Tak Semuanya Beruntung, Ini Nasib Terkini 5 Pemenang Golden Boy Award

Pemain-pemain yang pernah memenangi Golden Boy Award tak semuanya menjalani karier yang bagus.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 16 April 2020
Tak Semuanya Beruntung, Ini Nasib Terkini 5 Pemenang Golden Boy Award
Renato Sanches Golden Boy Award (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Golden Boy Award adalah penghargaan yang diberikan kepada pemain muda berbakat yang dinilai menjalani musim terbaik selama semusim. Penghargaan itu dibentuk pada 2003 oleh media Italia Tuttosport.

Kini jurinya berasal dari pemerhati atau wartawan senior media-media ternama seperti Bild (Jerman), Marca (Spanyol), The Times (Inggris), Mundo Deportivo (Spanyol), De Telegraaf (Belanda), dan L'Equipe (Prancis).

Teranyar striker Atletico Madrid Joao Felix memenanginya untuk penghargaan tahun 2019 setelah performa hebat dengan Benfica sebelumnya.

Dari 17 pemenang Golden Boy tak semuanya menjalani karier dengan baik sejauh ini, dua nama telah pensiun seperti Rafael van der Vaart (Golden Boy Award 2003) dan Anderson (Golden Boy Award 2008).

Nama yang disebut terakhir merupakan salah satu pemain dengan nasib yang tidak beruntung. Anderson membela Manchester United pada 2007-2015 dan performanya tak lagi sama sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013.

Baca Juga:

Kalahkan Sancho dan Havertz, Joao Felix Jadi Pemain Muda Terbaik 2019

Joao Felix dan 9 Pemenang Golden Boy dalam 10 Tahun Terakhir

4 Klub yang Berpeluang Memboyong Mario Gotze secara Gratis

Anderson

Pergi ke Fiorentina, Internacional, Coritiba, Anderson akhirnya pensiun pada 2019 dengan Adana Demirspor pada 2019 di usia 31 tahun.

Akan tapi ada juga nama-nama pemenang yang menjalani karier dengan bagus seperti: Lionel Messi, Wayne Ronney, Cesc Fabregas, Sergio Aguero, Isco, Paul Pogba, Raheem Sterling, Anthony Martial, Kylian Mbappe, dan Matthijs de Ligt.

Selain Anderson, berikut BolaSkor.com merangkum empat nama pemenang lainnya yang nasibnya tidak beruntung dari berbagai sumber:

1. Alexandre Pato (Golden Boy Award 2009)

Alexandre Pato

Karier Alexandre Pato naik turun bak roller coaster. Bakatnya tercium kala memperkuat Internacional pada 2006-07 hingga AC Milan merekrutnya. Enam tahun bersama Il Rossoneri, penampilan Pato juga inkonsisten.

Jika tidak cedera ada saja inkonsistensi performa pemain berjuluk The Duck itu. Meski begitu Pato terlibat dalam skuat Milan yang memenangi Scudetto dan Piala Super Italia pada 2011.

Pato saat ini membela Sao Paulo pada usia 30 tahun usai bermain di Chelsea, Villarreal, Tianjin Quanjian.

2. Mario Balotelli (Golden Boy Award 2010)

Mario Balotelli

Percaya atau tidak Mario Balotelli pernah memenangi Golden Boy Award 2010 karena performanya dengan Inter Milan. Bertalenta tapi tak memiliki kepribadian atau karakter yang bagus. Wajar jika Balotelli berjuluk bad boy.

Dari pemain yang pernah membela Inter, Manchester City, AC Milan, dan Liverpool, kini Balotelli terdampar di tim promosi Brescia dan usianya telah berumur 29 tahun. Usia 29 tahun dan cukup disayangkan talentanya tidak maksimal.

3. Mario Gotze (Golden Boy Award 2011)

Mario Gotze

Periode pertama membela Borussia Dortmund (2009-2013) di bawah arahan Jurgen Klopp adalah momen terbaik Mario Gotze, sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Bayern Munchen karena ingin dilatih Pep Guardiola.

Harapan tinggi Gotze pun seketika berubah menjadi titik balik kariernya. Performanya tak lagi sama meski berandil membawa Jerman juara Piala Dunia 2014 dengan golnya ke gawang Argentina.

Gotze jarang main di Bayern, sering cedera, dan performanya berubah drastis hingga ia kembali ke Dortmund pada 2016. Pemain berusia 27 tahun itu juga telah memutuskan pergi dari Dortmund di akhir musim ini.

4. Renato Sanches (Golden Boy Award 2016)

Renato Sanches

Membantu timnas Portugal juara Piala Eropa 2016 dan terpilih sebagai Pemain Muda Terbaik turnamen. Penampilan hebat itu membawanya memenangi Golden Boy dan Bayern Munchen membelinya dari Benfica.

Kepindahan itu mengawali perubahan dalam kariernya. Usianya bertambah tapi permainannya malah tidak konsisten, Bayern berusaha sabar menanti perkembangannya dan meminjamkannya ke Swansea City (2017-18).

Tapi tidak ada perubahan signifikan dalam karier Sanches dan sang pemain kini terdampar di Ligue 1 dengan Lille. Masih berumur 22 tahun, ketidakberuntungan nasib Sanches seyogyanya masih bisa berubah jika ia bekerja keras memaksimalkan talentanya.

Breaking News Trivia Sepak Bola Golden boy award Anderson Mario Balotelli Mario Gotze Renato sanches Alexandre Pato
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.881

Berita Terkait

Bulu Tangkis
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar
Gelar pertama diraih pasangan ganda putra, Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Hasil Australia Open 2025: Indonesia Bawa Pulang 2 Gelar
Liga Indonesia
Persib Bandung Incar 3 Poin dari Kandang Lion City Sailors FC
Hasil imbang cukup membuat Persib Bandung lolos ke-16 besar AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Rabu, 26 November 2025
Persib Bandung Incar 3 Poin dari Kandang Lion City Sailors FC
Piala Dunia
Pembagian Pot, Prosedur, dan Jadwal Drawing Piala Dunia 2026
FIFA resmi mengumumkan prosedur pengundian akhir untuk Piala Dunia 2026 yang akan digelar di John F. Kennedy Center for the Performing Arts di Washington DC.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Pembagian Pot, Prosedur, dan Jadwal Drawing Piala Dunia 2026
Inggris
Enzo Maresca Ungkap Resep Chelsea Menghajar Barcelona
Kemenangan telak Chelsea atas Barcelona tidak lepas dari taktik yang diterapkan pelatih Chelsea Enzo Maresca.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Enzo Maresca Ungkap Resep Chelsea Menghajar Barcelona
Liga Indonesia
PSIM Perkasa di Laga Tandang, Manajer Persija Tetap Yakin Menang
Persija percaya diri bisa mengalahkan PSIM di SUGBK, Jakarta, Jumat (28/11), karena akan didukung puluhan ribu The Jakmania.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
PSIM Perkasa di Laga Tandang, Manajer Persija Tetap Yakin Menang
Jadwal
Link Streaming Arsenal vs Bayern Munchen, Kamis 27 November 2025
Arsenal akan menjamu Bayern Munchen pada matchday 5 League Phase Liga Champions 2025-2026, di Emirates Stadium, Kamis (27/11) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 26 November 2025
Link Streaming Arsenal vs Bayern Munchen, Kamis 27 November 2025
Liga Indonesia
Laga Persija vs PSIM di SUGBK Jadi Momen Nostalgia The Jakmania dengan Brajamusti
Ribuan suporter PSIM akan mendukung langsung tim kesayangannya bertanding dengan Persija di Jakarta. Brajamusti dan The Jakmania punya hubungan harmonis.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Laga Persija vs PSIM di SUGBK Jadi Momen Nostalgia The Jakmania dengan Brajamusti
Liga Champions
Prediksi Pemenang Pertandingan Arsenal vs Bayern Munchen Versi Superkomputer
Superkomputer Opta merilis prediksi mengejutkan untuk duel Arsenal vs Bayern di Liga Champions. Siapa yang lebih diunggulkan? Simak peluang lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Prediksi Pemenang Pertandingan Arsenal vs Bayern Munchen Versi Superkomputer
Liga Indonesia
Panpel Persija Jakarta Siapkan 2000 Tiket untuk Suporter PSIM Yogyakarta
Laga Persija vs PSIM di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11), berpotensi memecahkan rekor kehadiran penonton.
Rizqi Ariandi - Rabu, 26 November 2025
Panpel Persija Jakarta Siapkan 2000 Tiket untuk Suporter PSIM Yogyakarta
Liga Champions
Superkomputer Bertenaga AI Prediksi Pemenang Duel Atletico Madrid vs Inter Milan
Superkomputer Opta memprediksi hasil Atletico Madrid vs Inter Milan lewat puluhan ribu simulasi. Simak persentase kemenangan dan peluang kedua tim di Liga Champions!
Johan Kristiandi - Rabu, 26 November 2025
Superkomputer Bertenaga AI Prediksi Pemenang Duel Atletico Madrid vs Inter Milan
Bagikan