Tampil Cemerlang, Aprilia Tak Punya Resep Khusus
BolaSkor.com - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, akhirnya buka suara terkait peningkatan performa timnya di musim ini. Pria berumur 51 tahun ini mengaku tidak ada resep khusus di balik keberhasilan Aprilia.
Aprilia berhasil menggebrak perhatian lawan-lawannya di musim 2022. Pabrikan asal Noale, Italia ini secara mengejutkan mampu bersaing sejajar dengan tim-tim papan atas.
Hal ini dibuktikan saat Aleix Espargaro mampu membawa Aprilia memimpin klasemen sementara usai MotoGP Argentina. Espargaro bahkan berhasil menjaga konsistensinya dengan merebut podium ketiga sebanyak empat kali secara beruntun (MotoGP Portugal, MotoGP Spanyol, MotoGP Prancis, MotoGP Italia).
“Saya tidak berpikir kita melakukan sesuatu yang spesial seperti yang disangka orang luar. Rahasia terbesar dari kesuksesan ini, kita bekerja dengan keras, dari pagi hingga malam, setiap hari. Jika kamu melakukan ini, orang-orang disekitar kamu juga akan mengikutinya,” ucap Massimo, dikutip dari speedweek.com.
“Saya tidak berkata, sebelumnya kita tidak menyelesaikannya dengan keyakinan yang kurang, tetapi sejak kita merubah beberapa hal dan mengajak banyak orang untuk ikut terlibat, mungkin pabrikan merasa, “oh, sesuatu akan terjadi, mungkin kita harus melakukannya”. Ini lebih kepada mengingatkan orang jika kamu bekerja keras, kamu akan merealisasikannya,” tambahnya.
Massimo juga merasa tidak terkejut dengan perkembangan pesat yang ditunjukkan Aprilia di musim ini. Sebelumnya Massimo sudah bisa memperkirakan sejauh mana timnya dapat menunjukkan performanya.
“Tidak terlalu (terkejut). Seperti yang saya katakan, setiap tahun kita memiliki referensi utama, jadi kita memiliki target referensi. Tahun selanjutnya akan lebih sulit. Tentu saja kita juga memiliki sedikit keberuntungan karena beberapa kompetitor tidak meningkatkan performanya seperti yang diperkirakan,” ungkap Massimo.
“Hal inilah yang membuat kita dapat menyita perhatian, lebih dibandingkan perkiraan semua orang. Bagaimanapun performa kami sangat mendekati ekspetasi saya,” lanjutnya.
Kendati demikian, Massimo tidak menutup mata dengan hasil buruk yang diraih timnya saat memasuki pertengahan musim. Massimo bahkan mengaku sempat terkejut timnya mengalami penurunan performa secara drastis.
“Mungkin saya tidak memperkirakan kita tidak bisa sekompetitif biasanya di beberapa lintasan pertengahan musim, di mana kita biasanya dapat melaju cepat. Mungkin juga saya tidak berekspetasi meraih hasil buruk di akhir musim ini,” tandasnya.
Penulis: Bintang Rahmat
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Syarat PSSI untuk Pelatih Baru Timnas Indonesia Mengarah ke John Herdman
SEA Games 2025: Panahan dan Perahu Naga Sumbang Emas ke 74 dan 75 Tim Indonesia
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Rabu (17/12): Tambah 10 Medali Emas, Tim Indonesia Nyaman di Urutan Kedua
SEA Games 2025: Pecah Telur Medali Emas, Tim Equestrian Indonesia Bidik Target Lebih Tinggi
Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Pantang Anggap Enteng Lawan
SEA Games 2025: Tim Berkuda dan Gulat Rebut Medali Emas Pertama
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih