Takluk dari Bhayangkara, Pelatih Semen Padang Akui Lini Belakang Bermasalah

Syafrianto Rusli menilai lini belakang Semen Padang bermasalah setelah takluk dari Bhayangkara FC.
Budi Prasetyo HarsonoBudi Prasetyo Harsono - Minggu, 03 Maret 2019
Takluk dari Bhayangkara, Pelatih Semen Padang Akui Lini Belakang Bermasalah
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli. (BolaSkor.com/Budi Prasetyo Harsono)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, mengakui lini belakang timnya bermasalah. Rusli juga menilai penampilan Laskar Kabau Sirah pada babak pertama kurang efektif.

Semen Padang takluk 2-4 ketika bersua Bhayangkara FC pada laga pembuka Grup B Piala Presiden 2019. Pertandingan itu berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Minggu (3/3).

Pada partai tersebut, Bhayangkara FC menguasai sepanjang babak pertama. Semen Padang baru memberikan perlawanan setelah turun minum.

Setelah pertandingan, Syafrianto Rusli selaku pelatih Semen Padang mengakui kekurangan timnya. Rusli menilai skuat asuhannya kurang impresif pada babak pertama.

"Selamat untuk Bhayangkara. Menurut saya, ini pertandingan bagus, kita sama-sama bermain terbuka. Pada babak pertama memang kami agak kurang cepat memberikan bola ke depan," tutur Syafrianto Rusli.

Baca Juga:

Piala Presiden: Bhayangkara FC Kalahkan Semen Padang 4-2

Hasil Imbang kontra Barito Putera Bekal Semen Padang Angkat Motivasi Tanding

Syafrianto Rusli

"Pada babak kedua, bermain lebih terbuka. Alhamdulillah bisa mendapatkan gol jadi 1-1, tapi sayang gol berikutnya seharusnya tidak terjadi malah terjadi. Berikut pada pertandingan kami mengganti pemain hingga bisa bangkit lagi."

"Mereka mencetak gol, demikian juga kami. Sayang peluang terakhir kalau masuk bisa jadi 3-3, tetapi kami malah kebobolan," sang pelatih melanjutkan.

Syafrianto Rusli juga mengungkapkan bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Menurutnya, lini belakang Semen Padang menjadi sorotan untuk perbaikan.

"Untuk pertahanan, saya lihat memang koordinasi kurang bagus. Saat kami dicounter Bhayangkarayang jumlahnya sama kurang. Namun, dari awal kenapa bisa terjadi counter di depan selalu terebut sekali ambil, jadi ada rentetannya,"

"Pada babak pertama memang sulit mengatasi build up dari belakang. Tetapi pada babak kedua, kami mengevalusai dan bisa keluar."

"Kami lebih menguasai pertandingan, sayang kegolan lagi. Koordinasi belakang memang kurang bagus, hal-hal kecil membuat terjadinya gol. Itu yang kami evaluasi, nanti pada laga Piala Presiden selanjutnya saya yakin bisa lebih baik," pungkas pelatih Semen Padang itu.

Bhayangkara FC Semen Padang fc Piala Presiden Piala Presiden 2019 Syafrianto Rusli Breaking News
Ditulis Oleh

Budi Prasetyo Harsono

Falling in love with the beauty of football because of Alessandro Del Piero and Paolo Maldini. Part time musician, full time journalist.
Posts

5.618

Berita Terkait

Liga Indonesia
Debut Lawan Persija di SUGBK, Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta Merasa Gugup
Kiper ketiga PSIM, Khairul Fikri Maarif, mendapatkan pengalaman berharga karena menjalani debut di Super League 2025/2026 ketika menghadapi Persija Jakarta.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Debut Lawan Persija di SUGBK, Kiper Ketiga PSIM Yogyakarta Merasa Gugup
Italia
Prediksi dan Statistik Juventus vs Udinese: Dominasi Si Nyonya Tua
Juventus akan menghadapi Udinese di Allianz Stadium pada laga 16 besar Coppa Italia 2025-2026, Rabu (3/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 Desember 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Udinese: Dominasi Si Nyonya Tua
Lainnya
Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) tetap optimistis raih target tiga medali emas di SEA Games 2025 meski menurunkan skuad junior.
Yusuf Abdillah - Selasa, 02 Desember 2025
Meski Kirim Skuad Junior, FPTI Optimistis Panjat Tebing Raih Target 3 Emas di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Manajemen Persija buka suara soal kontrak Mauricio Souza yang akan habis akhir musim nanti. Sejauh ini Mauricio Souza berhasil membawa Persija ke papan atas.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Persija Bersaing di Papan Atas, Manajemen Bicara Perpanjangan Kontrak Mauricio Souza
Timnas
Timur Kapadze Dipastikan Bukan Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Gabung Klub Uzbekistan
Timur Kapadze sempat dikaitkan dengan Timnas Indonesia, terutama setelah dia berkunjung ke Jakarta beberapa waktu lalu.
Rizqi Ariandi - Selasa, 02 Desember 2025
Timur Kapadze Dipastikan Bukan Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Gabung Klub Uzbekistan
Spanyol
Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Akui Suka Menonton Los Rojiblancos Bermain
Hansi Flick memuji permainan Atletico Madrid jelang laga panas Barcelona vs Atletico. Barca wajib menang demi jaga puncak klasemen LaLiga!
Johan Kristiandi - Senin, 01 Desember 2025
Barcelona vs Atletico Madrid: Hansi Flick Akui Suka Menonton Los Rojiblancos Bermain
Inggris
Alasan Jurgen Klopp Tidak Tertarik Kembali ke Liverpool
Spekulasi kembalinya Jurgen Klopp ke Liverpool memanas di tengah goyahnya posisi Arne Slot. Namun laporan terbaru justru menyebut Klopp punya rencana mengejutkan yang jauh dari Anfield!
Johan Kristiandi - Senin, 01 Desember 2025
Alasan Jurgen Klopp Tidak Tertarik Kembali ke Liverpool
Futsal
Kontraknya Diperpanjang hingga 2028, Luis Estrela Bicara Masa Depan Timnas Futsal Putri
FFI resmi memperpanjang kontrak Luis Estrela selama tiga tahun ke depan atau sampai 2028. SEA Games 2025 menjadi tantangan terdekat pelatih asal Portugal itu.
Rizqi Ariandi - Senin, 01 Desember 2025
Kontraknya Diperpanjang hingga 2028, Luis Estrela Bicara Masa Depan Timnas Futsal Putri
Timnas
John Herdman Berstatus Tanpa Klub Sejak Satu Tahun Lalu
Sudah setahun tanpa klub! John Herdman tiba-tiba dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. Benarkah PSSI sudah mewawancarainya dan apa rekam jejaknya selama ini?
Johan Kristiandi - Senin, 01 Desember 2025
John Herdman Berstatus Tanpa Klub Sejak Satu Tahun Lalu
Liga Indonesia
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Persija Jakarta mendapatkan sanksi berupa denda Rp25 juta. Denda ini disebabkan suporter Persija melanggar regulasi larangan away.
Rizqi Ariandi - Senin, 01 Desember 2025
Persija Jakarta Dijatuhi Sanksi oleh Komdis PSSI, Pemain Persebaya dan Arema FC Juga Dihukum
Bagikan