Tak Pernah Berhenti Belajar, Valentino Rossi Jadi Panutan


BolaSkor.com - Pembalap KTM Tech3, Iker Lecuona, merasa belum memiliki banyak pengalaman di MotoGP. Iker menilai, hal tersebut tak akan habis digali seperti Valentino Rossi yang terus belajar.
Pada MotoGP 2021, Iker sempat membuat kejutan dengan menembus enam besar pada MotoGP Emilia Romagna. Namun, rider asal Spanyol itu pada akhirnya gagal finis karena mengalami insiden.
Pengalaman itu dijadikan Iker sebagai pelajaran. Masih banyak yang perlu ditimbanya di MotoGP.
“Selama belum menjadi juara dunia, tidak bisa santai. Ada yang perlu diperbaiki, bahkan jika sudah jadi juara seperti Rossi,” tutur Iker dikutip dari Marca.
Baca Juga:
“Rossi merupakan sembilan kali juara dunia, tapi sampai kini masih terus coba belajar dan memperbaiki diri. Jadi, saya juga harus memperbaiki semuanya: gaya balap, pengereman, posisi berkendara, jadi harus konsisten,” imbuh dia.
Di musim keduanya di MotoGP, Iker punya target realistis. Rider berusia 20 tahun itu mau mencoba menembus 10 besar dahulu.
“Target saya adalah mendekati atau masuk 10 besar di semua balapan. Tapi saya juga harus jujur bahwa level persaingan di MotoGP kini jauh lebih tinggi," ujar Iker.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Kapten Liverpool Virgil van Dijk Tidak Mau Bocorkan Isi Bisik-bisiknya dengan Alexander Isak

Persiapan Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Makedonia Utara

Raih Kemenangan Kesepuluh di Derby, Pep Guardiola Samai Dua Pelatih Legendaris Manchester United

6 Pemain Usia di Atas 40 Tahun yang Mencetak Gol di Serie A, Tiga dari AC Milan

Superkomputer: Setelah Derby Peluang Manchester United Degradasi Lebih Besar ketimbang Masuk Lima Besar
Athletic Bilbao vs Arsenal: Jalan The Gunners Menjadi Penakluk Spanyol

Real Madrid vs Olympique Marseille: Los Blancos Sering Bikin Tim Prancis Meringis

Manchester United Tercecer pada Peringkat Ke-14, Ruben Amorim di Ujung Tanduk

Solskjaer dan Ten Hag Dipecat Manchester United Sebelum Melawan Chelsea, Ruben Amorim Menyusul?

Manchester United Klub Terhebat dalam Menghancurkan Bakat Pemain
