - dengan kata lain, taktik parkir bus. Bedanya, Solskjaer banyak memberikan kemenangan untuk United.
Solskjaer, 46 tahun, tentu saja tidak tinggal diam menanggapi opini yang diucapkan mantan manajer United medio 2014-2016 itu. Lelaki asal Norwegia itu menilai Van Gaal hanya menyaksikan laga United kontra PSG di Liga Champions. Di laga itu Man United memang bertahan dan mengandalkan serangan balik.
Baca Juga:
Terungkap, Manchester United Gaet Cristiano Ronaldo karena Permintaan Pemain
Mengenal Kuartet Pendulang Gol Manchester United
Permainan Paul Pogba Masih Belum Memuaskan Ole Gunnar Solskjaer
"Louis van Gaal memiliki hak untuk berpendapat, kami sudah melihat setiap pertandingan yang sudah dimainkan. Dalam beberapa laga, Manchester United sukses menekan dan juga mendominasi," papar Solskjaer, dikutip dari Manchester Evening News.
"Mungkin Van Gaal melihat pertandingan kontra Paris Saint-Germain, laga tersebut memang mengharuskan kami untuk bertahan dengan sangat kuat dan kemudian melancarkan serangan balik."
Solskjaer mengaku tidak menemui masalah apabila timnya memang harus bertahan dan mengandalkan serangan balik, selama mindset (pola pikir) United tetap untuk menyerang dan mencetak gol saat menguasai bola.

"Ini tentang momen saat Anda memenangi bola. Anda ingin bertahan untuk memenangi bola dan kemudian menyerang. Anda harus memenangi perebutan bola untuk menyerang dan bagi saya ada dua cara. Dapatkah Anda menyerang cepat seperti kami hari ini (melawan Watford), mengapa tidak? Selama niatan Anda ketika memenangi bola untuk menyerang," imbuh Solskjaer.
Terakhir, legenda United pada medio 1996-2007 itu juga bersyukur memiliki skuat yang sudah berpengalaman manajer-manajer berbeda, mulai dari Sir Alex Ferguson, David Moyes, Ryan Giggs, Van Gaal, hingga Mourinho.
"Pondasi di tim mana pun adalah untuk bermain bagus tanpa bola. Jika Anda bisa melakukannya maka Anda punya kans besar (menang). Jika ada tekanan tinggi, rendah, atau menengah, terkadang Anda harus mengombinasikannya," tambah Solskjaer.
"Saya sangat senang dan bersyukur mewarisi tim yang melewati banyak hal (dilatih manajer berbeda). Pemain-pemain di sini - sebagian besar di antara mereka - dilatih (Jose) Mourinho, Van Gaal, (David) Moyes, dan Fergie, jadi edukasi mereka hebat. Mereka tahu kedua sisi pertandingan," urainya.
Arief Hadi
15.479
Berita Terkait
Arsenal Menang Tipis, Mikel Arteta Sentil VAR

Hasil Premier League: Newcastle United 1-2 Arsenal, Gol 'Telat' Gabriel Menangkan The Gunners

Cara Menonton dan Link Streaming AC Milan vs Napoli, Live Sebentar Lagi
PSMS Medan Raih Kemenangan Perdana di Championship 2025/2026 Usai Kalahkan Sumsel United

Hasil Super League 2025/2026: Borneo FC Sempurna Usai Beri Persija Kekalahan Beruntun
Cara Menonton dan Link Streaming Barcelona vs Real Sociedad, Live Sebentar Lagi

Jonatan Christie Juara Korea Open 2025, Fajar/Fikri Runner-Up

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Newcastle United vs Arsenal, Minggu 28 September 2025

Raih Penghargaan UCI Merit, Ketum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Banjir Pujian

Persib Kalah dari Persita, Thom Haye Merasa Kaget dengan Karakter Tim Super League
