Tak Perlu Heran dengan Kepindahan Rossi ke Petronas Yamaha
BolaSkor.com - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menilai tak ada yang aneh dengan kepindahan Valentino Rossi ke Petronas Yama. Langkah tersebut logis dilakukan Yamaha.
Posisi Rossi di tim pabrikan Yamaha digantikan Fabio Quartararo. Perpindahan ini layaknya tukar guling antara pabrikan asal Jepang tersebut dengan Petronas Sepang Racing Team.
Tak ada pihak yang dirugikan atau diuntungkan. Kehadiran Quartararo memang diperlukan Yamaha sebagai bagian dari masa depan.
“Quartararo sudah mencatatkan hasil bagus, begitu juga dengan Franco Morbidelli. Mereka berdua kompetitif dan Yamaha meski melakukan ini,” ujar Lorenzo dikutip dari Corsedimoto.
Baca Juga:
“Saya sedikit terkejut dengan keputusan Yamaha yang menepatkan Rossi di Petronas. Namun, sbetulnya tidak ada banyak perubahan,” imbuh dia.
Situasi serupa sebelumnya pernah dilakukan Yamaha pada 2008. Kala itu, Lorenzo direkrut sebagai bagian dari proyek masa depan andai Rossi pergi.
“Saat saya memulai di 2008, Yamaha pasti menemukan rencana andai Rossi pergi. Masa depan itu sekarang ada di Quartarari dan itu sesuatu yang logis,” ujar Lorenzo.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Deretan Momen Tak Terlupakan Timnas Indonesia Sepanjang 2025: Pemecatan STY, Penunjukan Patrick Kluivert, Gagal ke Piala Dunia 2026
Hasil Premier League 2025/2026: Arsenal Makin Kokoh di Puncak Klasemen, Manchester United dan Chelsea Kompak Imbang
Jadwal Siaran Langsung dan Link Streaming Manchester United vs Wolverhampton Wanderers, Live Sebentar Lagi
Ryo Matsumura Disanksi 4 Laga, Persija Ajukan Banding
Persib vs Ratchaburi FC di 16 Besar ACL Two, Ini Kata Bojan Hodak
Pesta Gol di SUGBK, Persija Sempat Terkejut dengan Perubahan Gaya Main Bhayangkara FC
Hasil Super League 2025/2026: 10 Pemain Persita Sukses Bungkam Arema FC di Kanjuruhan
Figur-figur Sepak Bola yang Tutup Usia pada 2025
Persib Bandung Tantang Klub Thailand Ratchaburi FC di Babak 16 Besar AFC Champions League Two 2025/2026
Erick Thohir Tak Intervensi Pemilihan John Herdman, Beri Kebebasan ke Exco dan BTN