Tak Percaya Nasib Buruk, Thiago Motta Sesali Kegagalan Juventus Bunuh Laga Kontra Fiorentina

Juventus imbang 2-2 melawan Fiorentina.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 30 Desember 2024
Tak Percaya Nasib Buruk, Thiago Motta Sesali Kegagalan Juventus Bunuh Laga Kontra Fiorentina
Thiago Motta (Football-Italia)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Hasil imbang menjadi penutup laga Serie A di antara dua tim, Juventus dan Fiorentina. Bermain di Allianz Stadium, Senin (30/12) dini hari WIB, Il Bianconeri imbang 2-2 melawan La Viola.

Sempat dua kali unggul dari gol Khephren Thuram (20' 48'), Fiorentina dua kali juga menyamakan kedudukan dari Moise Kean (38') dan Riccardo Sottil (87').

Juventus gagal mengonversi peluang lebih menjadi gol dari 62 persen penguasaan bola, 15 percobaan tendangan (lima tepat sasaran), dan Fiorentina efisien bermain dengan 38 persen penguasaan bola.

Alhasil, Fiorentina tetap ada di atas Juventus di urutan lima klasemen (Juventus enam) dengan sama-sama meraih 32 poin. Juventus juga menjaga status tak pernah kalah di Serie A musim ini, meski sudah imbang 11 kali dari 18 laga.

Baca Juga:

Hasil Serie A: AC Milan Ditahan AS Roma, Juventus Seri Lagi

Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Juventus Vs Fiorentina

Tidak Pikirkan Bursa Transfer, Thiago Motta Ingin Juventus Tutup 2024 dengan Kemenangan

Juventus 2-2 Fiorentina (Football-Italia)

Namun bukan catatan tak terkalahkan itu yang menjadi perhatian Thiago Motta. Sang pelatih justru kesal karena Juventus tak membunuh laga dengan gol ketiga, ia juga tak percaya dengan nasib buruk melainkan fakta di lapangan pertandingan.

"Saya tidak percaya pada nasib buruk. Kami seharusnya mematikan permainan dan tidak memberikan peluang kepada lawan. Saya tidak percaya pada nasib buruk. Saya percaya pada apa yang terjadi," tegas Motta di Football-Italia.

“Kami selalu mencoba menyerang untuk mencetak gol ketiga. Kami harus mencetak gol ketiga untuk mengakhiri permainan, tapi kami memberi mereka kesempatan untuk tetap bertahan."

"Saya tidak akan fokus pada hal itu (kesalahan defensif). Kami punya beberapa hari lagi untuk istirahat, jadi masih ada energi, tapi kami tidak menghentikan permainan. Kami harus mengelola permainan secara berbeda."

"Kami kebobolan terlalu banyak di lini belakang, tapi mereka adalah tim yang berkualitas. Pada akhirnya, hasil yang penting, dan kami tidak bisa mencetak gol tambahan."

Motta menilai Juventus harus lebih efisien dan tajam mencetak gol untuk membunuh laga, juga menjaga fokus agar tak melakukan kesalahan di lini belakang.

"Kami mempunyai banyak momen bagus hari ini, dan kami pantas mencetak gol ketiga. Inilah kekurangan kami hari ini. Kami mengelola fase pertahanan dengan baik di pertandingan lain, termasuk melawan Manchester City," tambah Motta.

"Hari ini kami harus mencetak gol ketiga untuk mengakhiri permainan. Kami memiliki pemain seperti Khephren Manu, Savo, Francisco dan Koopmeiners yang memiliki keinginan untuk terus maju dan mencetak gol. Mereka juga bisa menyeret yang lain.

"Kami harus lebih klinis dan berkembang. Di situlah Anda membuat perbedaan," pungkas Motta.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Serie a Juventus Fiorentina Thiago motta
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.466

Berita Terkait

Analisis
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Kekalahan 1-2 dari Cremonese membangkitkan AC Milan yang kemudian tak terkalahkan di empat laga beruntun di seluruh kompetisi.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Analisis Taktik AC Milan: xGA 1, Pertahanan Kuat, Serangan Efisien dengan Taktik 3-5-2
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Italia
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
AC Milan akan menghadapi dua laga besar di Serie A melawan Napoli dan Juventus. Dua laga itu akan menguji level bermain Il Rossoneri.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
Italia
Peluang Rafael Leao Tampil pada Pertandingan AC Milan vs Napoli
Rafael Leao berpeluang kembali masuk skuad AC Milan saat menjamu Napoli di San Siro pada lanjutan Serie A 2025/2026, Senin (29/9) dini hari WIB. Leao baru pulih dari cedera betis dan kemungkinan tampil dari bangku cadangan.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Peluang Rafael Leao Tampil pada Pertandingan AC Milan vs Napoli
Italia
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
Andrea Agnelli dijatuhi hukuman percobaan 1 tahun 8 bulan dalam kasus Prisma, tapi tetap menolak mengaku bersalah. Juventus juga kena denda besar!
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
Italia
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United
Inter Milan dikabarkan membuka peluang menjual Federico Dimarco ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2025. Nilai sang bek kiri diperkirakan mencapai 50 juta euro, selagi Cristian Chivu mulai mengandalkan Carlos Augusto.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
AC Milan kembali difavoritkan meraih Scudetto Serie A 2025/2026. Simak tiga alasan utama Rossoneri berpeluang besar juara, mulai dari kedalaman skuad, peran Massimiliano Allegri, hingga keuntungan tidak tampil di kompetisi Eropa.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
Italia
Mantan Presiden Juventus dan Pavel Nedved Terancam Hukuman Penjara
Andrea Agnelli dan Pavel Nedved terancam hukuman penjara akibat skandal keuangan dalam kasus investigasi Prisma Juventus. Pengadilan Turin segera umumkan putusan.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Mantan Presiden Juventus dan Pavel Nedved Terancam Hukuman Penjara
Italia
Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan, Cristian Chivu Belum Puas
Setelah menelan dua kekalahan beruntun, Inter Milan akhirnya kembali meraih kemenangan di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan, Cristian Chivu Belum Puas
Bagikan