Tak Sanggup Kejar Juve, Napoli Kibar Bendera Putih

Naples – Pelatih Napoli, Rafael Benitez, akhirnya menyatakan peluang timnya dalam perburuan gelar juara musim ini sudah usai. Melihat peluang mulai tertutup, Partenopei kini lebih fokus dalam membangun tim untuk 10 tahun ke depan. Laga sebenarnya masih menyisakan 12 pertandingan lagi, dimana Napoli menempati peringkat tiga klasemen dengan tabungan angka 52 – terpaut 17 angka dari Juventus di posisi puncak. Secara matematis, I Ciucciarelli masih bisa melampaui perolehan nilai Juve. Namun sepertinya, Benitez hanya ingin mencoba realistis dan berharap untuk tetap bertahan di papan atas klasemen demi peluang lolos ke Liga Champions musim depan. Apalagi jika melihat lawan dari 12 laga sisa itu, Higuain dan kolega masih akan bertemu sejumlah tim kuat seperti Juventus, Inter Milan dan Fiorentina. “Kami tak bisa bohong, gelar juara telah hilang. Kami butuh menuju target yang kami bisa raih. Itu berarti peringkat kedua dan siap untuk musim depan, dengan pemain tepat dan menciptakan mental tepat,” jelas Benitez seperti dilansir Football Italia. “Saya ingin menciptakan sebuah infrastruktur yang tak pernah berakhir di klub dan kota ini. Ketika saya bekerja untuk sebuah klub saya memikirkan tentang berada di sana selama 10 tahun, karena ini adalah sebuah klub.” Meski gelar liga sudah dilepas, Benitez tetap tidak patah arang dan berharap bisa meraih Coppa Italia musim ini. Azzurri berhasil lolos ke partai final untuk menghadapi Fiorentina pada 3 Mei nanti. Selain itu, Napoli juga masih punya kans besar di babak 16 besar Liga Europa setelah menumbangkan Swansea City dengan agregat 4-2 pada pertengahan Februari lalu. “Saya bukan seorang pelatih yang menuju ke sebuah klub, memenangkan sesuatu dan kemudian pergi. Napoli adalah bukan sebuah tim yang harus memenangkan sesuatu setiap 25 tahun, jika tahun depan kami berada di situasi sama maka kami harus peduli,” “Kami harus meningkatkan pertahanan, kami tahu itu. Di Italia ada tim yang mengganti pelatih mereka terlalu sering, saya tak pikir ini cara tepat. Jika setelah setiap laga ada sebuah penilaian, ini sulit untuk meraih tujuan. “ demikian Benitez.