Taktik 3-4-2-1 yang Dapat Mengubah Peruntungan Timnas Inggris di Final Euro 2024


BolaSkor.com - Sempat diragukan karena performa yang tidak meyakinkan di laga-laga awal Euro 2024, timnas Inggris tetap menjaga catatan tak pernah kalah hingga akhirnya mencapai final untuk dua kali beruntun di bawah arahan Gareth Southgate.
Inggris mengalahkan Belanda dengan skor 2-1 di semifinal setelah sebelumnya menang 2-1 atas Slovakia dan menang adu penalti kontra Swiss. Southgate jadi pelatih ketiga yang mencapai dua final Euro selain Helmut Schon (Jerman pada 1972 dan 1976) dan Berti Vogts (Jerman pada 1992 dan 1996).
Di bawah arahannya juga, Inggris mencapai final dua kali dari empat turnamen besar sejak 2016, sebelumnya Inggris hanya sekali mencapai final pada 23 kesempatan, baik itu di Piala Dunia dan Euro.
Salah satu perubahan yang diberikan Southgate adalah mengubah taktik 4-2-3-1 menjadi 3-4-2-1. Pergantian itu efisien untuk The Three Lions, yang sebelumnya bermain tanpa keseimbangan dan kerja sama yang bagus pada taktik 4-2-3-1.
Baca Juga:
Terlepas dari Hasil Final Euro 2024, Masa Depan Gareth Southgate di Timnas Inggris Sudah Ditentukan
Legenda Manchester United Klaim Inggris Tidak Layak Dapat Penalti
Kondisi Cedera Alvaro Morata Jelang Final Spanyol Vs Inggris
Saat menggunakan formasi 4-2-3-1, Southgate menempatkan Trent Alexander-Arnold sebagai pivot (gelandang jangkar) bersama Declan Rice, dan itu mengubah keseimbangan Inggris, terutamanya karena Alexander-Arnold bukan gelandang tengah.
Alexander-Arnold mulai dicadangkan dan digantikan Kobbie Mainoo, hasilnya pun positif. Duet Mainoo-Rice tak tergantikan dan semakin padu pada taktik 3-4-2-1.
"Melihat Italia mengangkat trofi itu akan menghantui saya selamanya," terang Rice mengingat kegagalan di Euro 2020, dikutip dari Guardian.
"Kami tahu apa yang harus kami lakukan dibandingkan sebelumnya, dalam hal bagaimana mengendalikan permainan, tidak duduk diam seperti yang kami lakukan di turnamen sebelumnya dan ketika Italia datang kepada kami. Kami tahu bagaimana kami bisa memenangkan final ini."
Beda 3-4-2-1
Menurut tulisan Jacob Steinberg di Guardian, formasi 3-4-2-1 Inggris pada Euro 2020 lebih diterapkan dengan rasa 'takut kalah' hingga mereka cenderung hati-hati, alhasil Italia memiliki momentum untuk melakukan comeback.
Kali ini 3-4-2-1 Inggris berbeda dan lebih ofensif. Jika pada Euro 2020 secara harafiah ada delapan pemain bertahan yang ditempatkan Southgate, kali ini berbeda.
Pada posisi bek sayap ada Bukayo Saka yang notabene winger kanan dan punya naluri bermain ofensif. Mainoo punya kreativitas bermain lebih baik dari Kalvin Phillips, serta Jude Bellingham dan Phil Foden pemain nomor 10 (gelandang serang) lebih baik ketimbang Mason Mount dan Raheem Sterling.

"Dalam dua pertandingan terakhir kami berbicara tentang Swiss dan Belanda dan bagaimana mereka menguasai bola, tapi kami menjaga bola dengan baik, atau bahkan lebih baik," imbuh Rice.
"Saya merasa sangat baik dengan Kobbie di sana, bermain sangat berdekatan. (John) Stones dan tiga bek sangat membantu. Jude dan Phil di posisi 10 sangat membantu."
"Saat kami bertahan, kami merasa solid. Peningkatan dari Euro terakhir dalam lima pemain belakang adalah kami menjaga penguasaan bola dengan lebih baik. Anda memiliki pemain di level klub yang terbiasa mengambil bola di bawah tekanan dan bermain dengan tekanan itu."
View this post on Instagram
Dengan taktik 3-4-2-1 Inggris yang lebih seimbang pada fase defensif dan ofensif, kans Inggris mengakhiri penantian tak pernah juara Euro terbuka lebar. Tapi tidak akan mudah mewujudkannya, sebab lawannya adalah Spanyol yang selalu menyapu bersih laga dengan kemenangan di Euro 2024.
Arief Hadi
15.318
Berita Terkait
Tak Terkalahkan di Era Thomas Tuchel, Timnas Inggris Masih Harus Berbenah
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Portugal Menang Telak, Inggris Berjaya di Villa Park
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025

Prediksi dan Statistik Inggris vs Andorra: Misi Menjaga Kesempurnaan

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Tidak Ada Nama Trent Alexander-Arnold dalam Skuad Inggris

7 Hal Menarik Mengenai Eberechi Eze, Rekrutan Baru Arsenal yang Pernah Bermain di Akademi The Gunners
7 Fakta Menarik Mengenai Noni Madueke, Rekrutan Baru Arsenal yang Terinspirasi oleh Cristiano Ronaldo
Data Berbicara, Fans Manchester United Paling Sering Ditangkap pada Musim 2024-2025
