Tak seperti Menjentikkan Jari, Proses Perpindahan Rossi ke Petronas Yamaha Cukup Rumit


BolaSkor.com - Bos Yamaha, Lin Jarvis, bercerita mengenai rumitnya proses perpidahan Valentino Rossi ke Petronas Yamaha. Meski hanya ke tim satelit, butuh tiga pihak yang sepaham sebelum The Doctor berpindah seraham.
Adapun ketiga pihak itu adalah, Yamaha, Petronas, dan Rossi. Segala kesepakatan mengenai transfer hingga gaji masih dalam proses negosiasi.
Sebelum mencapai kata sepakat, baik Rossi, Yamaha, dan Petronas harus memahami setiap isi dari kontrak. Ada beberapa syarat yang diajukan Rossi dalam proses perpindahan ini.
Situasi itu yang membuat Petronas Yamaha tak bisa cepat mengumumkan kepindahan Rossi. Namun, juara dunia sembilan kali itu dipastikan merapat ke tim asal Malaysia tersebut.
Baca Juga:
Nakagami Tampil Cemerlang, Rider Pengganti Marquez Bingung
Kesampingkan Rivalitas, Valentino Rossi Minta Marc Marquez Tetap Semangat
“Proses ini menjadi sebuah proses rumit karena ada tiga pihak yang terlibat, dia (Rossi) akan menandatangani kontrak dengan Yamaha, tetapi bakal berada di tim Petronas," kata Jarvis dikutip dari Speedweek.
“Jadi kami perlu kesepakatan tiga arah. Percayalah, proses ini memang rumit dan butuh waktu untuk menyelesaikannya," imbuh dia.
Saat ini, ketiga perwakilan hukum dari Yamaha, Petronas, dan Rossi sudah bertemu dan menyelesaikan proses administrasi. Tak hanya melibatkan tiga pihak, proses kepindahan Rossi juga melewati batas negara.
“Saya dapat mengatakan telah mengirim laporan lengkap dan final untuk menyiapkan semuanya, ada tim hukum dari Malaysia, Jepang, dan juga Valentino Rossi. Jadi, ini rumit," kata Jarvis.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus

Beda Pendapat Dietmar Hamann dengan Michael Ballack soal Performa Florian Wirtz di Liverpool
Demi Hadirkan Kualitas El Clasico Real Madrid vs Barcelona, Clash of The Legends Baru Digelar April 2026
