Takluk Dua Laga Beruntun, Madura United Menolak Disebut Kehabisan Bensin

BolaSkor.com - Madura United terpaksa menjejakkan kaki ke bumi usai dipecundangi tim juru kunci, Persik Kediri. Bermain di Stadion Brawijaya, Kediri, Alberto Goncalves dkk harus menyerah dengan skor dua gol tanpa balas, Senin (24/1).

Kekalahan ini jelas mengguncang internal tim berjuluk Laskar Sape Kerrap tersebut. Ini menjadi kekalahan kedua secara beruntun setelah mereka kalah 1-0 dari Persib Bandung di markas sendiri pada laga sebelumnya.

Meski begitu, penyerang Madura United, Alberto Goncalves, menolak anggapan timnya telah kehabisan bensin. Ia menilai seluruh tim bisa mengalami kekalahan mengejutkan seperti yang mereka rasakan saat ini.

"Pas selesai pertandingan (lawan Persik), saya kumpulkan teman di tengah lapangan. Saya bilang kompetisi belum selesai. Dua kali ada 'kecelakaan' lawan Persib dan Persik, tetapi kami tahu dengan dua kali menang bisa ke atas lagi," ungkapnya.

Baca Juga:

Kalah dari Tim Papan Bawah, Madura United Sindir Lapangan Buruk

David da Silva Ogah Pikiran Top Skorer di Liga 1 2022/2023

Untuk itulah, pemain naturalisasi asal Brasil itu menyasar laga terdekat kontra Persebaya Surabaya sebagai ajang kebangkitan. Pertandingan yang bertajuk Derby Suramadu tersebut itu bakal dihelat di Stadion Gelora Pamellingan, Pamekasan, Minggu (29/1) sore WIB.

"Jadi kami enggak boleh menyerah, apalagi Derby Suramadu nanti kami akan bermain di kandang sendiri. Itu tempat dimana kami latihan setiap hari. Jadi kami harus lebih bersemangat," imbuhnya.

Pemain yang kini telah berusia 42 tahun itu menyadari tak akan mudah menaklukkan Persebaya yang tengah dalam laju positif dalam tiga laga terakhir. Tetapi ia berjanji akan memberikan kebahagiaan bagi suporter Madura.

"Kami harus bangkit lagi karena kami sudah dua kali (kalah). Dan ini adalah Derby Suramadu yang sangat penting untuk kami dan suporter Madura. Kalau kami mau juara, kami harus menang," tegasnya.

"Kami harus lebih baik dalam kompetisi dan pertandingan itu nanti akan sangat krusial. Kami harus berpikir laga nanti seperti sebuah final. Kami harus segera lupakan kekalahan. Ke depan, kami harus bisa balas (dengan kemenangan)," tandasnya. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)