Tak Mau Selebrasi Gol, Alejandro Garnacho Dikritik Legenda Manchester United


BolaSkor.com - Legenda Manchester United yang kini jadi pandit sepak bola, Roy Keane, tidak menahan ucapannya karena kesal melihat pemain muda Red Devils, Alejandro Garnacho, pasca Man United menang 3-0 atas Leicester City.
Kemenangan sebelum jeda internasional November itu menjadi laga terakhir bersama pelatih interim, Ruud van Nistelrooy. Kini, Man United ditangani pelatih muda berbakat berusia 39 tahun, Ruben Amorim.
Pekerjaan rumah menanti Amorim untuk membangkitkan Man United, tetapi satu nama disorot belakangan karena sikapnya. Garnacho, meski mencetak gol ke gawang Leicester, tidak melakukan selebrasi gol.
Itu dituturkan oleh Bruno Fernandes, kapten Man United, terjadi karena Garnacho kehilangan keyakinan kepada fans terkait kritik yang diterimanya. Garnacho, sebelumnya, dikritik fans langsung di hadapannya untuk memperbaiki performa.
Baca Juga:
Alasan Alejandro Garnacho Tidak Lakukan Selebrasi Gol di Depan Fans Manchester United
Lutut Bermasalah, Alejandro Garnacho Keluar dari Timnas Argentina
Saran Erik ten Hag kepada Alejandro Garnacho agar Bisa Jadi Pemain Kelas Dunia

Fans mengkritik terang-terangan dengan sentuhan bola hingga keputusan di sepertiga pertahanan lawan. Keane pun merespons sikap Garnacho, menilai ia seharusnya merayakan gol tersebut demi fans yang datang ke stadion.
"Bolehkah saya memberi tahu Anda sesuatu, apapun tentang permainan ini dan kami tahu para pemain muda ini menderita, tetapi jika Anda tidak dapat merayakan gol, ada sesuatu yang salah secara drastis dengan permainan ini," kata Keane di 'Stick to Football' The Overlap.
"Apapun yang terjadi di luar lapangan pada pemain mana pun, itu bisa jadi urusan keluarga, ketika Anda mencetak gol, Anda bekerja sepanjang minggu, Anda bermain untuk mencetak gol. Namun kritik tidak boleh memengaruhi Anda saat merayakan gol."
"Kata-kata terakhir yang terkenal, 'Saya berbeda'. Ketika Anda mencetak gol, seharusnya tidak ada hal lain yang ada dalam pikiran Anda."
"Mereka memainkan permainan untuk mencetak gol, mereka memiliki penggemar yang telah melakukan perjalanan dan membayar mahal untuk sampai ke sana, dan dia berkata, 'Seseorang telah menyerang saya'."
"Orang-orang datang, Anda telah mencetak gol brilian dan menikmatinya, merasa kesal dengan orang lain, dan dia dapat menyampaikan maksudnya di media sosial."
View this post on Instagram
Keane menilai jika Garnacho tak mengubah sikapnya, lebih baik baginya pergi meninggalkan Man United.
"Merayakan sebuah gol, itulah tujuan perjalanan para penggemar. Orang-orang berkorban untuk datang menyaksikan Man United, dia mencetak gol brilian, United sedang mengalami masa sulit dan jika seorang pemain muda tidak bisa menikmati mencetak gol untuk Man United, tahukah Anda apa yang harus dia lakukan? Dapatkan pekerjaan di tempat lain," tambah Keane.
"Jika dia bekerja di pabrik, seseorang akan memberinya pekerjaan di pabrik," urainya.
Arief Hadi
15.329
Berita Terkait
Nottingham Forest Resmi Pecat Nuno Espirito Santo

Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Tidak Benar, Barcelona Putus Kontrak Marcus Rashford

5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League

Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United

Manchester United Sepakat Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Sebelum Gaet Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat Dekati Cody Gakpo

Tolak Tawaran Lebih Besar dari Newcastle, Parma Ungkap Alasan Lepas Giovanni Leoni ke Liverpool

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota
