Tak Larang Pemain Ikut Tarkam, Ketum PSSI: Mereka Butuh Makan

BolaSkor.com - Vakumnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 membuat para pemain tidak memiliki kegiatan. Tidak sampai disitu saja, penghasilan mereka pun juga terkena imbas dengan tidak berjalannya kompetisi resmi.

Para pemain pun mencoba mencari cara untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari tidak berjalannya kompetisi di Indonesia ini. Salah satu yang mereka lakukan adalah pemain bermain di turnamen tidak resmi, seperti Antar Kampung (Tarkam).

Melihat fenomena yang seperti ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku tidak bisa melarang para pemain-pemain liga yang ikut tarkam. Pasalnya PSSI tidak punya kuasa melarang para pemain, terlebih dengan penghasilan seadanya pemain tersebut harus menghidupi keluarganya.

Baca Juga:

Kejar Izin Polisi, PT LIB Akan Sempurnakan Prokes Kompetisi

Ada Opsi Liga 1 2021 Bisa Digelar di Luar Pulau Jawa

"Kita tidak bisa menahan, dia butuh makan karena kompetisi di Indonesia tidak ada. Jangankan main, ngojek, jualan apapun ada. Lalu seperti main tarkam. Kita hanya bisa menghimbau, tapi mereka (pemain) butuh makan," kata Iriawan kepada awak media.

Pria yang kerap disapa Iwan Bule ini pun berharap agar kompetisi sepakbola profesional di Tanah Air bisa segera bergulir kembali. Hal itu penting demi kebaikan sepakbola Indonesia, dan para pemain itu sendiri.

"Mohon doanya mudah-mudahan kepolisian bisa kasih izin. Sekarang izin tersebut masih belum keluar, kemarin sudah rapat di Kemenpora dan hasilnya juga cukup positif," tambah pria yang juga pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya tersebut.

PSSI dan PT LIB rencananya menjadwalkan kompetisi akan bergulir pada Mei atau Juni 2021. Sebelum itu jika memungkinkan ada turnamen pramusim yang akan diselenggarakan sebelum berlangsungnya Liga 1 2021 dan akan digelar pada Maret mendatang.