Takluk dari Barcelona, Gennaro Gattuso Soroti Mentalitas Pemain Napoli

BolaSkor.com - Pelatih Napoli, Gennaro Gattuso nampak belum bisa menerima kekalahan telak atas Barcelona pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019-2020, Minggu (9/8) dini hari WIB. Ia mengaku kecewa dengan performa anak-anak asuhnya yang tak sesuai harapan.

Napoli memang harus takluk dengan skor 1-3 pada laga yang berlangsung di Camp Nou tersebut. Hasil itu membuat Il Partenopei tersingkir dari ajang Liga Champions karena kalah dengan agregat 2-4.

Gattuso menilai Napoli sebenarnya mengawali laga dengan baik karena mampu menciptakan dua peluang emas secara cepat. Namun setelah itu, mereka justru kebobolan tiga gol sepanjang babak pertama.

Baca Juga:

Barcelona 3-1 Napoli: Blaugrana Masih Terlalu Kuat

Napoli Siap Jual Kalidou Koulibaly ke Penawar Tertinggi

Kedatangan Victor Osimhen di Napoli Tingkatkan Kans Juventus Gaet Arkadiusz Milik

"Ada banyak penyesalan, karena kami seperti tak sadarkan diri selama setengah jam, kebobolan tiga gol konyol dan membuat beberapa kesalahan yang sangat serius selama periode itu," kata Gattuso kepada Sky Sport Italia.

“Saya melihat tim ini juga membuat Barcelona berada di bawah tekanan besar dan seharusnya mencetak dua gol lebih awal, tapi justru kebobolan. Itu membuat saya marah karena kebobolan gol dari bola mati."

Kebobolan tiga gol memang membuat posisi Napoli menjadi sulit. Satu gol balasan yang dicetak Lorenzo Insigne juga lewat hadiah penalti tak banyak berpengaruh.

Hal ini membuat Gattuso sadar bahwa mental para pemain Napoli belum siap melakoni duel krusial seperti ini. Barcelona yang tidak dalam performa terbaik memang nampak lebih berpengalaman.

“Saya selalu mengatakan, kami memiliki beberapa pemain yang kuat dan bertalenta, tetapi mereka harus benar-benar meningkatkan mentalitasnya," tambahnya.

Kegagalan ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Gattuso agar lebih siap menghadapi momen serupa di masa yang akan datang. Sayangnya Napoli tidak akan bermain di Liga Champions musim depan karena hanya finis di peringkat ketujuh klasemen akhir Serie A 2019-2020.